Selain Juara Dunia, ini Penghargaan Lain yang Akan Ditentukan di MotoGP Barcelona 2024
MotoGP Barcelona 2024 akan menjadi ajang penentu bukan hanya untuk gelar juara dunia, tetapi juga untuk tiga gelar penting lainnya.
Seri penutup MotoGP 2024 yang akan berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada tanggal 15-17 November 2024, bukan hanya akan menjadi arena untuk menentukan juara dunia antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Terdapat juga tiga penghargaan menarik lainnya yang patut untuk diperhatikan. Seperti yang telah diketahui, gelar dunia konstruktor telah berhasil diamankan oleh Ducati di Emilia Romagna, sedangkan gelar dunia tim telah diraih oleh Ducati Lenovo Team di Jepang.
Selain itu, Jorge Martin juga telah memastikan dirinya sebagai pembalap independen terbaik di Thailand. Di sisi lain, Prima Pramac Racing telah mengamankan gelar tim independen terbaik di Seri Malaysia. Tak kalah menarik, Pedro Acosta telah meraih gelar rookie of the year atau debutan terbaik di Seri Jepang.
- Pertarungan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia: Siapa yang Pantas Menjadi Juara MotoGP 2024?
- Seri Terakhir MotoGP 2024 di Barcelona Terancam Batal Akibat Badai dan Banjir
- Berapa Poin yang Harus Diraih Jorge Martin untuk Juara Dunia di MotoGP Barcelona?
- MotoGP Ngotot Gelar Seri Penutup 2024 di Barcelona Meski Banyak Penolakan Pembalap
Masih ada tiga gelar atau penghargaan lain yang akan diperebutkan dalam balapan di Barcelona nanti. Apa sajakah penghargaan tersebut? Mari kita simak ulasannya berikut ini, Bolaneters! Dengan persaingan yang ketat dan penuh drama, pekan balap ini dipastikan akan menyajikan aksi yang sangat menarik. Setiap pembalap akan berusaha keras untuk meraih prestasi terbaik mereka. Oleh karena itu, jangan sampai terlewat untuk menyaksikan momen-momen penting yang akan terjadi di sirkuit ini.
Tempat Ketiga
Marc Marquez dan Enea Bastianini saat ini terlibat dalam persaingan ketat untuk merebut posisi ketiga di klasemen pembalap. Bagi Marquez, mencapai posisi ketiga di akhir musim sangat krusial, karena hal ini akan menjadi bukti bahwa dirinya masih memiliki kemampuan setelah mengalami empat musim yang sulit bersama tim Honda.
Di sisi lain, peringkat ketiga juga sangat berarti bagi Bastianini. Ia ingin menunjukkan bahwa keputusan Ducati untuk mencabutnya dari tim pabrikan musim depan adalah sebuah kesalahan. Seperti yang telah diketahui, Bastianini harus beralih ke Red Bull KTM Tech 3 pada tahun 2025. Saat ini, Marquez mengumpulkan 369 poin, hanya unggul satu poin dari Bastianini, yang dijuluki 'Bestia'.
Posisi Kelima
Perebutan posisi kelima dalam klasemen sangat menarik, melibatkan tiga pembalap, yaitu Pedro Acosta dari tim GASGAS dengan 209 poin, Brad Binder dari KTM yang mengumpulkan 206 poin, serta Maverick Vinales dari Aprilia dengan 189 poin. Meskipun Vinales memiliki peluang yang cukup kecil karena tertinggal 20 poin dari Acosta, ia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisinya. Pertarungan utama akan berlangsung antara Acosta dan Binder.
Jika Acosta berhasil meraih posisi kelima, ini akan menjadi prestasi yang luar biasa baginya, karena ia akan dinobatkan sebagai pembalap non-Ducati terbaik, dan semua itu dicapai dengan status rookie. Sementara itu, bagi Binder, meraih titel ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa ia lebih unggul dari Acosta sebelum mereka berkolaborasi di Red Bull KTM Factory Racing pada tahun 2025.
Penghargaan M dari BMW
Penghargaan BMW M Award diberikan kepada pembalap yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di klasemen kualifikasi selama musim MotoGP. Pada musim ini, pembalap yang berhasil meraih prestasi tersebut akan mendapatkan hadiah mobil BMW M5 Touring. Persaingan untuk mendapatkan mobil BMW 2024 berlangsung dengan sangat ketat. Menjelang seri terakhir, Jorge Martin berada di posisi teratas klasemen BMW M Award dengan total 346 poin, hanya unggul dua poin dari Pecco Bagnaia. Keduanya sudah tidak dapat dikejar oleh Marc Marquez yang berada di posisi ketiga dengan 208 poin.