Cinta sesama, berawal dari penghianatan sang mantan
"Awalnya waktu itu baru putus sama pacar. Gue sakit hati banget sama yang namanya cowok."
Di era yang semakin modern ini banyak masyarakat baik pria maupun wanita mengalami penyimpangan seksual. Penyimpangan seksual pada umumnya merupakan rasa ketertarikan terhadap seseorang yang sejenis.
Penyimpangan seksual sendiri dapat disebabkan oleh banyak faktor mulai dari masalah genetik hingga faktor psikologis atau kekerasan seksual di masa lalu.
Niken (bukan nama sebenernya) menceritakan, awal mula dirinya mulai menyukai sesama jenis sejak usinya masih 21 tahun. Di usianya yang kini memasuki 27 tahun, wanita yang mengenakan hijab ini mengaku nyaman dengan pacarnya sekarang yaitu perempuan tomboi (Buchi).
"Awalnya waktu itu baru putus sama pacar. Gue sakit hati banget sama yang namanya cowok. Diajak temen cewek yang bisa bikin gue nyaman, terus lama-lama diajak ke sini," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu pekan lalu.
Dia menjelaskan, keluarga besarnya hingga kini belum mengetahui bahwa dirinya adalah seorang lesbian. Niken mengaku, menutup rahasia ini rapat-rapat dengan cara menggunakan hijab dan rajin sembayang saat bersama keluarganya.
"Bokap nyokap taunya gue baik. Biar gue lesbi gini, gue juga tetap kok ngaji, salat 5 waktu. Kalau soal dosa itu urusan gue sama Tuhan," tegasnya.
Dia menceritakan, awalnya memang tidak percaya bahwa bisa terjerumus menjadi lesbian. Saat itu, perasaannya campur aduk saat pertama kali berciuman dengan sesama jenis. Namun lambat laut dirinya mulai terbiasa hingga pernah berhubungan intim dengan sesama jenis.
"Pastilah pertama kita merasa canggung, takut, kok gue bisa begini. Tapi makin kesini makin nyaman. Soal seks sama saja kalau sama laki, sama-sama bisa mendapat kilmaks," lanjutnya.
Menurutnya, banyak kaum lesbian yang memandang bahwa memiliki hubungan spesial dengan wanita lain jauh lebih aman dibanding bila berhubungan dengan lelaki. "Mending pacaran sama cewek. Cewek itu lebih setia, pengertian, terus kalau ngapa-ngapain gak mungkin hamil," ucapnya.
Lain dengan Niken, Ray yang menyukai sesama jenis sejak berumur 15 tahun mengaku bahwa penyimpanan seks yang dialami bukan karena pergaulan seperti Niken alami. Ray mengaku tidak takut bila perbuatanya adalah melanggar norma agama.
"Gua begini dari kecil, gue gak bisa suka cowok, jadi kalau masyarakat menilai ini dosa, mereka gak ngerti apa yang gue alami," pungkasnya.