5 Mobil buatan tangan pelajar SMK ini buat Indonesia bangga
Bangga ketika melihat pelajar menengah kejuruan di Indonesia sudah terampil merakit atau membuat mobil sendiri.
Indonesia di sektor otomotif kini memang masih menjadi konsumen dengan belum mampunya negara ini memproduksi mobil sendiri secara masal dan dipasarkan dalam jumlah ratusan hingga jutaan unit.
Namun, meski belum bisa menyaingi tetangga sebelah seperti Malaysia yang sudah memiliki brand mobil nasional seperti Proton, akan tetapi Indonesia ternyata sudah mulai memproduksi mobil nasional meski komponennya sebagian masih diimpor dari negara lain.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas pejabat tinggi TNI AU saat terjebak macet? Sebuah mobil Fortuner bernomor polisi pejabat tinggi TNI AU terjebak macet di sekitar Halim, Jakarta Timur. Kondisi jalan terlihat padat, saat jam pulang kerja. Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
Yang patut menjadi kebanggaan adalah langkah membuat mobil nasional ini sudah marak dilakukan anak bangsa sejak bangku sekolah menengah ke atas atau menengah kejuruan.
Jika melihat keterampilan anak bangsa dari banyak Sekolah Menengah Kejuruan dengan mobil nasional yang dibuatnya, hal ini mampu menumbuhkan harapan jika dalam waktu dekat Indonesia bisa memiliki brand nasional sendiri di pasar otomotif, jika Pemerintah berkehendak.
Berikut 5 mobil nasional buaran tangan pelajar SMK di Indonesia yang mampu membuat bangga bangsa Indonesia.
Microbus Solar Car Suryawangsa 2
Hadir di Indonesia sebagai penerus generasi mobil listrik tenaga surya, Suryawangsa, Microbus Solar Car Suryawangsa 2 ini merupakan buatan SMK Muhammadiyah 7 Gondang Legi, Malang dan SMK Muhammadiyah Haurgelis, Indramayu.
Diperkenalkan di akhir 2014, mobil satu ini sebenarnya sudah diriset sejak 2010.
"Suryawangsa 2 ini pengembangan dari Suryawangsa 1 dengan konsep city car. Risetnya sudah dilakukan sejak 2010. Kebetulan untuk yang kali ini penyempurnaan dengan mengembangkan jenis microbus, dengan menggunakan energi listrik dari sel surya," kata Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi.
Mobil yang sudah masuk dalam tahap penyempurnaan ini sendiri rencananya bakal diproduksi masal pada 2020 dengan harga disebut bakal berada di kasaran Rp 80-90 juta.
Solar Car Giwangkara
Selain Giwangkara, kolaborasi SMK Muhammadiyah 7 Gondang Legi dan SMK Muhammadiyah Haurgelis yang juga menggandeng Laboratorium Power System Operation and Control Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini juga menghasilkan mobil lain bernama Solar Car Giwangkara.
Mobil listrik Giwangkara menggunakan motor tipe DC Electro Motor dengan tenaga 7,5 KW, memanfaatkan delapan baterai dan empat solar panel. Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.400 mm, lebar 1.550 mm, tinggi 1.300 mm, dan berat mencapai 1.080 kg.
Mobil golf SMK Multi Karya
Selain mobil niaga, para siswa siswi SMK di Indonesia juga berhasil membuat dengan fungsi spesifik yaitu mobil golf.
Mobil golf ini merupakan karya SMK Multi Karya, jalan STM, Medan. Mobil ini sendiri dibuat dengan menggunakan mesin sepeda motor dan bodinya pun dibuat dengan bahan daur ulang yang ramah lingkungan.
Mobil golf ini pun mendapat pujian dari Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Tengku Erry Nuradi.Â
"Hasil produk SMK Multi Karya seperti mobil golf itu membanggakan Sumut di tengah harapan Pemerintah terhadap SMK menjadi program unggulan bidang pendidikan nasional," ungkapnya.
Buggy
Selain mobil golf SMK Multi Karya, ada juga mobil dengan fungsi spesifik buatan SMK lainnya yaitu mobil bernama Buggy buatan SMK N 1 Miri, Sragen.
Mobil yang didesain untuk medan offroad ini disebut merupakan karya empat jurusan di SMK tersebut yaitu Teknik Gambar Bangunan, Jurusan Multimedia, Jurusan Listrik maupun Jurusan Otomotif. Sayang, masih belum ada rencana untuk memasarkan mobil satu ini ke pasaran.
Moko
SMK dari timur Indonesia juga tak mau kalah dari memproduksi mobil buatannya sendiri. Adalah SMK 8 Makassar yang berhasil membuat mobil bernama Moko.
Moko sendiri merupakan singkatan dari Mobil Toko sehingga terlihat mobil ini merupakan mobil niaga yang juga berfungsi sebagai lapak atau toko berjalan.
Moko sendiri akan menjadi kendaraan niaga untuk usaha kecil dan direncanakan bakal diproduksi masal di Makassar atas lisensi PT IKAN bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin.
Selain ke lima mobil ini, masih banyak lagi mobil buatan siswa siswi SMK tanah air yang sudah keluar dan dirilis sejak 2010 lalu. Namun sayangnya, mobil-mobil ini seperti layu sebelum berkembang karena lemahnya dukungan dari pemerintah.