Tergoda rayuan sutradara
"Sekarang marak model majalah pria jualan terus jadi artis sinetron," ujar Dion.
Sepekan kemarin jagat dunia hiburan ramai memberitakan kasus sutradara Hanung Brahmantyo palsu. Nama Hanung mau tak mau tercoreng lantaran pengakuan mengejutkan dari seorang perempuan mengaku sudah ditiduri. Namun, berkat bantuan sang istri, Zaskia Adya Mekka, polisi berhasil membekuk pelaku.
Tertangkapnya Hanung palsu paling tidak menyingkap tabir transaksi ranjang menuju layar. Seperti diceritakan Dion, kerabat dekat manajer artis ternama di Jakarta. Dion mengatakan sejak dulu dunia hiburan memang sudah dimasuki transaksi seksual.
Pelakunya tak lain para sutradara dan artis nakal. Demi mengejar peran, mereka rela ditiduri oleh sutradara. "Kalau dulu kan beredar," kata Dion sambil menyebut dua artis ternama era 1990-an saat berbincang dengan merdeka.com Sabtu pekan lalu.
Bagi Dion, bukan hal baru ada artis mau untuk diajak tidur demi mengejar peran. Meski tidak semua sutradara melakukan hal demikian, namun kenyataannya hingga saat ini transaksi ranjang masih terjadi. Bukan hanya sutradara mengimingi menjadi artis, namun calon selebritas itu tak malu-malu menawarkan diri untuk bercinta.
Mereka memang tidak langsung menjual diri. Mereka merayu dan memancing dengan cara halus agar sutradara terjebak. Kesepakatannya, mau tak mau sutradara memberikan peran. "Sekarang marak model majalah pria jualan terus jadi artis sinetron," ujar Dion.
Dion mengatakan banyak model majalah pria dewasa merangkap menjajakan diri. Mereka tidak secara terang-terangan, namun masuk melalui orang terdekat. Bagi Dion, model-model bisa diajak tidur sudah menjadi buah bibir di kalangan pengusaha.
Jika ada barang baru, biasanya mereka mencari tahu apakah model itu bisa diajak tidur. "Telepon manajernya atau lewat teman terdekat," tuturnya.
Bahkan ada juga artis merangkap germo. Transaksi dilakukan melalui telepon setelah sebelumnya kopi darat. Germo biasanya memegang beberapa artis kesohor bisa diajak tidur. "Jangan kaget kalo barang-barang mereka juga berkelas," kata Dion.
Manager artis, Tata Liem, mengaku tidak tahu soal fenomena itu. "Aku belum menemukan hal gitu juga say...sepanjang aku jadi manajer artis."