Gagal finis, Rossi tetap diminta naik podium
Meski gagal finis di MotoGP Italia, para penggemar yang memenuhi Sirkuit Mugello meminta Valentino Rossi untuk tetap naik podium.
Valentino Rossi terpaksa gagal finis di MotoGP Italia pada hari Minggu (2/6) setelah bertabrakan dengan Alvaro Bautista di lap pertama. Padahal, pebalap Yamaha Factory Racing itu pernah memenangi gelaran yang sama pada musim 2002-2008.
Uniknya, meski gagal finis, pebalap tuan rumah itu tetap diminta untuk naik ke podium usai balap. Permintaan ini diajukan oleh para penggemar yang hadir di Sirkuit Mugello.
-
Apa yang diakui Valentino Rossi sebagai kesalahan yang memicu rivalitas dengan Max Biaggi? Menariknya, persaingan antara Rossi dan Biaggi dimulai bahkan ketika mereka berlomba di kelas yang berbeda, tepatnya pada tahun 1996. Pada saat itu, Rossi baru saja debut di GP125, sedangkan Biaggi sudah diakui sebagai pembalap terbaik Italia dan sedang berusaha meraih gelar dunia ketiganya di GP250. "Melihat kembali semua yang terjadi, itu adalah kesalahan saya. Dulu, saya tidak menyukai Biaggi.
-
Bagaimana Valentino Rossi menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Max Biaggi? "Saya fans Capirossi, dan Biaggi sangat kuat. Namun, saya tiba di kejuaraan dunia dan dalam wawancara mereka, saya mengatakan hal ini. Saya pun membayangkan Biaggi berkata, 'Siapa anak ini, datang ke sini dalam usia 14 tahun?'" ucapnya."Dia ada di puncak dunia balap motor Italia, dan saya datang dan berkata bahwa saya tak menyukainya. Jadi, sejak itu, rivalitas kami langsung terbentuk.
-
Bagaimana Rossi mendapatkan juara? Adapun bobot Rossi mencapai 1,371 kilogram dan ditetapkan sebagai juara pertama oleh Asosiasi Peternak dan Pengemuk Sapi Indonesia (APPSI) dalam kompetisi yang digelar tahun 2024 ini.
-
Siapa yang berhasil dikalahkan oleh Marc Marquez di MotoGP San Marino? Pembalap asal Spanyol yang berusia 31 tahun ini berhasil mengalahkan Bagnaia dan Bastianini, yang harus menerima posisi kedua dan ketiga dengan lapang dada.
-
Siapa yang Valentino Rossi idolakan dan menjadi salah satu alasan ia tidak suka Max Biaggi? Selain itu, Rossi mengaku lebih mengidolakan Loris Capirossi, yang dikenal sebagai rival utama Biaggi di GP250. "Melihat kembali semua yang terjadi, itu adalah kesalahan saya. Dulu, saya tidak menyukai Biaggi. Hal ini hanya karena kami berada di kelompok yang berbeda dan saya masih muda di antara mereka (pembalap lainnya).
-
Siapa yang dianggap bersalah atas kecelakaan MotoGP di Tikungan 13 Aragon? "Itu adalah kesalahan Alex. Dia yang menyebabkan terjadinya senggolan. Situasinya cukup aneh, karena ia melebar dan seharusnya menyadari bahwa Pecco berada di jalur dalam. Ketika ia memasuki tikungan, motornya sudah setengah berada di belakang. Ia seharusnya bisa berperilaku lebih baik, tetapi ia terjebak dan semuanya berakhir di situ. Apakah ia akan mendapatkan penalti? Menurut pandangan pribadi saya, saya akan memberinya sedikit penalti. Namun, saya bukanlah Direktur Balapan. Ini hanyalah pendapat saya."
Bahkan para penggemar ini sempat berteriak, "Vale! Vale! Vale!" saat lagu kebangsaan Spanyol berkumandang untuk merayakan kemenangan rekan setim The Doctor, Jorge Lorenzo.
Setelah para peraih podium, yakni Lorenzo, Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow turun, barulah panitia balap memperbolehkan Rossi menyapa para penggemarnya yang telah memenuhi lintasan.
Peristiwa ini sejatinya bukan yang pertama kali terjadi di Mugello. Saat Rossi finis kelima bersama Ducati tahun lalu, ia juga diminta naik podium untuk menyapa penggemar usai balap.
Meski belum meraih hasil maksimal pada lima seri pertama musim ini, ternyata pesona sembilan kali juara dunia tersebut belum juga pudar. (bola/kny)