5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Jerawat dapat muncul di badan akibat beberapa penyebab yang jarang disadari.
Meski tak terlihat jerawat badan tebtu tetap menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.
Salah satu penyebab jerawat badan ialah karena
kelenjar minyak yang terlalu aktif.
Namun, ada beberapa hal lain yang juga menyebabkan munculnya jerawat badan. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari halodoc dan berbagai sumber, Rabu (3/1/2024):
-
Apa penyebab munculnya jerawat? Jerawat dimulai dari dalam kulit dan membutuhkan waktu untuk terbentuk. Sedangkan komedo terjadi ketika kelenjar di dalam kulit memproduksi minyak terlalu banyak.
-
Apa saja penyebab jerawat? Penyebab jerawat sangat beragam dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Faktor Hormonal Salah satu penyebab utama timbulnya jerawat adalah perubahan hormon dalam tubuh.
-
Apa penyebab utama jerawat? Jerawat seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes.
-
Apa yang menyebabkan jerawat? Jerawat pada kulit karena pertumbuhan berlebih Malassezia Furfur, yaitu jenis ragi yang menyebabkan jerawat jamur.
Penyebab Jerawat Badan
Seperti disebutkan di atas, jika salah satu penyebab jerawat badan ialah karena
kelenjar minyak yang terlalu aktif.
Produksi minyak berlebih di kulit dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Kedua, penumpukan sel kulit mati yang berlebihan juga dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat. Berikut beberapapa penyebabnya:
1. Fluktuasi Hormonal
Fluktuasi hormonal dapat menyebabkan jerawat, tetapi ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
Sebagai langkah pencegahan, pertama-tama pastikan untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh.
Ini dapat dicapai dengan pola makan sehat yang kaya akan nutrisi dan rendah gula serta lemak jenuh, serta dengan rutin berolahraga.
Diet seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengatur produksi hormon dalam tubuh.
Selain itu, untuk menghindari faktor pemicu fluktuasi hormonal, penting untuk mengelola stres fisik dan psikologis.
Rutin membersihkan wajah dan mengonsumsi air yang cukup juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kelembapan kulit.
Dengan menjaga keseimbangan hormon tubuh, menerapkan pola makan sehat, berolahraga teratur, dan mengelola stres, fluktuasi hormonal dan jerawat dapat diminimalisir.
2. Mengonsumsi makanan manis
Mengonsumsi makanan manis dapat memiliki efek negatif pada jerawat.
Makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang kemudian mengakibatkan peningkatan produksi insulin.
Produksi insulin yang berlebihan dapat merangsang kelenjar minyak di kulit.
Pada akhirnya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
3. Kulit kering dan terpapar sinar matahari
Untuk mengatasi kulit kering dan terpapar sinar matahari, penting untuk memilih pelembap yang tidak menyebabkan sumbatan pada pori-pori.
Pilihlah pelembap yang ringan dan non-comedogenic untuk menghindari sumbatan pori-pori yang dapat memperparah kondisi kulit kering.
Selain itu, pastikan juga untuk menghindari dehidrasi dengan memperbanyak konsumsi air putih dan mengurangi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi.
4. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk.
Tanda-tanda dehidrasi pada kulit dapat termasuk kulit kering, kehilangan elastisitas, dan penampilan kusam.
Dampaknya pada kulit dapat membuat garis-garis halus dan kerutan lebih terlihat, serta menyebabkan kulit terasa kasar dan tidak sehat.
Penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup.
Konsumsi air yang cukup, terutama saat sakit, setelah olahraga, atau saat cuaca panas, sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan munculnya jerawat melalui beberapa mekanisme.
Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon stres seperti kortisol dan hormon adrenalin.
Kedua hormon ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, yang kemudian dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Peradangan dapat memperparah jerawat yang ada dan menyebabkan munculnya jerawat baru.
Sistem kekebalan tubuh yang terganggu akibat stres juga dapat membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
Cara Mencegah Jerawat di Badan
1. Ganti pakaian yang penuh keringat
Setelah beraktivitas fisik, penting untuk segera mengganti pakaian yang penuh dengan keringat.
Keringat dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan meningkatkan risiko jerawat, sehingga penting untuk segera mengganti pakaian yang basah.
Kemudian, pakaian tersebut perlu dicuci untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menempel di atasnya.
Meninggalkan pakaian yang berkeringat menempel terlalu lama pada kulit dapat membuat bakteri berkembang biak.
Oleh karena itu, pastikan untuk tidak membiarkan pakaian yang basah menempel pada tubuh terlalu lama.
Selain pakaian, jangan lupa untuk membersihkan aksesori yang digunakan selama beraktivitas fisik.
Headset, topi, atau peralatan olahraga lainnya juga perlu dibersihkan secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan bakteri.
2. Eksfoliasi kulit
Eksfoliasi kulit merupakan langkah penting dalam perawatan kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan mencegah timbulnya jerawat, komedo putih, dan komedo hitam.
Untuk melakukan eksfoliasi, gunakan lulur atau scrub minimal 2 kali dalam seminggu.
Pilihlah produk eksfoliasi dengan butiran scrub yang lembut untuk menghindari iritasi pada kulit.
3. Mandi setiap hari
Mandi setiap hari sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah munculnya jerawat.
Mandi dapat membantu membersihkan kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit kita sepanjang hari.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, kotoran dan minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.