Tak Ada Jembatan, Warga Pedalaman Bojonegoro Angkat Motor Lewati Sungai
Beberapa warga di Dusun Ngengo, Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur gotong-royong mengangkat motor menyeberangi sungai. Hal itu dilakukan karena tidak ada jembatan di wilayah tersebut.
Beberapa warga di Dusun Ngengo, Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur gotong-royong mengangkat motor menyeberangi sungai. Hal itu dilakukan karena tidak ada jembatan di wilayah tersebut.
Perjuangan warga di pedalaman Kabupaten Bojonegoro itu seperti tampak dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @bojonegoroku_ pada Rabu (25/1/2023).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Dalam video tersebut, tampak empat orang laki-laki tengah menggotong sebuah motor matic dengan menggunakan bambu. Mereka turun dari kawasan dataran tinggi untuk melintasi sungai menuju daerah lain.
Minim Perhatian
Lihat postingan ini di Instagram
Kondisi mengenaskan salah satu akses utama di Dusun Ngengo itu bukan terjadi dalam kurun waktu lama. Namun, tak kunjung ada perhatian dari pemerintah setempat. Warga pun mau tak mau harus menyeberangi sungai setiap kali hendak bepergian menuju tempat lain.
Jarak antar dusun di Desa Ngrancang cukup berjauhan dan tidak mudah ditempuh menggunakan kendaraan. Untuk menuju Dusun Ngengo misalnya, warga harus berjalan kaki dari dusun tetangga.
Pada 2021 silam misalnya, proses vaksinasi Covid-19 di Dusun Ngengo juga terkendala akibat akses jalan yang buruk. Petugas vaksin pun harus menyeberangi sungai dan melakukan menyuntikkan vaksin dari satu rumah warga ke rumah warga lainnya.
Komentar Warganet
©2023 Merdeka.com/Dok. Diskominfo Jatim
Video yang menunjukkan perjuangan warga Dusun Ngengo menggotong motor menyeberangi sungai itu pun ramai dikomentari warganet. Hal ini tak mengherankan karena belakangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro gencar mempromosikan tagline “Bojonegoro Nglenyer” sebagai klaim bahwa infrastruktur jalan di wilayah tersebut mulus.
“Dari zaman dulu sampai sekarang masih aja begini. Tidak ada perkembangan sama sekali,” tulis pemilik akun Instagram @_ningrum229.
“Mobil siaga harganya murah. Andaikan dibuat untuk membangun jembatan di sini juga anggarannya lebih-lebih. Memang maunya dikritik dulu baru mau bergerak memerhatikan orang lemah,” imbuh @sholih_taqiya.
“Pemimpinnya adil banget. Anggaran lebih sampai dipinjam-pinjamkan,” tulis pemilik akun Instagram @attecimoll_24.