Obama kecil yang bersahabat

"Kalau seandainya dia ke Indonesia, saya ingin sekali bertemu dengan Barry," kata Turdi.

"Setiap pulang sekolah Barry tak mau ganti baju. Dia malah duduk di bangku teras sambil menunggu anak sekolah pulang," ujar Turdi mengingat Obama waktu kecil dulu. Ingatannya masih tajam meski usianya sudah lebih dari setengah abad.

"Nanti dia ambil gitar sambil siul-siul dan nyanyi untuk memikat anak SMEA 16," ujar Turdi bercerita seraya menyandarkan tubuhnya ke dinding tembok.

Obama kecil memang dikenal Turdi sebagai anak yang cerdas dan mudah bergaul dengan lingkungan baru. Namun di balik itu, rupanya Obama kecil berusia 11 tahun dulu juga sudah mulai genit.

"Nama saya Barry..,nama kamu siapa?" ujar Turdi mencontohkan kesupelan Obama dulu. Setiap bertemu dengan orang baru apalagi lawan jenis, Obama memang diketahui Turdi orang yang selalu ramah. "Barry selalu mengajak jabat tangan dan bermain ke rumahnya. Dia sangat senang sekali," katanya.

Di mata teman-temanya, Obama juga dikenal sebagai anak yang setia kawan dan bersahabat. Meski lebih banyak menghabiskan waktu membaca buku dan belajar, Obama selalu menyempatkan waktu untuk bermain bersama teman-teman barunya.

Turdi mengatakan, jika berada di rumah, Obama lebih sering mengajak bermain tenis meja. "Paling suka main pingpong kalau di rumah sama gitar-gitaran. Kalau di luar main bola," ucapnya.

Meski masih duduk di bangku kelas 5 SD, Obama kecil memiliki banyak teman yang lebih tua darinya. Teman-teman Obama menurut Turdi kebanyakan anak-anak SMA lantaran postur tubuh yang sama tinggi. Tak jarang pula jika Obama sering dijauhi teman-teman sebayanya karena tubuhnya besar tersebut.

"Sering diledekin kalau sama teman sebaya. Sama anak-anak kampung di di sekitar rumah apalagi. Tapi banyak juga yang jadi teman Barry," terang Turdi.

Selain itu, Turdi menuturkan semasa kecil Obama juga tergolong anak yang jahil. Suatu ketika, Obama pernah mengerjai Turdi dengan mendandani wajahnya saat tertidur. Saat itu Barry memberikan bedak ke wajah Turdy dan memberikan lipstik ke bibirnya.

"Terus kalau saya bangun dia lari sambil tertawa, sering juga iseng sama temannya tiba-tiba saja ngasih oli ke muka temannya, terus dia kabur dikejar-kejar," kenang Turdi.

Setelah 4 tahun tinggal di Indonesia Barry pun akhirnya pergi meninggalkan Indonesia dan tinggal di Hawai bersama ibu kandung, dan kakek serta neneknya. Banyak kenangan manis yang masih melekat dalam benak Turdi. Setelah 45 tahun berlalu sejak mengasuh Obama, Turdi berharap bisa bertemu kembali dengan Barry.

Dia juga yakin jika orang nomor satu di Amerika tersebut masih mengingatnya. Jika cita-citanya tersebut terkabul, Turdi berjanji akan membuat makanan kesukaan Obama yaitu nasi goreng dan sop buntut.

"Kalau seandainya dia ke Indonesia, saya ingin sekali bertemu dengan Barry. Mudah-mudahan Tuhan mendengar doa saya," ujarnya.

Baca juga:
Kisah Turdi, waria pengasuh Obama kecil
Hikayat jenggo, anjing kecil yang bikin Obama menangis