Valencia Diterjang Banjir Banjang, Bagaimana Lanjutan Penentuan Juara Dunia MotoGP 2024?
Persaingan untuk meraih gelar MotoGP 2024 antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia dapat terpengaruh oleh banjir bandang yang melanda wilayah Valencia.
Seri penutup MotoGP 2024 dan persaingan merebut gelar juara dunia antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia mungkin akan terpengaruh oleh kejadian bencana alam berupa banjir bandang yang melanda wilayah Valencia, Spanyol, pada 29-30 Oktober 2024. MotoGP Valencia yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo dijadwalkan pada 15-17 November 2024. Banjir bandang ini membawa lumpur serta berbagai benda besar yang merusak fasilitas publik, termasuk jalan raya.
Menurut laporan dari Reuters pada Kamis (31/10/2024) pagi WIB, setidaknya 95 orang dilaporkan meninggal akibat bencana ini, yang diduga merupakan yang terparah dalam sejarah Valencia. Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, menyatakan bahwa jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah. "Sayangnya, kami tidak terlalu optimistis," ungkapnya dalam kutipan dari Cadena SER. Selain itu, Spanyol akan terus mengerahkan tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
Kerusakan Parah
Valencia, rusak usai terdampak banjir bandang, 29-30 Oktober 2024. (c) CircuitRicardoTormo.com">Akibat terjadinya banjir bandang, banyak jalan menuju Valencia mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain itu, jalur kereta api dari berbagai kota juga terpaksa dihentikan operasionalnya. Saat ini, belum ada kepastian mengenai berapa lama waktu yang diperlukan untuk memulihkan keadaan di Valencia.
Di sisi lain, situasi ini berpotensi mempengaruhi persaingan dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2024. Saat ini, Martin memimpin klasemen dengan selisih 17 poin dari pesaingnya, Bagnaia. Dengan tersisa dua seri, terdapat 74 poin yang masih bisa diperebutkan oleh para pembalap. Martin memiliki peluang untuk meraih gelar dunia di Seri Malaysia yang berlangsung pada 1-3 November 2024, asalkan ia berhasil mengumpulkan tambahan 21 poin dari Bagnaia sepanjang akhir pekan di Sirkuit Sepang.
Namun, jika Martin tidak mampu memperoleh tambahan 21 poin dari Bagnaia di Malaysia, maka persaingan untuk gelar dunia akan berlanjut ke Seri Valencia. Sayangnya, dengan adanya banjir bandang ini, belum ada kejelasan apakah MotoGP dapat menggelar balapan di Sirkuit Ricardo Tormo. Pengelola sirkuit juga telah memberikan informasi terbaru mengenai kondisi yang ada saat ini. Mereka masih melakukan penilaian terhadap kerusakan yang terjadi dan berusaha untuk memberikan update secepatnya. Situasi ini tentunya menjadi perhatian bagi semua pihak yang terlibat dalam ajang MotoGP, terutama bagi para penggemar yang menantikan balapan di Valencia.
Tempat Pengungsian Sementara
Walaupun hasil inspeksi awal menunjukkan bahwa kondisi trek dalam keadaan baik, sebagian besar infrastruktur akses dan area parkir mengalami kerusakan yang parah dan memerlukan perbaikan segera menjelang Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana, yang merupakan seri terakhir kejuaraan dunia pada 15-17 November 2024. "Meski inspeksi awal menunjukkan kondisi trek optimal, sebagian besar infrastruktur akses dan tempat parkir mengalami kerusakan serius dan butuh perbaikan yang mendesak jelang Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana, seri terakhir kejuaraan dunia pada 15-17 November 2024," tulis rilis resmi Sirkuit Ricardo Tormo.
Selain itu, beberapa fasilitas di sirkuit saat ini digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi. Ruangan seperti gym, kantor, dan area lainnya yang jauh dari dampak banjir digunakan untuk menampung ratusan korban dari bencana banjir bandang yang terjadi. Hingga saat ini, belum ada informasi apakah FIM, Dorna Sports, dan IRTA berencana untuk membatalkan Seri Valencia atau memindahkan seri penutup MotoGP 2024 ke sirkuit lain. Spanyol memiliki tiga sirkuit tambahan yang juga menyelenggarakan MotoGP, yaitu Sirkuit Jerez, Barcelona-Catalunya, dan MotorLand Aragon.
Sumber: Reuters, Circuit Ricardo Tormo