Rio Haryanto buka potensi juara dunia GP2 musim 2015
Kini Rio Haryanto berhasil berada di posisi ketiga klasemen pembalap GP2 musim 2015.
Rio Haryanto, pembalap nasional yang terus mengharumkan nama bangsa meski minim sorotan media massa tanah air, kini sukses menjadi salah satu pembalap penantang gelar juara dunia GP2.
Berhasil tampil gemilang di musim ini dengan raihan tiga kemenangan di sesi Sprint Race membuat posisi Rio Haryanto meroket di posisi klasemen. Dengan raihan 91 poin, kini Rio berada di posisi ketiga klasemen pembalap sementara. Rio terpaut 79 poin dari Stoffel Vandoorne di posisi pertama dan 14 poin dari Alexander Rossi di urutan kedua.
-
Siapa kekasih Rio Haryanto? Incess sengaja merekam saat Rio bersama kekasihnya, Athina Papadimitriou.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Siapa pembalap Indonesia yang berhasil mendapatkan posisi ketiga di WorldSSP300 Race 2 di Prancis 2024? Setelah berhasil meraih posisi ketiga dalam Race 2 WorldSSP300 di Prancis 2024 yang berlangsung di Sirkuit Magny-Cours pada hari Minggu (8/9/2024), Aldi Satya Mahendra dari Team BrCorse Yamaha kini memimpin dengan total 164 poin.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Bagaimana Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra berhasil meraih podium di Race 2? Mereka berhasil meraih podium di Race 2 setelah melalui sejumlah drama di depan mereka.
-
Apa yang diraih Galang Hendra Pratama di balapan WorldSSP300 di Prancis? Untuk pertama kalinya, dua pembalap asal Indonesia berhasil meraih podium di ajang WorldSSP300. Bagi Galang, ini merupakan podium pertamanya sejak ia meraih kemenangan di WorldSSP300 di Ceko pada tahun 2018.
Secara matematika, Rio masih berpeluang menjadi juara dunia GP2 musim ini. GP2 musim 2015 sendiri masih menyisakan lima seri lagi, yang berarti ada 10 balap tersisa dengan 15 poin maksimal yang bisa didapat.
Jika Rio bisa terus tampil konsisten masuk 8 besar di feature race dan bisa menjadi juara atau setidaknya podium di Sprint Race di sisa seri musim ini, bukan tak mungkin jarak 79 poin dari Vandoorne bisa dipangkas atau bahkan disalip.
Tentu, sebagai pembalap yang tengah mengharumkan nama Indonesia di kancah balap internasional, maka dukungan dari masyarakat Indonesia dan gelontoran dana sponsor menjadi faktor penting agar pembalap berusia 22 tahun ini bisa mencapai target juara dunia tersebut.
(mdk/dzm)