Cara Mengatasi Jerawat Meradang dengan Tepat, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Jerawat yang meradang dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tidak hanya terbatas pada bagian wajah. Meski memang spot umum kemunculan jerawat adalah wajah, namun bagian punggung, leher, pundak dan sekitarnya juga dapat terserang jerawat yang meradang. Berikut adalah cara mengatasi jerawat meradang dengan tepat.
Jerawat dapat dikategorikan menjadi dua tipe, yakni tipe jerawat radang dan tipe jerawat non-radang. Jerawat yang meradang adalah jenis jerawat parah, biasanya disertai kemerahan, bengkak, dan rasa tidak nyaman. Terkadang, bakteri yang disebut Propionibacterium acnes (P. acnes) juga dapat menyebabkan peradangan pada jerawat.
Sementara, jerawat non-radang yang juga disebut jerawat komedonal, lebih dekat ke permukaan kulit dan tidak memiliki basis bakteri. Jerawat jenis ini biasanya bertanggung jawab pada kemunculan komedo hitam dan komedo putih.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jerawat? Doa menghilangkan jerawat ini bisa diamalkan untuk memohon kesembuhan pada Allah SWT.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat? Tujuan dari perawatan ini biasanya untuk mengangkat sel-sel kulit mati, minyak, serta kotoran pada pori-pori yang menyebabkan kulit kusam dan nggak bersinar. Selain itu, eksfoliasi pun juga dapat diandalkan untuk membuat tekstur kulit lebih halus dan mulus, sehingga kamu dapat lebih percaya diri dengan penampilan sendiri.
-
Bagaimana cara memudarkan jerawat secara alami? Memudarkan jerawat secara alami adalah pilihan yang banyak diminati karena lebih lembut pada kulit dan cenderung bebas dari bahan kimia keras. Berikut beberapa cara alami yang bisa Anda coba untuk membantu memudarkan jerawat:
-
Bagaimana cara menghilangkan jerawat menurut primbon Jawa? Untuk menghilangkan jerawat ini, primbon Jawa mungkin merekomendasikan solusi yang berkaitan dengan menyampaikan atau mengungkapkan perasaan cinta dan kangen secara jujur.
-
Bagaimana cara mengobati jerawat secara alami? Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi pada banyak orang. Meskipun ada banyak produk yang tersedia di pasaran untuk mengatasi jerawat, beberapa orang lebih suka menggunakan metode alami.
-
Gimana cara mengatasi jerawat dengan aman? Pertama, gunakan produk perawatan kulit yang tepat. Kamu bisa memilih produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu mengurangi jerawat. Kedua, jagalah kebersihan kulit dengan rajin mencucinya. Cuci wajah dengan sabun cuci wajah berbahan lembut dan memiliki kemampuan untuk mengangkat minyak, kotoran, debu, hingga sisa-sisa makeup atau skincare lainnya. Jangan lupa pula untuk menghindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit.
Jerawat yang meradang terjadi pada bagian kulit yang lebih dalam daripada jerawat yang tidak meradang, dan dapat menyebabkan rasa sakit serta jaringan parut permanen. Ada banyak jenis peradangan jerawat. Dari yang cukup ringan, dengan hanya beberapa jerawat merah di sana-sini hingga yang lebih parah yakni jerawat nodular, kistik, dan nodulokistik.
Jerawat yang meradang dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tidak hanya terbatas pada bagian wajah. Meski memang spot umum kemunculan jerawat adalah wajah, namun bagian punggung, leher, pundak dan sekitarnya juga dapat terserang jerawat yang meradang.
Jerawat yang meradang dapat berkembang pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Berikut adalah cara mengatasi jerawat meradang dengan tepat:
Penyebab Jerawat Meradang
Sebelum menuju pada bagaimana cara mengatasi jerawat meradang, ada baiknya bagi Anda untuk terlebih dahulu mengetahui apa penyebab dari kemuculan jerawat meradang tersebut. Semua peradangan jerawat, baik ringan sampai parah, dimulai sebagai penyumbatan pori kecil yang disebut microcomedo. Sumbatan ini tidak bisa terlihat oleh mata telanjang. Namun bisa dirasakan akibatnya berupa jerawat yang meradang.
