Warga Diminta Tidak Takut Diberi Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Wali Kota Kediri
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta warga tidak takut diberi vaksin Covid-19, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu. Selain itu, lanjut Abu Bakar, vaksin ini baik dan lulus sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta warga tidak takut diberi vaksin Covid-19, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona jenis baru itu. Selain itu, lanjut Abu Bakar, vaksin ini baik dan lulus sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Supaya vaksinasi ini berhasil, tidak perlu khawatir. Karena kita harus terus melanjutkan kehidupan dan maksimal dalam bekerja. Mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini bisa mengendalikan Covid-19 dan bisa memiliki imun yang kuat," ujarnya di Kediri, Senin, (11/1/2021) kemarin.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Simulasi Pemberian Vaksin
©2021 Merdeka.com/Aksara Bebey
Wali Kota menghadiri simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri. Simulasi dilakukan untuk mengetahui alur pelayanan vaksinasi Covid-19. Tujuannya, supaya pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik.
"Jadi saya memastikan simulasi berjalan lancar dan nanti tidak bingung karena ini sistemnya dari BPJS. Nanti ketika vaksinnya sudah datang di Kota Kediri, akan langsung dilakukan vaksinasi Covid-19 ini," ujarnya.
Nantinya, di setiap puskesmas akan ada 20 vaksin yang diberikan kepada 20 orang setiap harinya.
"Kalau di Kota Kediri, ada 15 titik yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19 ini yaitu di sembilan puskesmas dan enam rumah sakit," imbuhnya.
Siap Divaksin Pertama
©2020 Merdeka.com
Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu menambahkan, ia beserta Forkopimda Kota Kediri siap divaksin Covid-19 di hari pertama pelaksanaannya.
"Saya dan Forkopimda Kota Kediri, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan yang akan divaksin pada tanggal 14 atau 15 Januari 2021. Hal ini untuk memastikan bahwa vaksin ini benar-benar bagus dan baik," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan para petugas vaksinasi tentang adanya potensi server down pada saat pelaksanaan vaksinasi. Pasalnya, program diakses bersamaan di seluruh Indonesia.
Untuk menghadapi kemungkinan buruk tersebut, para petugas vaksinasi diminta melakukan pencatatan manual sesuai instruksi Kementerian Kesehatan.
Alur Pelayanan Vaksinasi
Sementara itu, alur pelayanan vaksinasi Covid-19 dimulai dari pendaftaran, skrining, vaksinasi, konsultasi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI), serta observasi 30 menit yang dipantau tenaga kesehatan.
Pada tahap pendaftaran, penerima vaksin diminta menunjukkan KTP/E-Tiket. Petugas akan melakukan pengecekan data penerima vaksin pada aplikasi Primary Care (P-Care) vaksinasi. Kemudian, penerima vaksin menuju meja skrining untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan memastikan sesuai kriteria penerima vaksin.
Tahapan selanjutnya, penerima vaksin akan disuntik vaksin Covid-19. Setelah disuntik vaksin, penerima vaksin akan diberi kartu vaksinasi untuk selanjutnya menuju tempat observasi selama 30 menit. Di tempat observasi inilah tenaga kesehatan akan melihat apakah terjadi kejadian ikutan pascaimunisasi atau tidak.