Drama PDIP dan Ahok di Teuku Umar
Wajah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak menegang. Matanya lurus menatap ke depan. Di sampingnya, Sekjen Hasto Kristiyanto tampak sibuk mencatat. Wajah Bendahara Umum Olly Dondokambey juga tampak serius. Demikian juga Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Wajah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak menegang. Matanya lurus menatap ke depan. Di sampingnya, Sekjen Hasto Kristiyanto tampak sibuk mencatat. Wajah Bendahara Umum Olly Dondokambey juga tampak serius. Demikian juga Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Suasana itu terekam dalam foto yang beredar di kalangan wartawan pada Selasa (20/9) sore. Sejak pagi, berbagai kabar soal pencalonan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017 simpang siur, meski para elite PDIP dalam sepekan terakhir sudah mengisyaratkan jika duet Ahok-Djarot telah diputuskan.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
Pertemuan Ahok dengan elite DPP PDIP itu berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat. Setelah satu jam lebih, Ahok dan Djarot ke luar dengan mobil masing-masing, padahal di dalam, rapat pleno masih berlangsung. Seolah menambah ketegangan drama, Ahok memasang wajah datar saat meninggalkan kediaman Megawati. Dia meluncur ke Balai Kota, bukan ke markas DPP PDIP di Jalan Diponegoro. Spekulasi pun merebak, Ahok tidak jadi diusung PDIP di Pilgub DKI.
Ahok dan Djarot seperti kompak menutup rapat hasil rapat pleno. Tidak ada yang menceritakan apakah keputusan itu jatuh pada Ahok atau Risma. "Keputusan ada di DPP," tukasnya.
Ketika ditanya apakah akan mengikuti konferensi pers di kantor DPP PDIP, mantan bupati Belitung Timur menjawab akan menunggu pengumuman dari kantornya di Balai Kota DKI. "Enggak, saya mau pulang. Saya tunggu pengumuman," ujarnya.
Selang dua jam kemudian, seluruh teka-teki dan pertanyaan itu terjawab. Ahok yang mengenakan batik cokelat didampingi Djarot yang berkemeja partai warna merah, muncul di kantor DPP. Dengan mengumbar senyum, Ahok menyapa para kader PDIP yang ada di ruangan tersebut. PDIP pun akhirnya mengumumkan mencalonkan pasangan Ahok-Djarot.
PDIP usung Ahok-Djarot ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Gembong Warsono, salah satu petinggi PDIP yang getol menolak Ahok menyatakan siap mendukung keputusan partai. "Itu kan dinamika, Mas. Begitu ada keputusan, ya semua siap pada keputusan partai," ujarnya kepada merdeka.com di Kantor DPP PDIP, Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat Selasa (20/9) malam. Gembong mengatakan ini usai pengumuman calon kepala daerah yang diusung partainya.
Soal ketegangan saat rapat, Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menilai, apa yang terlihat dalam foto tersebut tidak ada kaitannya dengan sikap Megawati. Dia menilai raut wajah mereka kala itu hanya karena alasan fisik semata.
"Enggak kok, biasa aja tuh, capek saja," kata Hendrawan Supratikno kepada merdeka.com.
Sementara Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi menyatakan keputusan mengusung Ahok-Djarot sudah sesuai AD/ART partai. Dia menepis adanya kebimbangan Megawati untuk memilih Ahok atau Risma. "Enggak ada lah. Kan ada hitungannya, survei, kinerjanya. Di beberapa wilayah juga dilihat (dengan cara yang sama). Perlu ingat, Jokowi-Ahok didukung PDIP di 2012," ujar Prasetio yang juga Ketua DPRD DKI ini.
Jelang pengukuhan Ahok-Djarot di DPP, suasana sedikit tegang ketika sekelompok pendukung Risma meneriakkan 'Ahok pasti kalah, Risma untuk Jakarta'. Namun teriakan itu tidak bisa mengubah keputusan Megawati. Ahok dan Djarot resmi menjadi pasangan cagub dan cawagub yang diusung PDIP setelah membubuhi kontrak politik di depan elite partai.
Baca juga:
Elite-elite PDIP ini dulu gencar serang Ahok
Detik-detik menegangkan di rumah Mega
Sekjen PDIP: Kontrak politik Ahok-Djarot berpihak pada wong cilik
PDIP: Ahok milik bersama
PDIP yakin Ahok-Djarot tetap menang siapapun lawannya