Sederet Motor yang Irit BBM
Daftar Motor Matic Injeksi Paling Irit BBM Tahun 2024
Motor Matic Injeksi yang Paling Irit BBM Tahun 2024
Motor matic yang irit BBM menjadi pilihan utama masyarakat di Indonesia karena kenaikan harga BBM. Sebagai respons, industri otomotif Indonesia telah menghadirkan berbagai pilihan motor unggulan yang hemat bensin. Honda, Yamaha, dan Suzuki bersaing untuk menghasilkan motor matic dengan fitur inovatif, kepraktisan, dan tingkat efisiensi bensin yang optimal.
Jangan heran jika motor matic generasi terbaru lebih irit daripada motor matic jaman dulu yang masih menggunakan karburator. Sekarang, semua motor matic yang diluncurkan sudah menggunakan sistem injeksi, sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien dan responsif mesin lebih baik. Selain fitur irit bbm, motor matic yang diluncurkan juga menawarkan inovasi fitur dan kepraktisan yang menjadi nilai tambah bagi konsumen. Mulai dari desain yang ergonomis, teknologi terkini, hingga fitur keselamatan yang canggih.
-
Bagaimana motor irit bensin? Saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut, bensin yang digunakan akan lebih banyak dan begitu pula sebaliknya.
-
Motor apa yang paling irit bensin? Suzuki Nex FI membuktikan kemampuannya dengan mencetak rekor jangkauan luar biasa, klaimnya sebesar 108,8 km per liter.
Oleh karena itu, motor-motor ini tidak hanya memberikan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman kepada pengendara. Namun, dari banyaknya motor matic injeksi yang ada, motor matic mana yang paling hemat? Pada tahun 2023, Honda Beat berhasil menjadi motor matik paling irit di Indonesia dengan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 60,6 km/liter. Klaim ini didasarkan pada hasil pengetesan WMTC Mode Euro 3 dengan fitur Idling Stop System (ISS) yang diaktifkan.
Diklaim bahwa Honda Beat dilengkapi dengan mesin eSP generasi terbaru berkapasitas 110 cc yang lebih efisien dan bertenaga dibandingkan dengan mesin generasi sebelumnya. Desain aerodinamis juga membantu mengurangi hambatan angin, yang berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang irit. Dengan bobot motor hanya 89 kg dan bodi yang kompak, Honda Beat lebih mudah dan nyaman dikendarai. Keunggulan mesin eSP generasi terbaru ini terletak pada penggunaan teknologi injeksi, ACG Starter, dan eSP (Enhanced Smart Power).
Mesin motor matic paling irit ini mampu menghasilkan tenaga hingga 6.6 kw atau setara dengan 9.0 PS pada putaran 7.500 rpm dan torsi sebesar 9.3 Nm pada putaran 5.500 rpm. Meskipun tenaga dan torsi standar, hal ini tidak menjadi masalah asalkan mesinnya tetap efisien dan hemat bahan bakar.
- Honda Beat Street
Meskipun rangka eSAF memiliki beberapa kasus berkarat dan patah, Honda Beat Street tetap mampu mengurangi beban motor dan membuatnya lebih lincah dan mudah dikendalikan dengan dimensi kompak (1877 mm x 742 mm x 1030 mm) dan berat ringan (89 kg) berkat penggunaan rangka eSAF. Fitur-fitur seperti lampu depan LED, bagasi 12 Liter, tangki bensin 4.2 Liter, dan teknologi Combi Brake System juga telah dilengkapi pada Honda Beat Street.
Scoopy memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa model lainnya, seperti Honda Beat, Beat Street, dan Genio, dengan harga di atas 21 juta Rupiah. Meskipun demikian, Scoopy memiliki kelebihan yang signifikan, yaitu konsumsi bahan bakar yang paling irit di kelasnya, mencapai 59 km/liter. Selain itu, motor ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti bagasi luas, Power Charger, speedometer, serta mesin 4 langkah berkapasitas 110 cc yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 9 PS dan torsi 9.3 Nm.
Selain itu, Scoopy juga menarik perhatian dengan desain retro modern yang menggunakan lampu depan projector LED, serta fitur-fitur canggih seperti Smart Key System, USB Power Charger, dan sebagainya.
Yamaha Fazzio memiliki mesin berkapasitas 125 cc dan mampu mencapai konsumsi bahan bakar sebesar 51.6 km/liter. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 6.2 kW pada 6.500 rpm dan torsi sebesar 10.6 Nm pada 4.500 rpm. Yamaha Fazzio juga dilengkapi dengan lampu LED, panel instrumen digital, Start & Stop System (SSS), dan Smart Key System yang meningkatkan kecanggihan motor ini.
