Erick Thohir ingin olahraga Indonesia bangkit lewat Asian Games 2018
Erick Thohir menginginkan prestasi olahraga Indonesia bisa meningkat.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir berjanji akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan dalam rapat anggota KOI dengan tema "Sukseskan Asian Games XVIII Tahun 2018 Untuk Kebangkitan Prestasi Olahraga Indonesia" di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (29/02).
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir menjelang pertandingan melawan Australia? Untuk mempersiapkan laga yang sangat penting ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 7 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Kenapa Erick Thohir berduka atas meninggalnya Tanri Abeng? Kabar meninggalnya Tanri Abeng juga telah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebutkan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia."Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
"Kami akan terus adakan koordinasi dengan beberapa pihak yakni pembentukan inpres demi menyambut Asian Games 2018, dan kini sudah saatnya kita bangun dan kibari bendera kita. Bersama dengan menteri dan presiden, kita bangkitkan kembali semangat olahraga kita," jelasnya.
Pria yang juga merupakan presiden klub sepakbola asal Italia Inter Milan ini menginginkan prestasi olahraga Indonesia bisa meningkat di pesta olahraga se kawasan Asia itu, termasuk untuk cabang sepakbola.
"Biarpun kemarin tim bola kita kalah tapi kita harus terus semangat untuk maju dan bangkit, Insya Allah dengan hati yang terbuka, semuanya dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan," terangnya.
Sementara itu, Deputi V Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Haswan Yunaz berharap, seluruh persiapan penyelenggaraan bisa dilakukan sejak dini mulai dari atlet hingga kementerian dan lembaga.
"Agar pelaksanaan Asian Games dapat berjalan baik. Hakikat pembangunan nasional adalah kekuatan, pembentukan jasmani, etos kerja yang tinggi dan sebagainya. Bangsa ini harus melakukan perubahan revolusi mental sebagai tuan rumah yang baik di Asian Games 2018 nanti," jelasnya mewakili Menteri PMK Puan Maharani yang tak bisa hadir.
Untuk diketahui, acara ini dihadiri para utusan dari tingkatan yakni mulai dari anggota biasa, luar biasa serta anggota penting lainnya. Dari 58 anggota biasa dan anggota luar biasa, hadir 53 orang dari jumlah peserta yang semestinya 178 orang.
(mdk/hrs)