Umur Kucing Kawin yang Perlu Diperhatikan, Kenali Juga Tanda-Tanda Kehamilannya
Selain berpatokan pada umur kucing kawin secara umum, Anda juga bisa memerhatikan tanda-tanda kucing sedang berada dalam masa birahi dan ingin kawin. Jika kucing telah cukup umur, ada baiknya untuk segera memberinya pasangan.
Memberikan kehidupan yang bahagia dan sehat untuk kucing dan juga semua hewan lainnya, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang biologi dan perilaku mereka. Fase kehamilan dan merawat anak bisa membuat kucing stres. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa umur kucing kawin telah tepat dan kondisi tubuhnya telah siap.
Selain berpatokan pada umur kucing kawin secara umum, Anda juga bisa memerhatikan tanda-tanda kucing sedang berada dalam masa birahi dan ingin kawin. Jika kucing telah cukup umur, ada baiknya untuk segera memberinya pasangan. Namun jika kucing masih di bawah umur, sebaiknya tunda dulu.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Mengapa kucing mendengkur? Mereka biasanya mengamati dengkuran induknya ketika menyusui sehingga ketika dewasa, kucing akan mendengkur ketika mereka merasa bahagia dan nyaman.
-
Kapan kucing itu ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau.
Umur kucing kawin yang terlalu muda dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada kucing, baik secara fisik dan mental. Berikut ini adalah informasi selengkapnya mengenai umur kucing kawin yang paling pas serta tanda-tanda saat mereka mulai hamil yang wajib diketahui, dilansir dari lamanicatcare.org.
Umur Kucing Kawin secara Umum
Kucing mencapai kematangan seksual (dan dengan demikian dapat berkembang biak) dari sekitar usia 4 bulan. Oleh karena itu, banyak yang menganjurkan untuk mensterilkan kucing sekitar usia 4 bulan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan baginya secara fisik, dan juga bagi Anda sebagai pemilik jika tak siap secara materi.
Masa subur umur kucing betina biasanya akan datang setiap tiga minggu sekali. Seekor kucing betina bisa hamil mulai dari usia 4 bulan. Proses kehamilan ini dikenal dengan sebutan "queening". Kehamilan pada kucing itu sendiri berlangsung sekitar dua bulan.
Pada kucing betina yang telah menginjak usia siap kawin dan memasuki fase birahi atau estrus, mereka akan mengalami banyak periode birahi pendek di mana setiap siklus berlangsung sekitar 14 hari.
Selama periode ini, kucing akan menunjukkan apa yang dapat digambarkan sebagai perilaku 'genit', menggosok dan berguling-guling di lantai, menandai, dan membuat suara-suara naik dan turun yang menuntut untuk memanggil pejantan. Hal ini cukup normal bagi kucing betina yang sedang mencari pasangan.
pdsa.org.uk
Sementara pada kucing jantan yang siap kawin, mereka akan menangkap sinyal aroma, suara, dan bahasa tubuh yang dikeluarkan oleh betina. Beberapa pejantan mungkin akan berkumpul di sekitar betina yang sedang berada dalam masa birahi.
Kucing tidak berovulasi atau melepaskan telur ke dalam saluran tuba dan ke dalam tanduk rahim sehingga mereka dapat dibuahi sampai mereka kawin. Jadi, agar bisa dibuahi, telur harus dilepaskan dan rangsangannya adalah kawin, di mana dibutuhkan beberapa kali kawin untuk merangsang ovulasi.
Betina dapat kawin 10 sampai 20 kali pada hari pertama dan dapat kawin dengan beberapa jantan selama empat sampai enam hari. Periode penerimaan yang panjang ini memberi kucing kesempatan untuk berovulasi dan memilih jantan terbaik; yang sehat dan dalam kondisi prima.
Tanda-Tanda Kucing Hamil
Setelah mengetahui umur kucing kawin, ada baiknya Anda mengetahui tanda mereka sudah hamil. Dilansir dari forevervets.com, saat kucing kawin dengan sukses maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai tanda bahwa kucing peliharaan Anda sedang hamil, yakni:
- Perubahan Siklus Birahi: Kucing biasanya akan mengalami siklus panas atau birahi setiap 10 hari hingga dua minggu. Hal ini sering disertai dengan melolong atau berguling-guling di lantai. amun, siklus birahi akan berhenti ketika kucing hamil.
- Peningkatan Nafsu Makan: Kucing betina yang hamil kemungkinan akan menginginkan lebih banyak makanan karena dia tidak hanya memberi makan dirinya sendiri namun juga bayi di dalam perutnya.
- Puting Gelap: Puting kucing akan membengkak dan berwarna "merah muda". Puting juga akan terlihat lebih gelap dan membesar sepenuhnya.
- Muntah: Morning sickness yang biasa terjadi pada manusia juga bisa dialami oleh kucing. Muntah secara teratur mungkin merupakan tanda awal bahwa kucing Anda sedang hamil. Di sisi lain, jika kucing terus muntah seusai makan dan tidak ada indikasi kehamilan lainnya, hal itu mungkin merupakan tanda penyakit. Segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
- Berat Badan: Berat badan kucing hamil akan naik secara cukup drastis. Sebagai pemilik Anda pasti akan menyadari tanda ini.
- Periode Tidur Lebih Lama: Kucing hamil akan lebih sering tidur.
- Perilaku Penuh Kasih Sayang: Terdapat peningkatan dalam perilaku kucing yang sedang hamil. Anda mungkin akan melihat kucing peliharaan Anda mencari perhatian secara lebih sering. Hal ini terjadi karena perubahan hormonal dan neurologis.
- Mencari Sarang: Kucing mempersiapkan kelahiran dengan mencari tempat yang terpencil dan tenang. Kucing juga akan mulai mengatur alas untuk melahirkan atau bersikap agresif dengan hewan lain tentang tempat tinggalnya.
- Perut Bengkak: Di tengah masa kehamilan kucing, ia akan menunjukkan tanda-tanda fisik hamil. Distorsi ini mungkin lebih sulit dilihat pada kucing yang kelebihan berat badan.
©Pixabay.com/nhudaibnumukhtar
Tentu saja, tanda-tanda kehamilan pada kucing merupakan kombinasi dari beberapa faktor di atas. Misalnya, rasa lapar saja mungkin merupakan tanda kucing yang memang sedang kelaparan, dan penambahan berat badan terkadang merupakan hal yang normal.
Juga, sulit untuk mengetahui kapan kucing yang memiliki bada gemuk dengan bulu gelap sedang hamil. Untuk itu Anda sebagai pemilik perlu mengunjungi dokter hewan untuk mengetahui dengan pasti.