Mengalir dari Jatiluhur untuk warga Jakarta
Waduk Jatiluhur memasok 80 persen lebih air baku bagi para pelanggan PAM di Jakarta. Air itu disalurkan sepanjang 71 km melalui saluran Tarum Barat atau Kalimalang.
Saat air tanah tak bisa diandalkan, sebagian warga Jakarta menggunakan air PAM sebagai sumber air bersih. Sayangnya, meski pasokan melimpah, minimnya jaringan pipa sebagai jalur distribusi membuat akses terhadap air bersih hanya dirasakan oleh kalangan berduit.
Dalam debat calon gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu, ketiga pasangan calon menjanjikan akan memperluas jaringan pipa air bersih agar kalangan menengah bawah bisa merasakan air bersih. Selama ini biaya pemasangan pipa yang mencapai jutaan rupiah membuat mereka enggan berlangganan air PAM.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Apa yang dimaksud dengan "air putih" di Indonesia? Meskipun tidak memiliki warna sama sekali alias bening, namun air minum di Indonesia selalu disebut dengan istilah ‘air putih’.
-
Di mana letak Air Terjun Api Abadi? Air terjun api abadi merupakan air terjun kecil bernuansa pedesaan yang terletak di New York Barat.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
Di Jakarta, sumber air bersih berasal dari Bendungan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Bendungan Jatiluhur memiliki tinggi 105 meter, panjang 1.220 meter, elevasi puncak +114,5 meter dan volume urugan 9,1 juta meter kubik.
Proses pengaliran air dari Jatiluhur ke Jakarta melalui saluran Tarum Barat atau Kalimalang. Tapi tidak hanya ke Jakarta, Bendungan Jatiluhur juga mengalirkan air ke Karawang dan Subang.
Dari Jatiluhur, air disalurkan melalui turbin kemudian bertemu di Bendung Curug. Dari Bendung Curug tersebut, pembagian air ke tiga wilayah itu dilakukan.
General Manager Unit Wilayah IV Bendungan Jatiluhur, Mario Mauradaulay menjelaskan, dari Bendung Curug akan membagi ke wilayah barat yakni Bekasi dan Jakarta melalui saluran Tarum Barat. Ke bekasi melalui 17 pompa hidrolis. Lalu untuk ke Karawang melalui saluran Tarum Utara.
"Kalau ke timur, ke Subang akan difasilitasi oleh 6 unit pompa elektrik. Jadi urat nadi pembaginya sebenarnya di curug," kata Mario kepada merdeka.com, di Jatiluhur, Purwakarta, Selasa (7/2).
Mario menjelaskan, dari Jatiluhur ke Jakarta terdapat saluran pembawa sepanjang 71 km. Air itu juga disalurkan untuk industri dan pertanian. Di Cawang ada stasiun pompa untuk mengalirkan air tersebut. Dia mengklaim untuk kualitas air baku bendungan Jatiluhur atau Ir H Juanda merupakan yang terbaik dibanding yang lainnya.
Setiap bulan, lanjut dia, pihaknya mengambil sampel dari beberapa titik untuk mengetahui kualitas air dari bendungan tersebut. Hasilnya nanti dilaporkan ke gubernur, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya.
Mario menyebut kebutuhan air di Jakarta sekitar 16.000 meter kubik per detik. Dengan tiga penyaluran yaitu Pulogadung sekitar 4.200 meter kubik per detik, Buaran 5.400 meter kubik per detik, dan Cawang 6.200 meter kubik per detik.
Menurutnya, di bawah Jalan Satrio Kasablanka, Jakarta Selatan, ada saluran pipa dari Jatiluhur sampai ke Pejompongan. "Di samping kuburan karet tengsin kita ada source tower, di situ kita bagi ke Palyja," ujar Mario.
Infografis perjalanan air dari Jatiluhur ke Jakarta ©2017 Merdeka.comBendungan Jatiluhur selama ini tidak pernah mengalami kekurangan air untuk menyalurkan air baku ke Jakarta. Sebab bendungan Jatiluhur memiliki bendungan besar meski beda operasional yaitu bendungan Pelana. Jika kebutuhan air baku kekurangan maka ditambahkan dari bendungan tersebut.
Mario berujar Jakarta menjadi prioritas utama suplai air dari Jatiluhur. Oleh sebab itu, dia menjamin Ibu Kota tidak akan kekurangan air. Bahkan untuk tahun 2016 melampaui target untuk Jakarta.
"465 (meter kubik) yang ditargetkan, kita sampai di atas itu," pungkasnya.
Baca juga:
Meski musim hujan, warga Tangerang kesulitan air bersih
Pipa PDAM Bogor di proyek Tol Bocimi jebol, pasokan air terganggu
Kali tercemar limbah berbahaya, PDAM Pemkot bekasi hentikan produksi