Dari Cisarua hingga Kota Bunga
Selain warung Kaleng, para pelancong asal Timur Tengah juga menyasar hingga Cianjur, Jawa Barat.
Bukan tanpa sebab kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dikenal sebagai salah satu tempat favorit liburan wisatawan asal Timur Tengah. Saban bulan, ribuan orang-orang arab mendatangi kawasan Puncak untuk liburan. Apalagi habis Hari Raya Lebaran, kawasan ini sesak dengan pelancong-pelancong asal negara-negara Arab. Paling sering berkunjung ke daerah ini adalah pelancong asal Arab Saudi.
"Puncaknya habis lebaran hingga lebaran Haji," ujar Dadang, salah satu pemilik saat ditemui di daerah Warung, Cisarua, Bogor, Jumat malam pekan lalu. Menurut dia, bulan-bulan ini bukan bulan liburan orang-orang arab. "Tetap ada, tetapi tidak sebanyak habis lebaran," katanya.
Sri salah seorang pedagang kambing juga warga Desa Tugu Selatan mengatakan hal sama. Menurut dia, bulan ini memang sedang sepi pengunjung pelancong dari Timur Tengah. Meski ada beberapa pelancong, namun jumlahnya tak sebanyak ketika musim libur. Meski demikian, kedatangan para pelancong ini kata Sri, juga membawa dampak bagi perekonomian warga. Misal, kedatangan para pelancong-pelancong asal Timur Tengah juga menambah penghasilannya dengan menjual kambing.
"Kalau yang di mobil-mobil itu, itu turis," kata Sri.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
Turis Arab di warung Kaleng Cisarua, Puncak, Bogor. ©2016 Merdeka.com
Salah satu bisnis dijalani warga karena tempatnya menjadi tujuan para pelancong ini adalah rental mobil. Sri mengatakan bahwa turis Arab biasanya akan menyewa mobil untuk keliling-keliling sekitar Cisarua hingga Puncak Pas. Apalagi beberapa tempat di daerah Bogor juga menjadi destinasi pelancong asal Timur Tengah. Misal, Curug Cilember, Puncak, Taman Safari kemudian juga Para Layang. "Di sini kan ada banyak tempat wisata. Apalagi orang Arab tidak suka panas," ujar Sri.
Ahmed Zubair, 46 tahun, pelancong asal Arab Saudi kebetulan sedang berlibur bersama istri dan anaknya di kawasan Puncak. Zubair mengatakan jika Puncak menjadi tempat favorit bagi dia dan keluarga untuk berlibur. Apalagi udaranya yang dingin dan juga harga makanan masih terjangkau kantong.
Zahroh, istri Zubair pun mengatakan hal yang sama, dia senang berlibur di kawasan puncak. "Kita menyukai tempat ini," ujar Zahroh dengan bahasa Inggris.
Menurut Kepala Desa Tugu Utara, Asep Ma'mun Nawawi, sejatinya kehadiran para pelancong asal Timur Tengah ini bukan hal baru bagi warga Cisarua. Menurut Asep, sejak tahun 90-an, Puncak sudah menjadi tempat persinggahan para turis-turis asal Arab. Dia pun mengatakan, paling banyak yang datang ke daerah Puncak ialah pelancong asal Arab Saudi. "Sebetulnya kedatangan turis-turis ini sudah lama, bahkan sebelum ramai seperti saat ini," ujar Asep saat ditemui di kantornya.
Turis Arab di warung Kaleng Cisarua, Puncak, Bogor. ©2016 Merdeka.com
Asep pun menjelaskan, tidak hanya Desa Tugu Utara maupun Desa Tugu Selatan menjadi tempat hilir mudiknya para pelancong asal Arab. Seiring perkembangan, para pelancong Arab juga menyasar daerah Cianjur, tepatnya di Kota Bunga, tak jauh dari Puncak Pas. Di Daerah itu, para pelancong asal Timur Tengah juga banyak menyewa tempat untuk singgah.
Bahkan, sama seperti Warung Kaleng, di Kota Bunga juga hampir semua toko-toko dan restoran menggunakan aksara arab. "Sekarang tidak hanya di sini, mereka juga sudah mulai bergeser ke Kota Bunga," ujar Asep. Meski di Kota Bunga tak seramai seperti Warung Kaleng, namun beberapa tempat wisata di daerah Cianjur juga menjadi tempat para pelancong arab ini melakukan wisata.