Tunjukkan Jalan Tikus ke Pemudik, Dua Pria Lumajang Justru Bernasib Sial
Dua pria di Lumajang, Jawa Timur diamankan polisi setelah membantu pengendara mobil mencari jalan tikus atau jalan alternatif. Begini kronologi lengkapnya.
Dua pria berinisial AK (59) dan JM (46) di Lumajang, Jawa Timur diamankan polisi setelah membantu pengendara mobil mencari jalan tikus atau jalan alternatif.
Kedua warga Kecamatan Klakah, Lumajang itu tepergok memberi petunjuk kepada pemudik untuk menghindari pos penyekatan di Jembatan Timbang, Klakah, pada Sabtu (15/5/2021) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Kronologi Kejadian
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan, saat melakukan operasi di pos penyekatan pemudik, petugas dari Polres Lumajang mendapati sebuah mobil berhenti di utara pos penyekatan.
"Petugas langsung menghampiri kendaraan tersebut untuk dilakukan pengecekan. Namun petugas menjumpai dua orang AK dan JM berada di pinggir jalan berdekatan dengan kendaraan yang sedang berhenti," tuturnya, dikutip dari Instagram info_lumajang, Minggu (16/5/2021).
Dua pria tersebut diduga akan membantu kendaraan lolos dari pos penyekatan. Setelah diamankan petugas di pos penyekatan polisi, AK dan JM diserahkan ke Satgas Gakkum untuk diperiksa.
Mengakui Perbuatannya
Saat diinterogasi, dia pria tersebut mengakui perbuatannya. Kepada petugas, AK mengaku telah menjalankan tugasnya sejak Kamis 13 Mei 2021. Sekali memberi informasi petunjuk jalan, ia mendapatkan keuntungan Rp100 ribu.
"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap AK petugas menemukan Rp302 ribu yang disimpan di dalam saku baju yang dikenakan," ungkap AKBP Eka.
Sementara itu, JM menceritakan sejak Kamis 13 Mei 2021 ia sudah dua kali mengantarkan kendaraan mencari jalan alternatif. Kendaraan-kendaraan itu sebelumnya diperintahkan balik kanan oleh petugas.
"Saat dilakukan pemeriksaan petugas, petugas menemukan uang tunai Rp861 ribu yang disimpan di dalam tas slempang warna hitam," imbuh Kapolres Lumajang.