Berharap Cak Imin tidak khianat
Kalangan warga NU menginginkan Mahfud MD menjadi calon presiden atau wakil presiden yang bikin kiai dan PKB berdamai.
Hanya selemparan batu dari Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa, beberapa orang yang mengatasnamakan organisasi masyarakat desa untuk Muhaimin Iskandar, di Restaurant, Aljazeera, Jakarta Pusat, memproklamirkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon wakil presiden.
Partai yang kembali didukung para warga NU saat ini, menjadi rebutan partai lain untuk mengusung jagoannya. Paling tidak, PDI Perjuangan sudah membuka pintu bagi PKB dan Gerindra yang terus melakukan lobi. Sedangkan, untuk koalisi dengan Partai Golkar, partai islam ini sudah menutup pintu.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
Sumber merdeka.com, yang dekat dengan Cak Imin menyebutkan, peta akan berubah jika Cak Imin maju sebagai cawapres. Padahal, Kalangan NU dan Kiai NU menginginkan Mahfud MD menjadi calon presiden atau wakil presiden.
“Kalangan warga NU yang kembali dukung PKB bakal marah, jika Cak Imin kembali berkhianat, ada ungkapkan di warga NU, Cak Imin berkhianat pada Gus Dur, itu ditunjukan dengan spanduk-spanduk di jalan,” ujarnya sumber tersebut.
Dia mengatakan kembalinya warga NU pada PKB, berkat Mahfud MD yang terus melakukan pendekatan pada kiai-kiai NU. Hal ini terbukti dari dukungan kiai NU se-Lampung pada PKB dengan kemungkinan mengantarkan dua kursi bagi PKB.
“Adanya Mahfud MD yang kembali ke PKB, menumbuhkan kepercayaan itu. Bukti paling nyata, PKB berhasil meraih suara signifikan di Lampung dan Jawa Tengah. Di Lampung, PKB bisa menyumbang dua kursi DPR, yang biasanya satu kursi, gara-gara islah kiai dan PKB,” katanya.
Meningkatnya suara PKB di pemilu 2014, lanjut dia, berkat Mahfud MD dan Rhoma Irama. Selama kampanye, Rhoma di plot untuk memenangkan suara di Jawa Barat.”Tetapi suara Rhoma ini tidak tinggi, buktinya, anaknya Rhoma, Ridho Rhoma, yang jadi caleg, kemungkinan tidak terpilih.”
Dia mengakui sampai saat ini belum ada pembicaraan antara Mahfud MD dan Cak Imin terkait komposisi ini. Tetapi, PKB dengan kondisi saat ini, bisa menjadi penggerak koalisi partai islam dengan mengajukan calon Presiden Mahfud MD dengan Anis Baswedan.
Yang membuat panas di DPP PKB dengan memunculkan Cak Imin sebagai cawapres, kata sumber tersebut adalah Helmy Faishal Zaini, Abdul Kadir Karding dan Marwan Jafar. “Semuanya kembali pada Cak Imin, kalau dia mau berinvestasi buat masa depannya, maka dia harus memberikan peluang itu pada Mahfud MD,” katanya.
Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini mengakui telah menyodorkan tiga nama kepada PDI Perjuangan untuk dipilih menjadi wakil Jokowi diantaranya, Mahfud MD, Rhoma Irama, dan Jusuf Kalla. Tetapi, PKB atas permintaan PDI Perjuangan, memasukkan Cak Imin menjadi salah satu kandidat untuk dipertimbangkan.
"Saya maunya itu Jokowi-Cak Imin, tapi semua kembali lagi terhadap pilihan PDI-P," ujar Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkilah masuknya dirinya sebagai pendamping Jokowi atau calon wakil presiden, baru sebatas usulan. “Namanya usul boleh saja semua kita buka opsi, mau Rhoma silakan yang mau Mahfud silakan. Nanti kita lihat yang realistis yang mana," katanya.
Baca juga:
Ketua PKB: Dari segala sisi Cak Imin layak jadi cawapres
Rhoma Irama: Cak Imin cawapres itu hanya joke politik saja
Sambangi kantor PBNU, Jokowi gelar pertemuan tertutup
Wacana Cak Imin jadi cawapres, internal PKB pecah?
Bila Cak Imin cawapres Jokowi, bagaimana nasib Rhoma & Mahfud?