All New Agya GR Sport: Non-LCGC Model dan Pesaing Berat Honda Brio RS
Menariknya, di generasi kedua ini PT Toyota-Astra Motor (TAM) menegaskan segmentasi All New Agya dan Agya GR Sport. Bila All New Agya tetap di segmen LCGC, maka All New Agya GR Sport di segmen non-LCGC.
All New Toyota Agya melakukan debut global (world premier) di Jakarta, kemarin. Generasi kedua ini hadir selang 10 tahun sejak generasi pertama mobil low cost and green car (LCGC) ini lahir pada September 2013.
Menariknya, di generasi kedua ini PT Toyota-Astra Motor (TAM) menegaskan segmentasi All New Agya dan Agya GR Sport.
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Mengapa Toyota Agya begitu diminati di Indonesia? Toyota Agya yang terkenal sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car) cukup diminati di Indonesia. Daya tarik utama dari hatchback 5 penumpang ini adalah harga yang terjangkau dan irit konsumsi bahan bakar.
-
Bagaimana cara mendapatkan informasi lebih lanjut tentang harga mobil bekas Toyota Agya? Informasi lebih lanjut tentang harga mobil bekas Toyota Agya, simak daftarnya di bawah ini, sebagaimana dilansir melalui situs jual-beli mobil bekas pada Rabu (17/04/2024).
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Kapan Toyota Agya mengalami perubahan tampilan pertama? Pada tahun 2017, Toyota Agya mengalami perubahan tampilan pertama dengan headlamp yang lebih kecil, memberikan penampilan yang lebih sporty.
Bila All New Agya tetap di segmen LCGC, maka All New Agya GR Sport di segmen non-LCGC. Jadi positioning-nya mirip-mirip Honda Brio Satya (LCGC) dan Brio RS (non-LCGC).
Dimensi baru Agya memiliki panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm, dan wheelbase 2.525 mm. Daya angkut ditingkatkan dengan menambah panjang bagasi menjadi 610 mm. Jadi Agya Gen 2 memang lebih besar dari Agya Gen 1.
Vice President Director TAM Henry Tanoto menjelaskan, seiring evolusi tren dan lifestyle, kami melihat perkembangan kebutuhan masyarakat yang tidak hanya mencari mobil berdasarkan harga jual terjangkau. Sebab banyak calon pelangan yang mendambakan mobil dengan kualitas dasar yang lebih baik, fitur yang advanced, tampilan sporty dan performa yang mumpuni.
"Untuk kebutuhan ini, di generasi ke-2 Agya kami dihadirkan 2 model. Bagi yang mencari mobil pertama yang exciting dan memberikan peace of mind, kami siapkan All-New Agya. Dan bagi para sporty seekers, kami siapkan All-New Agya GR Sport, yang kami bekali juga dengan special tuning di beberapa bagian untuk menghadirkan performa dan handling yang superior,” kata Henry saat peluncuran All New Agya di Jakarta, Senin (13/2).
Menurut Henry, karena non-LCGC, All New Agya GR Sport dapat dikembangkan lebih jauh dibandingkan All New Agya (LCGC). Karena itu, segmentasinya berbeda dan harga jualnya juga memiliki selisih cukup signifikan.
Namun, Henry belum dapat menyebutkan harga jualnya.
Berikut gambaran All New Agya GR Sport prototipe yang diluncurkan kemarin:
1. Mesin
Mengusung mesin baru berkode WA-VE 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i. Dapur pacu ini mampu menghasilkan tenaga 88 ps pada 6.000 rpm dan torsi 11,52 Kgm pada 4.500 rpm.
Menggunakan transmisi CVT yang lebih ringkas, kompak, dan efisien. Mesin sama dengan model Toyota Raize dan Daihatsu Rocky (SUV kompak).
2. Karakter sporty
©2023 Merdeka.com
Generasi kedua Agya GR Sport ini mengalami peningkatan peran. Selain mempertahankan gaya sporty, city car ini juga memperkuat feeling sport-nya.
Ini berkat penyetelan khusus untuk meningkatkan performa dan handling. Alhasil, pengalaman berkendaranya semakin menyenangkan dibandingkan model lawasnya.
3. Eksterior Khas GR
Agar tampilannya lebih sporty, model ini dibekali aero kit, yang dipasang pada eksterior. Tujuannya, meningkatkan aerodinamika sporty hatchback dari generasi sebelumnya.
Penambahan downforce kendaraan membuatnya dapat bermanuver dengan stabil dan lincah, tanpa khawatir kehilangan kendali. Grip ban semakin lengket, berkat aliran udara yang dialihkan sehingga tidak menekan ban belakang.
4. Sistem suspensi dan EPS
©2023 Merdeka.com
Mewarisi DNA motorsports Toyota GAZOO Racing (TGR), perubahan lanjutan juga dilakukan pada sistem suspensi dan electronic power steering (EPS).
Exclusive shock absorber dan coil spring diracik supaya sanggup memberikan daya redam lebih maksimal ketimbang model standar.
Fitur EPS juga mendapatkan rasio roda gigi lebih rapat untuk membuatnya lebih lincah saat bermanuver. Sementara sport tires ukuran 15 inci yang dipilih secara khusus mampu menambah traksi ban di jalan lurus dan menjaga grip-nya di jalan berliku.