Wanita Ini Pindah Australia di Usia 55 Tahun, Kisahnya saat Merantau Viral
Belakangan ini tren pindah kewarganegaraan mulai muncul di media sosial Tik Tok.
Belakangan ini tren pindah kewarganegaraan mulai muncul di media sosial Tik Tok. Tak hanya anak muda, orang-orang lanjut usia juga mulai tak ragu meninggalkan Indonesia untuk berpindah warga negara.
Sebuah akun Tik Tok @eyangindo yang diketahui milik wanita bernama Titi Asih membagikan kisahnya saat pindah ke Australia di usia yang tak lagi muda. Yaa, Ia mulai merantau ke luar negeri saat berusia 55 tahun.
- Wanita Ini Pilih Bekerja dan Menetap di Belanda, Kisah Perjuangannya Viral Curi Perhatian
- Viral Kisah Pengantin Wanita Meninggal Dunia usai Jalani Akad Nikah, Kisahnya Bikin Pilu
- Viral Curhatan Wanita Tolak Permintaan Terakhir Sang Ibunda, Jadi Penyesalan Seumur Hidup
- Viral Aksi Wanita Menari Berlatar Lemari Penuh Piala, Warganet: Untung Bukan Tetangga
Dalam unggahannya, Titi Asih membeberkan bagaimana suka dukanya jadi keturunan Indonesia yang tinggal di negeri orang. Ia juga membeberkan alasan memilih pindah negara di usianya yang tak muda lagi. Kisahnya pun viral dan mencuri perhatian. Berikut selengkapnya:
Pindah karena Menikah
Melalui sebuah unggahan berisi beberapa slide foto, Titi menjelaskan jika dirinya pindah ke Australia lantaran mengikuti suaminya yang merupakan warga negara asing. Ia berpindah saat berusia 55 tahun meninggalkan anak cucu di Indonesia. Meski tak bisa dipungkiri sempat culture shock dan homesick, Titi akhirnya menyadari dirinya betah di negeri kanguru itu.
”percaya ngga, eyang tu pindah negara utk hidup bersama eyang kakung Bule di usia 55th lho..bukan krn gak sayang anak cucu, tapi krn eyang orang yang suka tantangan baru & sedikit ngga mau dekat dengan drama, makanya eyang pindah deh😙 tadinya homesick banget, eh ternyata eyang senang tinggal di sini,” tulisnya.
Dapat Banyak Benefit
Selama berada di Australia, Titi menjelaskan dirinya dapat banyak benefit. Mulai dari tingkat polusi yang rendah, fasilitas umum yang memadai, senior card yang membuatnya dapat banyak diskon belanja, hingga kota yang sangat tenang untuk lansia semua didapat Titi. Meski begitu Titi tidak memungkiri ada pajak yang cukup besar di Australia, namun hal itu masih terhitung sepadan.
”eyang betah banget di sini karena polusinya hampir nggak ada, kotanya banyak park yang public, jadi untuk lansia kaya eyang gratis tinggal jalan-jalan,” imbuhnya.
Lantaran tak bisa membawa anak cucu pindah ke Australia, Titi mengaku kerap rindu keluarga. Ia berharap suatu saat keluarganya bisa mengikuti langkahnya.
Dapat Banyak Respons Netizen
Curhatan Titi mendapat banyak respons dari netizen. Sejak dibagikan, kontennya sudah diputar hingga lebih dari 150 ribu kali. Banyak warganet yang mengaku ingin mengikuti langkah Titi untuk tinggal di tempat yang lebih baik. Namun tak sedikit pula yang membagikan pengalaman tinggal di Australia.
”eyang aku mau banget ke Australia tp ssh bngt bwt pergi kesana na caranya eyang kasih TW 🙏,salam kenal eyang,” tanya netizen.
”keren nih eyang eh ikutan panggil eyang, sy dl cm icip2 stay di sana 5 bln ikut program guru pertukaran 2005,” curhat netizen.
”Salam kenal ibu. Anak2 saya juga tinngal di melbourne untuk kuliah. Setiap 3 bulan saya visit ke melb enak sekali tinggal di melb saya betah, tp untuk pindah belum kepikiran,” imbuh netizen lain.