3 Pemain Asing yang Direkrut Bima Perkasa Jogja untuk IBL 2025, Ada Mantan Pemain Portland Trail Blazzer
Bima Perkasa Jogja (BPJ) telah menambah jumlah pemain asing untuk kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Bima Perkasa Jogja (BPJ) telah memenuhi kuota pemain asing untuk Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Klub yang menjadi kebanggaan Kanca Bima ini baru saja mendatangkan dua pemain impor, yaitu Keljin Blevins dan Kierell Green. Keduanya diperkenalkan kepada publik melalui akun Instagram resmi klub pada malam Minggu (15/12/2024). Dengan kedatangan kedua pemain tersebut, Bima Perkasa Jogja kini memiliki total tiga pemain asing untuk kompetisi musim depan. Pemain asing lainnya adalah Corey Raley-Ross, seorang pebasket berpengalaman yang berasal dari Liga Eropa.
Pelatih BPJ, Oleh, menyampaikan bahwa ketiga pemain tersebut telah berlatih bersama tim. "Mereka sudah latihan bersama kami. Ketiganya. Saya puas dan mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk menyatu dengan pemain lokal. Intensitas latihan meninggi tetapi sangat positif," ungkapnya.
- Bima Perkasa Jogja Perkenalkan Amunisi Anyar Jelang IBL 2025, Pernah Tergabung di Timnas Indonesia U-18
- Daftar Bek Main di BRI Liga 1 Bisa Berkontribusi Besar saat Indonesia Lawan Jepang
- Arki Wisnu Resmi Bergabung dengan Dewa United Banten, Bertekad Raih Gelar Juara IBL
- Bima Perkasa Jogja Targetkan Lolos ke Play-Off IBL Musim Depan, Ingin Keluar dari Zona Bawah
3 Pemain Asing
Green, Blevins, dan Ross akan ikut serta dalam pertandingan persahabatan BPJ di Jakarta hingga akhir bulan Desember ini. Tim yang menjadi favorit masyarakat Yogyakarta tersebut akan melawan beberapa tim IBL yang berasal dari Jakarta. Kegiatan ini merupakan langkah untuk mempersiapkan tim dengan baik menjelang pembukaan kompetisi yang dijadwalkan pada minggu kedua Januari tahun depan. IBL 2025 direncanakan akan dimulai pada tanggal 11 Januari 2025.
"Kami telah melakukan pembicaraan dengan pemain asing yang sudah lengkap dan sepakat untuk terus berusaha keras dalam memaksimalkan setiap potensi yang ada di tim ini," ungkap Oleh.
Siapakah Keljin Blevins?
Keljin Blevins telah merasakan ketatnya kompetisi di liga basket terkemuka dunia, NBA, selama dua musim. Pebasket berusia 29 tahun ini bermain untuk Portland Trail Blazers bersama Damian Lillard dari tahun 2020 hingga 2022. Selama dua musim tersebut, Blevins telah tampil dalam total 48 pertandingan, dengan rincian 17 pertandingan di musim 2020-2021, dua pertandingan playoff pada tahun 2021, dan 31 pertandingan di musim 2021/2022. Setelah menyelesaikan karirnya di Trail Blazers, Blevins melanjutkan perjalanan karirnya ke Rapid Bucuresti di Rumania sebelum bergabung dengan Sudbury Five di Liga Kanada.
Pada musim lalu, Blevins berkesempatan bermain di IBL bersama tim Pacific, di mana ia memberikan kontribusi yang signifikan. Pebasket asal Amerika Serikat ini tampil sebagai pencetak gol utama, dengan rata-rata 21,1 poin, 5,9 rebound, dan 4,4 assist per pertandingan dalam 15 laga. Blevins menunjukkan kemampuan yang mengesankan saat menyerang, terutama ketika memasuki area perimeter, dengan persentase field goal mencapai 50,3 persen. Dengan performa tersebut, ia menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya di lapangan.
Tampil Mengesankan
Kierell Green sudah akrab dengan suasana bola basket di Indonesia. Pemain basket asal Amerika Serikat ini menerima banyak pujian dari penggemar bola basket di Tanah Air serta dari liga itu sendiri. Di usia 27 tahun, ia berhasil meraih gelar sebagai raja rebound IBL ketika membela Bali United. Hal ini didukung oleh catatan statistik yang mengesankan. Kierell Green mencatatkan rata-rata 14,2 rebound per pertandingan (RPG). Dalam 25 pertandingan musim reguler, ia berhasil mengumpulkan total 373 rebound, yang merupakan angka tertinggi di antara semua pemain asing di IBL pada musim lalu.
"Catatan statistik memperkuat sematan itu," kata seorang analis bola basket mengenai performa Green. Dengan pencapaian tersebut, Kierell tidak hanya menunjukkan kemampuan individu yang luar biasa, tetapi juga berkontribusi besar terhadap timnya. Keberadaannya di lapangan telah menjadi salah satu faktor kunci bagi kesuksesan Bali United dalam kompetisi IBL. Para penggemar pun berharap ia dapat terus mempertahankan performa gemilangnya di musim-musim mendatang.