Menanti Racikan Toyota GR Supra Terbaru, Pakai Tenaga Hybrid?
Toyota akan mengembangkan varian terbaru dari GR Supra. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi mengenai tanggal peluncurannya.
Toyota telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan varian terbaru dari GR Supra. Meskipun belum ada tanggal peluncuran yang pasti, peluncuran model baru ini menandai berakhirnya produksi Supra generasi kelima, dengan A90 Final Edition sebagai model terakhir setelah lima tahun beredar di pasar otomotif.
Walaupun demikian, perusahaan asal Jepang ini sedang mempersiapkan generasi penerusnya.
Berita terbaru menyebutkan bahwa model ini kemungkinan akan mengusung mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged, yang mungkin akan dipadukan dengan teknologi hibrida.
Generasi keenam Supra ini diperkirakan akan sepenuhnya menggunakan tenaga listrik, namun saat ini Toyota lebih memilih pendekatan "multi-jalur" dengan menawarkan berbagai pilihan mesin.
Pada tahun 2023, muncul isu bahwa Toyota akan menyediakan pilihan mesin bensin atau ICE serta sistem penggerak kendaraan listrik atau EV. Ada juga rumor yang menyebutkan bahwa mesin yang digunakan pada Toyota GR Supra kemungkinan berasal dari BMW dan dirancang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Namun, informasi tersebut telah dibantah.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, kemungkinan besar Supra generasi berikutnya akan menggunakan mesin yang sepenuhnya dikembangkan oleh Toyota tanpa melibatkan komponen dari BMW.
Jika merujuk pada informasi tersebut, mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged yang diperkenalkan pada Mei 2024 kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama. Terlebih lagi, jika mesin ini dipadukan dengan teknologi listrik, dapat meningkatkan tenaga sambil tetap menjaga efisiensi bahan bakar dan emisi tetap rendah.
Namun, mesin baru berkapasitas 2.0 liter ini kemungkinan akan diuji coba terlebih dahulu pada Toyota Celica generasi kedelapan.
Kabar mengenai spesifikasi generasi keenam GR Supra mulai beredar
Dalam versi performa tinggi, mesin ini diharapkan mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 400 hp dan torsi mencapai 500 Nm, tanpa mengandalkan teknologi listrik. Dengan adanya sistem hibrida, performa mesin ini dapat meningkat secara signifikan, bahkan berpotensi melampaui mesin enam silinder 3.0 liter turbo yang terdapat pada A90 Final Edition, yang mampu memproduksi 429 hp.
Meskipun demikian, suara yang dihasilkan mesin ini mungkin tidak sekuat mesin enam silinder BMW. Sementara itu, untuk versi balapnya, mesin ini dapat memproduksi daya hingga 592 hp, menunjukkan potensi besar Supra dalam dunia balap.
Yang lebih penting, mesin ini dirancang untuk memiliki daya tahan yang baik dengan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan netral karbon. Diperkirakan bahwa GR Supra generasi berikutnya akan tetap mempertahankan penggerak roda belakang (RWD), sementara Celica yang kabarnya akan kembali mungkin akan menggunakan penggerak semua roda (AWD).
Selain fokus pada pengembangan sistem hibrida, Toyota juga akan melakukan desain ulang total pada tampilan luar serta penyetelan sasis GR Supra yang baru. Toyota GR Supra generasi keenam diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2027, namun dengan berakhirnya produksi A90 pada 2025, model baru ini bisa saja muncul lebih awal, yaitu pada 2026.
Namun, semua ini masih belum pasti karena tergantung pada strategi yang akan diterapkan oleh Toyota dalam memperkenalkan mobil sport baru.