Uruguay bisa jadi korban Rooney
Rooney belum bisa bikin gol hingga tiga piala dunia yang sudah diikuti.
Inggris serius berbenah setelah kalah dari Italia pada laga pertama Piala Dunia 2014. Laga lawan Uruguay di Sao Paulo, Jumat dinihari (19/6) sangat krusial artinya karena jika kalah, The Three Lions bisa menyusul Spanyol pulang kampung lebih dini.
Debat terbesar di Inggris berkaitan dengan posisi Wayne Rooney yang gagal berbuah penampilan terbaiknya. Rooney tercatat pencetak gol terbanyak kelima sepanjang sejarah timnas Inggris dengan 39 gol. Tetapi, dia belum bisa bikin gol hingga tiga piala dunia yang sudah diikuti.
Saat melawan Italia, Rooney ditempatkan di posisi sayap kiri sementara Raheem Sterling ada di belakang striker Daniel Sturridge. Posisi sayap kanan diisi Danny Wellbeck. Sumbangan terbesar Rooney sepanjang pertandingan berupa assist pada gol Sturridge.
Rooney dianggap sulit nyetel kalau ditempatkan di posisi sayap kiri. Maka, ada dua pilihan agar kemampuan terbaik Rooney bisa keluar. Pilihan pertama, Rooney menjadi tandem Daniel Sturridge. Dengan begitu, Rooney menjadi striker dalam formasi 4-4-2 klasik Inggris.
Dalam konteks 4-4-2 Inggris, dua ujung tombak bisa terbagi dalam dua varian. Pertama varian striker tinggi besar duet dengan striker kecil cepat (John Toschak-Kevin Keegan, Mark Hatelley-Ally McCoist, Niall Quinn-Kevin Phillips, Peter Crouch-Michael Owen). Varian kedua, striker kreator gol dan pencocor bola (Kenny Dalglish-Ian Rush, Peter Beardsley-Gary Lineker, Teddy Sheringham-Alan Shearer).
Duet Rooney-Sturridge bisa masuk varian kedua, striker kreator gol dan penceplos bola. Buktinya berupa gol ke gawang Italia pada laga pertama.
Hodgson dikenal sebagai pelatih yang setia dengan 4-4-2 klasik. Dengan kualitas pemain sayap seperti Sterling dan Wellbeck, formasi ini bisa berubah menjadi formasi ofensif 4-2-4. Di sinilah letak kekhawatiran yang harus dipikirkan Hodgson manakala Uruguay punya pemain seperti Diego Forlan, Edinson Cavani, dan Luis Suarez.
Pilihan kedua yang lebih konservatif sepertinya yang akan diambil Roy Hodgson. Formasi tetap seperti saat lawan Italia hanya menukar posisi Rooney dengan Rahem Sterling. Rooney menjadi di belakang Sturridge, Sterling digeser ke kanan untuk sewaktu-waktu bisa bertukar posisi dengan Wellbeck di kiri. Alternatif lain, Sterling ke kanan dan di kiri bermain Adam Lallana.
Lawan Inggris, Uruguay biasa bermain 4-4-2 dengan kuartet bek sejajar. Kekuatan bertahan Uruguay ada pada bek tengah Diego Godin dan Diego Lugano. Keduanya dilapis oleh dua gelandang dengan gaya bertahan bagus Egidio Arevalo dan Walter Gargano.
Absennya Diego Lugano jelas keuntungan besar bagi Rooney. Jika posisinya digeser ke tengah, dia bisa berlaku seperti Joel Campbell bagi Kosta Rika saat membuat kejutan dengan mengalahkan Uruguay. Ketika nama-nama besar seperti Arjen Robben, Robin van Persie, Mario Balotelli, Karim Benzema bersinar di Piala Dunia, makin menambah semangat Rooney untuk menunjukkan kualitas sesungguhnya di level dunia.
Apapun formasinya, kunci bagi Inggris untuk bisa menang lawan Uruguay berupa strategi menyerang total. Uruguay bukanlah Italia yang bagus secara defensif. Ditekan dengan intensitas tinggi, bisa jadi pertahanan Uruguay makin rapuh. Inggris hanya perlu waspada Luis Suarez faktor jika tak ingin menyusul Spanyol pulang ke Eropa.
Baca juga:
Gaya main Chile menyulitkan Spanyol
Cara Belgia bangun generasi emas
Portugal bukan one man team, bukan cuma CR7
Argentina berpeluang besar juara
Italia jago menyerang, Inggris kuat bertahan
-
Cabang olahraga apa yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIII? Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut memeriahkan cabang olahraga menembak dalam rangka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIII Tahun 2023, Minggu (20/8).
-
Kapan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIII diadakan? Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut memeriahkan cabang olahraga menembak dalam rangka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIII Tahun 2023, Minggu (20/8).
-
Di mana pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi tahun 2013 berlangsung? Pada 23 Maret 2013, Indonesia bertanding melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno.
-
Di mana pertandingan Jakarta Electric PLN vs Bandung BJB Tandamata dalam PLN Mobile Proliga 2024 dihelat? Jakarta Electric PLN berhasil menumbangkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-2 pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di Palembang Sport & Convention Center, Minggu (12/5).
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.