Pencabulan Anak

Atas perbuatan tersangka, penyidik menjeratnya dengan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Wahyu juga menjanjikan akan memberikan sejumlah uang kepada korban untuk memuluskan perlakuan bejatnya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Gorontalo telah berhasil menangkap 20 orang yang diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan.

Korban berada di indekos pelaku sejak 5 Januari 2025.

Pelaku mengakui perbuatannya itu sudah dilakukan sejak November 2024 silam

Aksi bejat pelaku berkedok pengobatan alternatif ini terjadi di Desa Meunasah Baet, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada 2024 lalu.

Terkait hal ini, pihak kepolisian langsung turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Warga Surabaya RH (47) diringkus polisi karena diduga mencabuli anak-anak di Sidoarjo dan Surabaya.

Aksi tak terpuji dilakukan pelaku JD (46), dilakukan sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar.

Aksi bejat tersangka bahkan sampai berujung pada persetubuhan dengan ancaman bila tak dilayani ia akan dianiaya dan tidak dibiayai sekolahnya.