Ini daftar motor yang memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi

Masyarakat di Indonesia sangat memperhatikan kenaikan harga BBM. Oleh sebab itu, motor matic yang irit bahan bakar menjadi pilihan yang sangat tepat. Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif di Indonesia telah menanggapi kebutuhan akan kendaraan hemat bensin dengan menghadirkan berbagai pilihan motor unggulan. Pabrikan-pabrikan terkenal seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki bersaing untuk menghasilkan motor matic dengan fitur-fitur inovatif, kepraktisan, dan tingkat efisiensi bensin yang optimal.

Jangan heran jika motor matic generasi terbaru lebih irit dibandingkan dengan motor matic jaman dulu yang masih menggunakan karburator. Hal ini disebabkan oleh penggunaan sistem injeksi pada semua motor matic yang diluncurkan saat ini. Dengan sistem injeksi, penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien dan responsif mesin menjadi lebih baik. Selain fitur irit bbm, motor matic yang diluncurkan juga menawarkan inovasi fitur dan kepraktisan yang menjadi nilai tambah bagi konsumen. Ini termasuk desain yang ergonomis, teknologi terkini, dan fitur keselamatan yang canggih.

Jadi, motor-motor ini tidak hanya memberikan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman kepada pengendara.

Tetapi dari banyaknya motor matic injeksi, motor matic mana yang paling irit?

• Honda Beat

Dengan menggunakan teknologi injeksi, ACG Starter, dan eSP (Enhanced Smart Power), mesin eSP generasi terbaru yang digunakan Honda Beat diklaim lebih efisien dan bertenaga dibandingkan mesin generasi sebelumnya. Selain itu, desain aerodinamis Honda Beat juga membantu mengurangi hambatan angin, yang berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang irit. Dengan bobot motor hanya 89 kg dan bodi yang kompak, Honda Beat menjadi lebih mudah dan nyaman dikendarai.

Mesin motor matic paling irit ini memiliki tenaga maksimum sebesar 6.6 kw atau setara dengan 9.0 PS pada putaran 7.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 9.3 Nm pada putaran 5.500 rpm. Meskipun tenaga dan torsi mesin ini standar, hal ini tidak menjadi masalah asalkan mesin tersebut tetap efisien dan hemat bahan bakar.

• Honda Beat Street

Meskipun rangka eSAF memiliki beberapa masalah karat dan patah, Honda Beat Street tetap terbukti memiliki dimensi kompak (1877 mm x 742 mm x 1030 mm) dan berat ringan (89 kg) karena menggunakan rangka tersebut. Hal ini membuat motor menjadi lebih lincah dan mudah dikendalikan. Selain itu, Honda Beat Street juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti lampu depan LED, bagasi 12 Liter, tangki bensin 4.2 Liter, dan teknologi Combi Brake System.

Motor ini juga memiliki fitur-fitur seperti bagasi luas, Power Charger, speedometer, serta mesin 4 langkah berkapasitas 110 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 9 PS dan torsi 9.3 Nm. Honda Scoopy memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa model lainnya, seperti Honda Beat, Beat Street, dan Genio, dengan harga di atas 21 juta Rupiah. Meskipun demikian, Scoopy memiliki kelebihan yang signifikan, yaitu konsumsi bahan bakar yang paling irit di kelasnya, mencapai 59 km/liter.

Fitur-fitur canggih seperti Smart Key System, USB Power Charger, dan lain-lain juga menjadi daya tarik Scoopy selain desain retro modern yang menggunakan lampu depan projector LED.

Yamaha Grand Filano menampilkan desain yang menggabungkan gaya retro modern dengan sentuhan futuristik yang mewah.

Tenaga dan torsi Yamaha Mio M3 yang efisien dan responsif dihasilkan oleh mesin 125 cc dengan kekuatan 7 kW dan torsi 9,6 Nm.

Dalam pengujian, motor ini menunjukkan efisiensi bahan bakar yang baik, mencapai 48,2 km/liter dengan fitur SSS diaktifkan. Meskipun demikian, motor ini memiliki beberapa kekurangan seperti lampu depan yang belum LED dan tidak adanya Smart Key System. Namun, harga Yamaha Mio M3 yang relatif murah membuat kekurangan tersebut tidak menjadi masalah. Suzuki Avenis 125, di sisi lain, adalah motor matic paling irit yang dipasarkan di Indonesia. Mesin 1 silinder SOHC 2 katup dengan teknologi Suzuki ECO Performance (SEP) memberikan akselerasi kuat dan respon instan sementara tetap hemat bahan bakar.

Meskipun memiliki kapasitas mesin 124cc, motor ini mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang signifikan. Pengetesan menunjukkan bahwa konsumsi BBM mencapai 51.9 km/liter. Meski memiliki harga sebesar Rp. 30.1 juta, motor ini dianggap mahal di pasar Indonesia. Meski memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi, motor ini memiliki fitur terbatas dan tidak dilengkapi dengan Smart Key System (Keyless) seperti yang diharapkan. Motor ini adalah Honda Vario 125, yang terkenal karena keiritannya dan dilengkapi dengan fitur canggih seperti speedometer digital, lampu depan LED, dan sistem Smart Key.

TVS Callisto, sebuah motor matic dengan mesin 110cc dan konfigurasi 4 Tak SOHC 2 katup, memiliki efisiensi yang tinggi. Motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 7.5 horsepower dan torsi 8 Nm.

Motor matic Suzuki Nex Crossover menjadi salah satu motor matic paling irit di Indonesia dengan konsumsi bahan bakar mencapai 52.7 km/liter. Harganya sekitar Rp. 18.9 Juta, yang relatif terjangkau dan bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin membeli motor matic Jepang.

Motor Suzuki Nex II memiliki mesin 113cc yang bertenaga dan teknologi SEP, sehingga menjadi salah satu motor paling irit di Indonesia. Selain itu, motor ini dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti Easy Start System dan USB Charger. Konsumsi BBM-nya mencapai 48.8 km/liter dan mesinnya memiliki daya mencapai 6.9 kW, membuat tarikan mesin terasa lebih responsif.

Yamaha Gear 125 memiliki mesin Blue Core 125cc yang menggunakan teknologi SMG dan injeksi, sehingga konsumsi bahan bakarnya sangat efisien. Motor ini dapat menempuh jarak rata-rata 45 km/liter, yang relatif irit untuk motor matic berkapasitas 125 cc berpendingin udara.

Selain itu, Yamaha FreeGo 125 juga memiliki fitur-fitur unggulan seperti socket listrik elektrik di deck depan dan lampu depan LED yang dilengkapi dengan Hazard. Desainnya juga menarik, sehingga harganya sekitar Rp. 21 jutaan untuk tipe standar. Dengan konsumsi bahan bakar sekitar 45 km per liter, motor ini menjadi pilihan yang sangat ekonomis bagi para pengendara di Indonesia.

Dengan kapasitas 125 cc, mesin Yamaha FreeGo 125 dilengkapi dengan konfigurasi 4-tak, SOHC, dan teknologi Blue Core. Selain itu, sistem pendinginan udara juga digunakan untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Dalam keadaan mesin berputar pada 8.000 rpm, mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 9,3 daya kuda, memberikan akselerasi yang baik dalam berbagai situasi berkendara sehari-hari.