Wakil rakyat ataukah wakil rakyat-rakyatan
Jika bisa ikutan pileg DPR, sesuai shio dan bintangnya, bisa jadi Partai Aceh akan berejeki ngebut sebagian kursi DPR.
Dalam pemilihan umum legislatif (pileg) 2009 yang simultan vertikal (serentaknya penyelenggaraan pileg nasional dan pileg daerah), pada tingkat provinsi, partai lokal (parlok) Partai Aceh menguasai 33 dari 69 kursi (47,8 persen) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Kalau dikontraskan, sungguh mengenaskan peraupan kursi partai-partai nasional (parnas) itu: 10 Demokrat, 8 Golkar, 5 PAN, 4 PKS, 3 PPP, 1 PDI-P dan 1 PKB.
Kelahiran Partai Aceh seret hikayatnya. Bermula, terdaftar 19/02/2007, Senin Pahing, sebagai Partai Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tergolong Babi Pieces, yaitu babi yang suka berinspirasi. Tentu, Aceh Merdeka. Watak weton maujudnya: banyak mendapatkan simpati, pemberani hingga banyak dimusuhi. Berdasar watak wukunya Manahil, aralnya kena besi.
Gara-gara Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki, maka mustahillah ngeludesin GAM lewat bebesian macam pistol, bedil, bayonet atau meriam. Mungkin Partai Gerakan Aceh Merdeka dirasa menawar harga matinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka pada tanggal 8/04/2008, Selasa Legi, Wapres Jusuf Kalla dan bos Partai GAM bergerak mati-matian memerdekakan Partai Gerakan Aceh Merdeka jadi Partai Aceh, agar harga NKRI tetap mati, sehingga Aceh bisa hidup semati sama NKRI. Jadi, 8/04/2008 adalah hari maujudnya Partai Aceh.
Berabenya, SBY berwuku Bala, dinaungi Bethari Durga, gak bisa memperbaiki apapun. Pantas, jika "FPI klaim lebih berjasa bagi rakyat daripada SBY." Sesuai komik wayangnya RA Kosasih yang masih luput sweepingan, Bethari Durga adalah sejoliannnya Bethara Kala. Masuk akal, kalau kala itu Bethara Kala seolah mendapatkan tuntunan gaib buat memilih tanggal mistis 8/04/2008.
Sebab, selain hari bagus, watak wukunya Wuye, memberi keteduhan kepada sesama, pandai berstrategi, bagus menjalin persaudaraan dan jempolan mencari rejeki.
Lantas, klopnya kombinasi shio dan bintangnya Partai Aceh dengan hari pileg 2009 bernuansa klenik. Partai Aceh tergolong tikus aries, sifatnya agresif dan tidak pemalu. Sedangkan pileg 2009 adalah kerbau aries, wataknya berambisi, penuh cita-cita dan sukses. Dan kerbau memang pasangannya tikus. Dimaksiatin pula oleh SBY yang kerbau virgo. Maka, bonus keagresifannya, pandai berstrateginya dan jempolan mencari rejekinya Partai Aceh adalah 33 kursi DPRA. Cuma sayang, Partai Aceh dicegah berlaga di arena nasional.
Posisi Partai Aceh mirip Scottish National Party (SNP) pada pileg Scottish Parliament (DPRD Skotlandia) 2007, wilayahnya United Britania Raya. Sistem pemilu campuran (73 kursi sistem mayoritan dan 56 kursi proporsional daftar tertutup/tetap) pileg daerahnya menghibahi SNP 47 kursi (36,4 persen).
Berbeda dengan di Indonesia, pileg di United Britania Raya itu konsekutif (tak serentaknya penyelenggaraan pileg nasional dan pileg daerah). Pileg DPR nasional (House of Commons) 2005 mendudukkan parnas Labour jadi penguasa. Alhasil, dalam pileg DPRD Skotlandia 2007, SNP mengalahkan Labour peraup 46 kursi.
Mirip SNP adalah Partai CSU (Christlich-Soziale Union alias Uni Kristen Sosial), parloknya RFJ (Republik Federasi Jerman) yang hanya beroperasi di negara bagian (setara provinsi) Bavaria. Sejak 1958 misalnya, dalam pileg daerah yang konsekutif, CSU selalu dominan di Bayerischer Landtag (DPRD Bavaria) dan penguasa daerah.
Berbeda dengan Partai Aceh, SNP dan CSU berhak berlaga di pileg DPR nasional: 6 legislator SNP mbludus ke House of Commons hasil pilegnya United Britania Raya 2010 dan 45 legislator CSU blusukan di Bundestag produk pilegnya RFJ 2009. Juga contohnya parlok presidensialisme Argentina Movimiento Popular Neuquino dalam pileg DPR nasional konsekutif 2011 yang berhak mengirimkan 3 legislatornya ke Camara de Diputados.
Maka, jika bisa ikutan pileg DPR, sesuai shio dan bintangnya, bisa jadi Partai Aceh akan berejeki ngebut sebagian kursi DPR. Tapi demi sehidup semati dalam matinya harga NKRI, sebagian wakil rakyat di DPR asal Provinsi Aceh saat ini naga-naganya adalah wakil rakyat-rakyatan.