Apa Alasan Mobil Hidrogen Memiliki Keunggulan Dibandingkan Mobil Listrik
Mobil hidrogen hadir dengan pengisian cepat, jarak tempuh lebih jauh, dan bobot ringan.
Mobil yang menggunakan bahan bakar hidrogen (Fuel Cell Electric Vehicle/FCEV) dan mobil listrik yang menggunakan baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) semakin populer karena efisiensi energi dan dampaknya yang positif terhadap lingkungan. Kedua tipe kendaraan ini diperkirakan akan menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil sebagai solusi transportasi di masa depan.
Walaupun mobil listrik lebih banyak diminati, mobil berbahan bakar hidrogen mulai mendapatkan perhatian karena sejumlah keunggulan yang ditawarkannya. Teknologi hidrogen dinilai lebih efisien dan fleksibel dalam beberapa aspek jika dibandingkan dengan mobil listrik.
Artikel ini akan mengulas lima keunggulan utama dari mobil hidrogen yang menjadikannya pilihan kendaraan ramah lingkungan yang dapat diandalkan di masa mendatang.
Pengisian Bahan Bakar Lebih Cepat: Nyaman Seperti Mobil Konvensional
Salah satu keuntungan utama dari mobil hidrogen adalah kecepatan dalam pengisian bahan bakarnya. Hanya dalam waktu 3–5 menit, tangki bisa terisi penuh, sehingga mobil hidrogen hampir sebanding dengan kendaraan yang menggunakan bensin atau solar.
Di sisi lain, mobil listrik membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk mengisi baterainya. Proses pengisian cepat bisa berlangsung antara 30 menit hingga 1 jam, sedangkan pengisian standar bisa memakan waktu beberapa jam, tergantung pada kapasitas daya dan tipe charger yang digunakan. Hal ini menjadikan mobil hidrogen lebih praktis, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh.
Jarak Tempuh Lebih Panjang: Solusi untuk Perjalanan Jarak Jauh
Dalam hal jarak tempuh, mobil hidrogen memiliki keunggulan dibandingkan sebagian besar mobil listrik. Misalnya, Toyota Mirai dan Hyundai Nexo mampu menjangkau sekitar 650–666 km hanya dengan satu pengisian bahan bakar hidrogen.
Keunggulan jarak tempuh ini sangat ideal bagi pengemudi yang sering melakukan perjalanan jauh atau tinggal di wilayah dengan fasilitas pengisian daya listrik yang minim. Sementara itu, mobil listrik masih tergantung pada jaringan pengisian yang belum tersebar merata di banyak negara.
Bobot Kendaraan yang Lebih Ringan
Sistem bahan bakar hidrogen menawarkan keunggulan tambahan, yaitu beratnya yang lebih ringan dibandingkan dengan baterai yang digunakan dalam mobil listrik. Untuk mencapai jarak tempuh yang ideal, mobil listrik memerlukan baterai besar, yang berkontribusi pada peningkatan berat kendaraan secara signifikan.
Di sisi lain, mobil yang menggunakan bahan bakar hidrogen, dengan tangki hidrogennya yang cukup ringan, mampu memberikan efisiensi energi yang lebih baik. Dengan berat kendaraan yang lebih rendah, mobil hidrogen juga mengurangi beban pada ban dan struktur kendaraan, yang pada gilirannya dapat memperpanjang umur komponen-komponen tersebut.
Ramah Lingkungan Sepanjang Siklus Hidup
Walaupun mobil listrik tidak mengeluarkan emisi saat digunakan, proses pembuatan baterainya berdampak besar terhadap lingkungan. Pengambilan bahan-bahan seperti lithium, kobalt, dan nikel memerlukan energi yang tinggi dan dapat merusak ekosistem di sekitarnya.
Di sisi lain, hidrogen sebagai sumber bahan bakar dapat diproduksi dari energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Selain itu, proses daur ulang untuk bahan bakar hidrogen cenderung lebih sederhana dan efisien dibandingkan dengan daur ulang baterai mobil listrik, yang hingga kini masih menghadapi banyak tantangan.
Performa Lebih Stabil di Berbagai Kondisi Cuaca
Kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen memiliki keunggulan dalam kondisi suhu yang ekstrem. Teknologi sel bahan bakar yang diterapkan pada mobil hidrogen dirancang agar tetap stabil dan efisien, baik dalam cuaca sangat panas maupun sangat dingin.
Di sisi lain, baterai pada mobil listrik biasanya mengalami penurunan kinerja saat beroperasi dalam suhu ekstrem. Oleh karena itu, mobil hidrogen menjadi pilihan yang lebih terpercaya di negara-negara dengan iklim yang ekstrem, seperti daerah bersalju atau gurun pasir.
People Also Ask
1. Apa yang membedakan mobil hidrogen dari mobil listrik?
Mobil hidrogen memanfaatkan teknologi sel bahan bakar untuk menghasilkan energi, sedangkan mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utamanya.
2. Apakah mobil hidrogen lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil listrik?
Mobil hidrogen dianggap lebih berkelanjutan karena proses produksi bahan bakarnya lebih ramah lingkungan, sementara mobil listrik menghadapi masalah dalam hal pembuatan dan daur ulang baterai.
3. Mengapa proses pengisian bahan bakar hidrogen dapat dilakukan lebih cepat?
Teknologi tangki hidrogen dirancang agar pengisian bahan bakar dapat dilakukan dalam beberapa menit, mirip dengan cara pengisian bahan bakar tradisional, berbeda dengan pengisian daya baterai yang membutuhkan waktu lebih lama.