7 Fakta menarik mengenai Stone Cold Steve Austin

Steve menjajaki dunia akting dan meraih sukses

Steve bisa dibilang mengikuti jejak sang sahabat, sekaligus rivalnya di atas panggung, Dwayne Johnson, yang juga berkecimpung di dunia akting di ranah Hollywood. Wajah Steve yang memang camera face membuatnya mendapatkan beberapa peran penting dalam dunia pertelevisian dan layar perak Amerika Serikat. Di akhir tahun 90-an, Steve membintangi 6 episode dari serial televisi Nash Bridges, dan Celebrity Deathmatch. Di tahun 2005, Steve memerankan karakter Guard Dunham dalam versi remake dari The Longest Yard. Di tahun 2010, Steve akhirnya mendapatkan kesuksesan komersial lewat film The Expendables bersama aktor-aktor film action kawakan. Dia juga mampu berakting untuk genre film komedi, seperti karakternya sebagai Tommy Cavanaugh dalam Grown Ups 2.

Steve sudah menikah sebanyak 4 kali

Di balik badan kekarnya, ternyata Steve adalah seorang pecinta wanita sejati yang sedikit cemburuan. Sebelum berhasil mempertahankan perkawinannya dengan Kristen Austin sejak tahun 2009 hingga kini, Steve sudah menjajaki perjalanan rumah tangga dengan 3 wanita lain dalam kurun waktu berbeda. Di tahun 1991-1992, Steve menikah dengan Kathryn Burrhus. Mereka berdua memiliki dua orang putri bersama, Stephanie dan Cassidy. Pernikahan ini kemudian dibatalkan karena terjadi ketidaksepahaman antara keduanya. Kemudian, Steve menikah lagi dengan Jeannie Clark di tahun 1992 hingga 1999. Setelah bercerai dari Jeannie, Steve menikah lagi dengan sesama atlet WWE, Debra Marshall, yang merupakan pasangan panggung Jeff Jaret.

Pernikahan ketiga ini kandas karena Steve sangat pencemburu kepada Jeff.

Musuh Steve di atas panggung, adalah sahabatnya di kehidupan nyata

Ketika sudah melepaskan atribut karakter panggungnya, Steve adalah seorang pribadi yang suka berkawan dan menyukai keakraban dengan sesama bintang WWE. Tiga sahabat karib Steve adalah musuh besarnya di atas panggung yakni Dwayne Johnson, Bill Goldberg, dan Mick Foley. Permusuhannya dengan Dwayne Johnson, alias The Rock, dimulai ketika Steve berhasil mempertahankan gelar Intercontinental Title dari The Rock, yang saat itu masih memiliki nama Rocky Maivia. Kemudian di tahun 1999, Steve dan The Rock kembali berseteru setelah Vince McMahon mengeluarkan Steve dari The Royal Rumble.

Jadi, sudah jelas kan semua aksi panggung dan karakter para pegulat WWE di depan kamera hanya untuk kepentingan rating saja. Aslinya? Beberapa dari mereka bahkan bersahabat.

Steve awalnya dianggap sebagai underdog

Setelah mengalami kegagalan di bangku kuliah dan bekerja sebagai pegawai rendahan di sebuah loading dock, Steve akhirnya memutuskan untuk benar-benar serius mendalami olahraga wrestling. Di tahun 1989, dia bergabung dengan sekolah wrestling milik Chris Adams, di Dallas, Texas. Setelah lulus, Steve bergabung dengan United States Wrestling Association. Dia berlaga di atas ring gulat untuk pertama kalinya di tahun 1990. Di tahun 1991, akhirnya dia menapaki jalan karir di WCW. Steve akhirnya memenangkan gelar WCW World Championship di tahun 1993, dan 4 tahun kemudian di hijrah ke turnamen WWE.

Steve tak pernah benar-benar mengalahkan The Hitman

Bret Hart alias 'The Hitman' adalah nama besar di ajang WWE. Steve pernah melawan 'The Hitman', meski belum pernah secara teknis mengalahkannya. Di tahun 1997, kemenangan Steve atas Bret dianulir gara-gara Steve sudah terlebih dahulu dikeluarkan dari turnamen The Royal Rumble. Kemudian di tahun yang sama, Steve kembali melawan Bret di laga Iron Man. Setahun kemudian, akhirnya Steve berhasil memenangkan Royal Rumble dan melanjutkan karir di Wrestle Mania.

Jadi, bisa dibilang Bret sebenarnya merupakan sosok yang ikut mendongkrak popularitas Steve.

Steve dan McMahon berkumpul di WWE Hall of Fame

Di tahun 2009 lalu, akhirnya Vince McMahon memasukkan nama musuh abadinya, Steve Austin, ke dalam daftar WWE Hall of Fame. Keduanya merupakan rival berat dengan sejarah yang panjang di ajang WWE. Di tahun 1997, pertarungan antara Vince dan Steve bisa dibilang sebagai penentu keselamatan rating acara WWE yang sangat menurun, lewat program berjudul "Raw Is War". Akhirnya, di tahun 2008, rating acara Raw Is War menanjak kembali semenjak kehadiran dua musuh bebuyutan ini.

Jika tak ada perseteruan antara Vince dan Steve, mungkin sejarah WWE tak akan sama seperti sekarang ini.

Steve dulunya adalah anak band semasa SMA

Mungkin, jika Anda menonton film dengan salah satu karakter berperawakan seperti Stone Cold Steve Austin, pikiran Anda langsung menyebutnya sebagai supir truk besar yang tidak suka kepada bosnya. Perawakan Steve yang tinggi besar ternyata tidak sesangar kelihatannya. Steve dulu malah seorang anak band semasa SMA, dan sempat menjadi anggota dari National Honor Society, sebuah perkumpulan anak pintar di Amerika Serikat. Saat berkuliah, Steve mengambil jurusan ilmu keolahragaan dan awalnya ingin menjadi guru olahraga. Bayangkan jika guru olahraga Anda di sekolah seperti Steve? Agak menyeramkan, ya, sepertinya?

Bagaimana? Apakah Anda semakin mengidolakan Stone Cold Steve Austin?