©Shutterstock
Melansir dari verywellhealth.com, kulit yang sehat melepaskan sel kulit mati setiap hari. Sel-sel kulit tua mencapai permukaan kulit melalui pori-pori dan terlepas. Ketika seseorang rentan terhadap jerawat, sebagian dari proses ini dipercepat, menyebabkan sel-sel tua berkumpul di dalam pori-pori dan menghalangi lubangnya. Sel-sel yang terkumpul ini bercampur dengan minyak alami kulit dan membentuk sumbat lengket di dalam pori-pori.
Pada orang dengan jerawat yang tidak meradang, sumbat, juga disebut komedo, dapat membentuk komedo hitam atau komedo putih. Pada orang dengan jerawat yang meradang, minyak dan sel kulit terus menumpuk, membuat pori-pori oksigen kelaparan. Ini menciptakan rumah bagi bakteri yang disebut Propionibacterium acnes.
Bakteri, minyak, dan sel kulit menembus dinding pori di bawah permukaan kulit. Sistem kekebalan tubuh merespons, melawan bakteri, yang menyebabkan peradangan. Peradangan bisa menyebabkan kemerahan, bengkak, iritasi, nyeri, dan gatal, serta noda. Ini mungkin berupa jerawat merah atau bengkak, nodul, atau kista.
Gejala Jerawat Meradang
Melansir dari medicalnewstoday.com, jerawat yang meradang bisa muncul dengan berbagai cara, dan terdapat banyak cara mengatasi jerawat beragam. Seseorang mungkin memiliki satu atau lebih dari jenis jerawat dengan tipikal gejalanya seperti berikut ini:
- Papula: Benjolan merah ini tidak memiliki pusat putih, dan ukurannya bisa bervariasi.
- Pustula: Ini mirip dengan papula tetapi memiliki pusat nanah putih atau kuning, dan kulit di sekitarnya kemerahan.
- Nodul: Benjolan yang bengkak dan nyeri jauh di dalam kulit ini tidak memiliki nanah yang terlihat di tengahnya.
- Kista: Seperti nodul, jerawat kista/kistik terbentuk jauh di dalam kulit dan tidak memiliki pusat putih, tetapi warnanya lebih merah dari nodul.
Selain itu, jerawat kistik juga lembut dan biasanya nyeri saat disentuh. Jerawat kistik kadang nampak seperti bisul atau luka. Jerawat yang meradang terkadang sulit dibedakan dengan jerawat yang tidak meradang, terutama pada kasus yang lebih ringan. Seseorang dengan jerawat yang meradang mungkin memiliki:
- jerawat yang merah, bengkak, atau nyeri.
- jerawat dengan pusat nanah berwarna putih atau kuning yang dikelilingi oleh kemerahan.
- Jerawat keras dan menyakitkan di bawah kulit yang tidak pernah mencapai permukaan.
- Bekas luka pada kulit dari jerawat yang meradang sebelumnya.
Cara Mengatasi Jerawat Meradang
Jerawat yang meradang dapat menyebar dan akhirnya menyebabkan jaringan parut. Jadi sebaiknya Anda memulai perawatan sesegera mungkin. Bergantung pada jenis jerawat yang Anda miliki, dokter mungkin menyarankan untuk memulai dengan perawatan over-the-counter (OTC) atau perawatan dengan produk-produk apotek yang dijual bebas sebelum beralih ke perawatan menggunakan resep obat dan produk yang lebih kuat.
Selalu utamakan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit Anda terlebih dahulu, guna mengetahui semua opsi untuk perawatan jerawat yang meradang. Ingatlah bahwa mungkin diperlukan waktu beberapa minggu agar setiap perawatan memberikan efek penuh. Berikut penjelasan cara mengatasi jerawat meradang, mengutip dari healthline.com:
1. Perawatan OTC
©Shutterstock
Cara mengatasi jerawat meradang yang pertama adalah dengan menggunakan produk-produk khusus jerawat yang dijual bebas di drugstore atau supermarket. Ada banyak sekali perawatan OTC untuk jerawat yang meradang.
Berikut tiga bahan utama yang kemungkinan besar akan Anda temukan dalam produk OTC khusus jerawat meradang:
- Benzoyl Peroxide. Bahan ini bekerja dengan membunuh bakteri p. acnes yang mungkin terperangkap di pori-pori Anda, dan mengurangi peradangan. Efek samping dari bahan ini adalah dapat membuat kulit terasa kering.
