Bonus Olimpiade Tokyo 2020 Cair Lagi, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Miliki Hunian Baru di Utara
Bonus Olimpiade Tokyo 2020 Cair Lagi, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Miliki Hunian Baru di Utara Jakarta
Bola.com, Jakarta - Satu per satu bonus yang dijanjikan untuk ganda putri bulutangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mulai diterima. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini baru saja menerima hadiah rumah dari PIK 2, Minggu (22/8/2021) pagi.
Penyerahan hadiah bonus medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu secara simbolis bertempat di Pantai Pasiar Putih PIK 2. Masih dalam suasana perayaan Kemerdekaan Indonesia, PIK2 yang diwakili Direktur Utamanya, Nono Sampono, menyerahkan dokumen kepemilikan unit rumah di cluster Pasir Putih Residences untuk Greysia dan Apriyani.
-
Apa inti kegiatan yang dilakukan di Hari Olimpiade Sedunia? Fakta menarik pertama, yaitu lari menjadi kegiatan inti dari Hari Olimpiade Sedunia.
-
Siapa yang mencetuskan ide Hari Olimpiade Sedunia? Awalnya tahun 1947 pada Sidang Komite Olimpiade Internasional ke-41 di Stockholm, Dokter Gruss, anggota International Olympic Committee (IOC) di Cekoslowakia, mengusulkan gagasan perayaan Hari Olimpiade Sedunia sebagai upaya untuk mempromosikan gagasan Olimpiade.
-
Di mana pesta olahraga Olimpiade diselenggarakan? Sejak dibuka pada 26 Juli 2024 di Paris, pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade membangkitkan rasa kompetitif yang tinggi.
-
Bagaimana atlet Olimpiade mendapatkan penghasilan selain dari medali? Melansir Observer, sebagian besar pendapatan atlet yang bermain di Olimpiade 2024 berasal dari liga olahraga dan sponsorship brand dengan pembayaran yang sangat bervariasi menurut cabang olahraga.
-
Siapa saja atlet yang mendapatkan penghargaan dari negara mereka di Olimpiade? Para atlet dari 206 negara yang menjadi peserta olimpiade, secara totalitas menunjukkan penampilan terbaiknya di berbagai cabang olahraga.
-
Bagaimana cara negara-negara memberi penghargaan kepada atlet Olimpiade? Berbagai negara memberikan hadiah berupa uang kepada atlet Olimpiade mereka.
Dua atlet putri bulutangkis Indonesia itu masing-masing mendapatkan uni rumah 2 lantai berukuran 6x15 meter dengan view danau dan club house. Unit rumah tersebut dibanderol dengan harga Rp3,55 miliar.
Tak hanya untuk Greysia dan Apriyani, sebuah apresiasi juga diberikan kepada pelatih mereka, Eng Hian, yaitu berupa satu unit rumah 2 lantai di cluster California PIK2 berukuran 4,5x10 meter senilai Rp1,3 miliar.
Apresiasi tersebut diberikan kepada Eng Hian karena upaya kerasnya menghasilkan srikandi Indonesia yang mampu mempersembahkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Dukungan untuk PBSI
Dalam acara penyerahan bonus hadiah untuk peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, hadir Menpora Zainudin Amali, Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, dan pejabat lain, termasuk jajaran pengurus PBSI dan atlet bulutangkis nasional lainnya.
Dalam sambutannya, Nono Sampono yang mewakili PIK 2 mengaku ingin mendukung program PBSI dalam mencetak bibit-bibit unggul yang bisa mengharumkan Bangsa Indonesia.
Dukungan itu rencananya berupa pembangunan pusat pelatihan bulutangkis dengan 20 lapangan, yang dilengkapi tribune penonton hingga layak digunakan sebagai lokasi kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Pemain-pemain senior nasional juga diharapkan turut bergabung sebagai pelatih di PB PIK2, termasuk Eng Hian.
Pusat Olahraga yang rencananya akan menjadi rumah bagi PB PIK 2 itu juga akan dilengkapi kolam renang, lapangan tenis, basket, dan futsal untuk memenuhi kebutuhan para atlet dan masyarakat serikat. Tentu diharapkan fasilitas-fasilitas itu bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat sekitar dan mendukung kemajuan prestasi olahraga Indonesia.
Rasa Syukur
Dalam kesempatan yang sama, Greysia dan Apriyani tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas semua hal dukungan mereka terima selama ini.
"Puji syukur kepada Tuhan yang sudah memberikan berkat ini. Kami sangat berterima kasih kepada semua yang sudah ambil bagian dalam mendukung kami, mendukung prestasi olahraga Indonesia," ujar Greysia.
"Apresiasi dari PIK 2 ini benar-benar di luar ekspektasi kami. Kami tidak pernah berpikir tentang apa yang akan kami dapat, jiwa kami hanya bagaimana membuat prestasi untuk negara ini," lanjutnya sambil berkaca-kaca.
"Terima kasih untuk apresiasi ini untuk kami. Saya merasa haru dan bangga karena ternyata orang Konawe, daerah yang terpencil, bisa mendapatkan hadiah yang sangat luar biasa," sambung Apriyani seraya menahan tangis.
(mdk/bolacom)