Cak Imin Sindir Kader NU Usai Muktamar PKB Didemo: Datanglah Baik-Baik Tanpa Harus Kirim Preman
Cak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
Ketua Umum PKB terpilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyindir keras kader Nahdlatul Ulama (NU) yang mencoba untuk menggangu pelaksanaan Muktamat ke-VI PKB di Nusa Dua Bali, Sabtu-Minggu 24- 25 Agustus.
Dia mengatakan, jika ingin datang ke acara Muktamar PKB, datang secara baik-baik. Bukan mengirim preman untuk mengganggu Muktamar PKB.
“Saya ingin imbau, kalau kalian orang baik, datanglah baik-baik tanpa harus mengirim preman untuk menganggu kami,” kata Cak Imin, dalam sambutannya.
Cak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
“Kalau kalian orang baik, jadilah manusia yang gentel, tunjukkan muka kalian. Kalau kalian kader NU, jangan jadi kader NU yang pengecut!” tegas dia.
Lebih lanjut, Cak Imin juga menyindir massa yang mengatasnamakan sebagai nahdliyin dan kader PKB yang menentang pelaksanaan muktamar selama dua hari ini.
Diketahui, pembukaan muktamar kemarin sore, puluhan massa ini sempat mengepung akses menuju Bali Nusa Dua Convention Centre. Mereka mengenakan atribut NU dan PKB sambil membawa spanduk ‘tangkap Muhaimin’.
Massa aksi ini pun kemudian bubar setelah polisi hingga pecalang atau polisi adat Bali ikut mengamankan massa. Cak Imin pun menyebut bahwa massa itu adalah preman.
“Saya ingin sampaikan, tidak ada kader NU yang sesungguhnya yang pengecut mengirim preman. Alhamdulillah terima kasih kepada raja-raja puri Bali yang telah membantu, mengamankan proses Muktamar yang konstitusional ini,” imbuhnya.