Sementara itu, Yamaha Grand Filano menampilkan desain yang stylish dan mewah dengan sentuhan retro modern dan futuristik.
Dengan menggunakan teknologi Blue Core Hybrid 125cc generasi terbaru dan Electric Power Assist Start, mesin yang canggih pada Yamaha Mio M3 membuat konsumsi bahan bakar menjadi sangat efisien. Dalam perjalanan sejauh 50.6 km, motor ini hanya membutuhkan 1 liter bensin, menunjukkan keefisiensian yang tinggi. Selain itu, Yamaha Mio M3 juga dilengkapi dengan berbagai fitur modern yang membuatnya pantas dijual dengan harga Rp. 26.75 Juta (OTR Jakarta).
Dalam pengujian, motor ini menunjukkan efisiensi bahan bakar yang baik, mencapai 48,2 km/liter dengan fitur SSS diaktifkan. Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti lampu depan yang belum LED dan tidak adanya Smart Key System, harga Yamaha Mio M3 yang relatif murah membuat kekurangan tersebut tidak menjadi masalah.
Di sisi lain, Suzuki Avenis 125 merupakan motor matic paling irit yang dipasarkan di Indonesia. Mesin 1 silinder SOHC 2 katup dengan teknologi Suzuki ECO Performance (SEP) memberikan akselerasi kuat dan respon instan sementara tetap hemat bahan bakar.
Meskipun memiliki kapasitas mesin 124cc, motor ini mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang signifikan. Selain itu, hasil pengetesan menunjukkan bahwa motor ini memiliki konsumsi BBM yang mencapai 51.9 km/liter. Meski begitu, harga motor ini sebesar Rp. 30.1 juta tergolong mahal untuk pasar Indonesia. Meskipun motor ini irit, fiturnya terbatas dan tidak dilengkapi dengan Smart Key System (Keyless) seperti yang diharapkan. Namun, Honda Vario 125, sebuah motor matic yang terkenal karena keiritannya, memiliki berbagai fitur canggih seperti speedometer digital, lampu depan LED, dan sistem Smart Key.
TVS Callisto, sebuah motor matic dari merek India yang kurang dikenal di Indonesia, memiliki mesin berkapasitas 110cc dan performa yang efisien. Motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 7.5 horsepower dan torsi 8 Nm dengan konfigurasi 4 Tak SOHC 2 katup.
Motor matic Suzuki Nex Crossover merupakan salah satu motor matic paling irit di Indonesia setelah TVS Callisto. Dengan teknologi Suzuki Eco Performance dan konstruksi head SOHC dengan 2 katup, motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 9,3 daya kuda dan torsi sebesar 8,5 Nm. Selain itu, harga motor ini juga relatif terjangkau yaitu sekitar Rp. 18.9 Juta, sehingga dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin membeli motor matic Jepang.
Motor Suzuki Nex II, dengan mesin 113cc yang bertenaga dan teknologi SEP, menjadi pesaing utama Honda Beat Street karena memiliki desain sporty dan speedometer full digital. Motor ini juga menjadi salah satu yang paling irit di Indonesia dengan konsumsi BBM hingga 48.8 km/liter dan mesin dengan daya mencapai 6.9 kW yang menjadikan tarikan mesin terasa lebih responsif.
Yamaha Gear 125 adalah motor matic yang paling hemat bahan bakar. Motor ini menggunakan mesin Blue Core 125cc dengan teknologi SMG dan injeksi, sehingga konsumsi bahan bakarnya sangat efisien. Dalam pengetesan, Yamaha Gear 125 mampu menempuh jarak rata-rata 45 km/liter, yang merupakan angka yang relatif irit untuk motor matic berkapasitas 125 cc dengan pendingin udara.
Motor matic Yamaha FreeGo 125 yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp. 21 jutaan ini juga memiliki fitur-fitur unggulan seperti socket listrik elektrik di deck depan dan lampu depan LED yang dilengkapi dengan Hazard. Selain itu, desainnya juga menarik. Dengan konsumsi bahan bakar sekitar 45 km per liter, motor ini menjadi pilihan yang sangat ekonomis bagi para pengendara.
Dengan mesin berkapasitas 125 cc, konfigurasi 4-tak, SOHC, dan teknologi Blue Core, Yamaha FreeGo 125 menawarkan performa yang optimal. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem pendinginan udara untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Selain itu, tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 9,3 daya kuda pada putaran mesin 8.000 rpm, memberikan akselerasi yang baik dalam berbagai situasi berkendara sehari-hari.