5 Mobil legendaris di ajang drifting
Lima mobil berikut ini sudah banyak malang melintang di ajang balap drift internasional.
Ajang balap otomotif yang mulai naik daun saat ini adalah Grand Prix drift dalam payung gelaran Formula Drift dan D1 Grand Prix.
Drift yang berasal dari Jepang ini sendiri memang di tahun 2000an mulai booming di negara Asia lainnya dan juga mulai merambah ke Amerika Serikat.
-
Bagaimana Bamsoet merawat koleksi mobil klasiknya? Beberapa mobil klasik yang terparkir di garasi Bamsoet itu ternyata bukan mobil sembarangan. Ia merawat dengan sedemikian rupa agar part-part yang ada di dalam mobil tersebut tidak rusak dan tetap original.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa yang Bahlil paparkan? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
-
Apa yang Sule jual dari koleksi mobil mewahnya? Sule, seperti artis papan atas lainnya, dulu punya koleksi mobil mewah seperti Porsche dan Mustang. Sekarang, dia jual karena tak ingin pamer.
Untuk mobil yang digunakan dalam ajang balap drifting sendiri tidak dipatok seketat Formula 1. Peserta hanya dikategorikan berdasarkan kelas dan juga kapasitas mesin saja.
Penasaran mobil apa saja yang memiliki nama melegenda di kancah drift internasional? Berikut ulasan selengkapnya.
Toyota Sprinter Trueno AE86
Toyota Sprinter Trueno atau lebih dikenal dengan Toyota AE86 yang diproduksi pada tahun 1980an ini merupakan salah satu legenda di ajang drift internasional.
Meski sudah berumur dan memiliki bodi jadul dan tak aerodinamis, namun sedan berpenggerak roda belakang ini sukses menjadi mobil andalan para drifter di Jepang maupun negara lainnya. Di ajang drift D1GP, mobil ini berhasil menyabet satu gelar yang membuktikan ketangguhannya melibas tikungan dengan cara meluncur.
Toyota AE86 ini sendiri menanjak popularitasnya setelah digunakan oleh penemu gaya balap drift yaitu Keiichi Tsuchiya. Saking melegendanya, mobil ini juga diangkat dalam serial kartun berjudul Initial D.
Mazda RX-7 FD3S
Mobil kedua yang juga menjadi salah satu legenda di ajang drift baik di skala nasional maupun internasional adalah Mazda RX-7 FD3S.
Meski mengusung mesin berkapasitas cukup kecil yaitu 1,3 liter, namun RX-7 terutama generasi ketiganya mampu berbicara di ajang drift internasional contohnya D1GP. Dalam gelaran balap tersebut, Mazda RX-7 berhasil mendapatkan satu gelar ketika dikendarai oleh Yoichi Imamura pada gelaran D1GP tahun 2002 lalu.
Toyota Chaser/Mark II JZX100
Toyota JZX100 merupakan salah satu sedan dengan penggerak roda belakang yang juga sukses menjadi mobil favorit para drifter dan sudah dua kali memenangi ajang drift di antaranya D1GP dan D1SL.
JZX100 yang digunakan di ajang balap drift ini sendiri umumnya mengusung mesin berkapasitas 2.5 L atau 3.0 L
dengan dilengkapi turbocharger. Toyota JZX100 ini sendiri sudah tidak diproduksi secara masal lagi sejak 2005 lalu,. Namun versi bekasnya masih bisa dicari di pasaran.
Nissan Silvia S13/180sx
Nissan Silvia S13/180sx menjadi mobil ke empat yang sukses menuai popularitas di ajang drift terutama di arena D1GP.
Mobil ini memang memiliki handling dan pembagian beban yang sempurna sehingga membuatnya sangat stabil untuk digunakan meluncur dan melibas tikungan di setiap arena drift. Dalam ajang D1GP, Nissan Silvia S13/180sx ini berhasil mengumpulkan enam gelar juara yaitu satu di kelas GP dan lima sisanya di kelas SL.
Nissan Silvia s13/180sx yang digunakan di ajang ini biasanya merupakan mobil hasil modifikasi yang mengusung mesin berkapasitas 1,8 hingga 2,4 L dengan disokong turbocharger agar tenaganya selalu terisi dari putaran bawah hingga atas.
Nissan Silvia S15
Nissan Silvia S15 edisi terakhir cocok disebut sebagai raja di ajang drift internasional terutama di ajang D1GP. Dalam gelaran ini, Nissan S15 berhasil mengumpulkan 8 gelar bersama pembalap yang berbeda.
Mengusung sistem gerak roda Rear Wheel Drive (RWD), Nissan Silvia S15 memang cocok digunakan dalam ajang drift. Dalam ajang D1GP, rata-rata mobil ini telah di-upgrade dengan mengusung mesin 2.0L SR20DET yang mampu menghasilkan tenaga antara 530-560 HP.
Tenaga besar ini memang sangat diperlukan untuk membuat mobil tak kehilangan tenaga meski harus melahap tikungan dengan cara sliding.