- Salicylic Acid. Bahan ini memiliki efek meluruhkan dan mengangkat sel kulit mati dari dalam pori-pori. Ini juga dapat membantu memecah lesi jerawat yang meradang sekaligus mencegahnya kembali. Anda dapat menggunakannya di seluruh kulit Anda, tetapi pastikan untuk menindaklanjuti dengan pelembab, karena dapat menyebabkan kult terasa kering.
- Sulfur. Bahan ini banyak ditemukan dalam produk perawatan jerawat, dan cocok diterapkan pada jerawat radang stadium ringan.
Anda dapat memulai dengan menambahkan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid dan merawat bintik jerawat dengan benzoyl peroxide sebagai rutinitas perawatan kulit Anda. Mungkin akan diperlukan waktu beberapa bulan sebelum terlihat perbedaannya.
Perlu diingat bahwa jerawat yang meradang tidak selalu merespons pengobatan OTC, terutama jika meluas dan terjadi secara berulang. Jika Anda tidak melihat perubahan setelah tiga bulan, pertimbangkan untuk menemui dokter kulit.
2. Perawatan Medis
Cara mengatasi jerawat meradang yang kedua adalah dengan mengandalkan perawatan medis dari dokter yang berpengalaman. Tergantung pada gejala yang Anda alami, dokter kulit mungkin merekomendasikan satu atau kombinasi obat resep atau krim topikal, termasuk di antaranya:
- Retinoid topikal. Retinoid adalah turunan vitamin A yang mengangkat sel kulit mati. Meskipun Anda mungkin melihatnya di beberapa produk anti aging OTC, retinoid yang diresepkan dokter seperti Differin dan Retin-A adalah jenis retinoid yang paling efektif untuk mengobati jerawat meradang. Selain beberapa kemerahan dan pengelupasan awal, retinoid juga membuat kulit akan lebih sensitif terhadap sinar UV, jadi pastikan untuk menggunakan tabir surya setelah menggunakannya.
- Isotretinoin. Berasal dari vitamin A, obat oral ini adalah salah satu perawatan paling ampuh yang diresepkan untuk jerawat. Hal ini dapat menyebabkan berbagai efek samping, terutama pada kasus jerawat kistik yang meradang, yang tidak merespons retinoid. Hindari isotretoinoin jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merasa hamil.
- Antibiotik oral. Jika dokter kulit Anda mencurigai adanya bakteri p. acnes yang berlebihan, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Ini digunakan sementara untuk mengendalikan bakteri, biasanya dalam kasus jerawat kistik yang meluas.
- Antibiotik topikal. Tidak seperti versi oral, antibiotik topikal dapat digunakan dua kali sehari hingga dua bulan. Namun, obat ini tidak sekuat antibiotik oral, jadi paling baik untuk jenis jerawat yang meradang yang tidak terlalu parah, termasuk nodul, pustula, atau papula.
- Perawatan hormonal. Beberapa kasus jerawat yang meradang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Dalam kasus ini, dokter kulit mungkin meresepkan obat pengurang hormon. Spironolakton, obat anti-androgen, juga dapat membantu mengatasi nodul dan jerawat kistik yang disebabkan oleh kadar androgen yang sangat tinggi.
Tips Merawat Kulit dengan Jerawat Meradang
Selain perawatan, ada banyak cara mengatasi jerawat meradang. Perawatan jerawat yang meradang akan berhasil jika Anda juga merawat kesehatan dan kebersihan kulit dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda lakukan, guna memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari pilihan perawatan jerawat yang sedang Anda coba:
- Jangan memencet jerawat. Hal ini sangat penting untuk mengatasi jerawat yang meradang. Melakukannya dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkannya tambah menyebar.
- Cuci wajah pagi dan malam hari dengan pembersih berbahan dasar gel yang lembut.
- Mandi segera setelah berolahraga.
- Setelah membersihkan wajah, gunakan pelembab bebas minyak. Karena, kelenjar sebaceous Anda menghasilkan lebih banyak minyak, yang menyebabkan lebih banyak jerawat.
- Kenakan pelembab atau alas bedak yang mengandung tabir surya setiap hari. Selain melindungi kulit Anda dari sinar UV, tindakan ini juga wajib dilakukan jika Anda menggunakan retinoid atau perawatan lain yang membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari.
- Jika Anda memakai make up, cari opsi bebas minyak dan non-komedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori atau memperparah jerawat. Juga, pastikan untuk menghapus make up secara menyeluruh sebelum mencuci muka di malam hari.