Valentino Rossi Memilih Siapa? Ini Empat Kandidat Pengganti Fabio di Giannantonio
Pertamina Enduro VR46 sedang kesulitan menemukan pengganti sementara untuk Fabio Di Giannantonio dalam dua balapan terakhir MotoGP 2024.
Pertamina Enduro VR46 Racing Team sedang menghadapi kesulitan dalam mencari pengganti sementara untuk Fabio di Giannantonio di dua seri terakhir MotoGP 2024. Dalam seri Phillip Island yang berlangsung di Australia akhir pekan lalu, terdapat empat nama yang muncul sebagai calon pengganti yang dipertimbangkan oleh tim yang dipimpin Valentino Rossi. Giannantonio mengalami kecelakaan serius saat MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada bulan Agustus lalu, yang membuatnya harus mundur dari balapan untuk menjalani proses pemulihan.
Meskipun ia kembali berkompetisi di Seri Aragon dan beberapa seri berikutnya, kondisinya belum sepenuhnya pulih. Menjelang balapan di Australia, VR46 mengumumkan bahwa Giannantonio akan menjalani operasi setelah berlaga di Seri Thailand pada 25-27 Oktober 2024.
Dengan demikian, ia akan absen dari dua seri terakhir, yaitu di Malaysia dan Valencia. Situasi ini memaksa VR46 dan Ducati untuk mencari pengganti sementara bagi pembalap Italia berusia 26 tahun tersebut. Tim kini mempertimbangkan empat nama yang berpotensi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Giannantonio. Siapa saja nama-nama tersebut? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Tuliskan kalimat yang berbeda tetapi tetap mempertahankan konteks
Nicolo Bulega menutup musim WorldSBK 2024 dengan pencapaian yang sangat baik. Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara dunia, ia berhasil menjadi runner-up dalam kategori rookie. Karena prestasinya ini, Bulega diusulkan sebagai calon pengganti 'Diggia' untuk dua seri terakhir, terutama karena ia adalah mantan anggota VR46 Riders Academy. Namun, Bulega menunjukkan keraguan untuk menerima tawaran tersebut.
Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan, "Rasanya sulit. Ini bakal bikin saya sangat bangga, tetapi saya tak tahu apakah saya mau berangkat, karena MotoGP sekarang ada di level yang luar biasa. Motornya sangat sulit. Meski Anda pikir Anda rider yang baik, Anda tak bisa berpikir bisa balapan di MotoGP begitu saja, melawan 20 singa," seperti yang dilansir oleh GPOne. Bulega tampaknya menyadari tantangan besar yang ada di MotoGP dan bagaimana persaingan di kelas tersebut sangat ketat.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun kesempatan untuk berlaga di MotoGP sangat menggoda, ia merasa perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan. Hal ini menunjukkan sikap yang bijaksana dari seorang pembalap muda yang berambisi untuk terus berkembang dalam karirnya.
Andrea Iannone adalah seorang pembalap motor profesional asal Italia
Selain Bulega, nama Andrea Iannone juga disebut-sebut sebagai calon pengganti Giannantonio. Terakhir kali, Iannone berkompetisi di MotoGP pada akhir tahun 2019 bersama tim Aprilia, sebelum akhirnya dijatuhi larangan balap selama empat tahun akibat masalah doping. Saat ini, ia kembali berlaga di dunia balap, kali ini membela Team GoEleven Ducati di WorldSBK. Meskipun demikian, Iannone mengaku belum menerima tawaran dari VR46.
Ia menyatakan, "Saya tahu kembali ke MotoGP bakal menarik bagi semua orang, tetapi saat ini saya belum bicara dengan siapa pun. Saya tak punya apa pun di atas meja, tapi jika saya bisa mendapatkan sesuatu pada masa mendatang, saya akan memikirkannya." Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketertarikan untuk kembali, Iannone masih menunggu kesempatan yang tepat.
Danilo Petrucci adalah seorang pembalap motor profesional asal Italia
Danilo Petrucci terakhir kali tampil penuh di MotoGP pada tahun 2021 dengan tim Tech 3 KTM. Ia dikenal sebagai pembalap yang setia kepada Ducati dan cukup populer di kalangan penggemar MotoGP. Pada tahun 2022, ia sempat dipanggil oleh Suzuki untuk berlaga di Thailand sebagai pengganti Joan Mir yang mengalami cedera. Selain itu, pada tahun 2023, Petrucci juga dipanggil oleh Ducati untuk menggantikan Enea Bastianini yang sedang cedera saat balapan di Prancis. Namun, kali ini ia merasa ragu untuk menggantikan Giannantonio. Petrucci mengungkapkan,
"Dalam balapan di Prancis pada 2023, saya finis ke-11 dan masuk zona poin, dan saya balapan di MotoGP sampai 2021. Saya bakal senang mengambil alih tempat Fabio, tetapi itu hanyalah gagasan menyenangkan sampai Anda benar-benar naik motornya. Level performa di FP1 sangat tinggi dan Anda jadi rider baru, rasanya berat. Selain itu, Sepang sangat rumit, gripnya rendah." Pernyataan ini menunjukkan betapa sulitnya bagi seorang pembalap untuk kembali berkompetisi di level tinggi setelah jeda waktu yang cukup lama.
Michele Pirro adalah seorang pembalap motor profesional asal Italia
Michele Pirro sebenarnya adalah pilihan terbaik bagi VR46 untuk menggantikan Giannantonio secara sementara. Sejak 2013, ia telah menjadi test rider Ducati dan terlibat langsung dalam pengembangan model Desmosedici. Selain itu, Pirro juga berperan sebagai pembalap cadangan untuk berbagai tim Ducati. Ia sudah terbiasa berkompetisi di MotoGP dengan status wildcard. Namun, pada tahun ini, ia tidak mendapatkan kesempatan wildcard sama sekali karena Ducati kini termasuk dalam Kategori A berdasarkan aturan konsesi terbaru. Dalam kategori ini, pabrikan yang terdaftar tidak menerima jatah wildcard.
Oleh karena itu, penunjukan Pirro sebagai pengganti 'Diggia' akan memberikan keuntungan tidak hanya untuk VR46, tetapi juga untuk Ducati. **Poin-poin penting:** 1. Michele Pirro adalah test rider Ducati sejak 2013. 2. Ia terlibat dalam pengembangan Desmosedici. 3. Pirro berfungsi sebagai pembalap cadangan untuk tim Ducati. 4. Ia tidak mendapatkan jatah wildcard tahun ini karena Ducati masuk dalam Kategori A. 5. Penunjukan Pirro menguntungkan VR46 dan Ducati. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki, Pirro diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam balapan mendatang. Keputusan ini menunjukkan strategi yang cerdas dari VR46 dan Ducati dalam menghadapi situasi yang ada.