Bikin Senyum, Parade Iklan Jadul Toyota Kijang sejak Generasi Pertama
Belajar tentang materi komunikasi visual Toyota Kijang, mobil legendaris di Indonesia, dari generasi ke generasi!
Toyota Kijang adalah mobil legendaris di Indonesia. Eksis beredar di pasar selama 46 tahun pada Juni mendatang.
Menurut PT Toyota-Astra Motor (TAM), sejak dipasarkan Juni 1977, Kijang (generasi ke-1) hingga Kijang Innova (generasi ke-5) terjual lebih 2 juta unit.
-
Kapan Toyota Kijang Innova Reborn diluncurkan? Mobil MPV ikonik dari Toyota, yaitu Toyota Kijang Innova Reborn, resmi diluncurkan di Indonesia pada November 2023 yang lalu.
-
Kapan Toyota Kijang Innova pertama kali diperkenalkan? Toyota Kijang Innova pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 September 2004 oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.
-
Dimana Toyota Kijang Innova diproduksi? Produksi Toyota Kijang Innova dilakukan di Indonesia oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan didistribusikan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk pasar lokal.
-
Apa saja fitur modern yang disematkan pada Kijang Innova Reborn? Mobil ini hadir dengan desain baru yang lebih modern dan kokoh, serta dilengkapi dengan berbagai fitur modern yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan.
-
Berapa harga Toyota Kijang Innova Reborn Diesel Matic di Jakarta? Toyota Innova Reborn Diesel matic dijual dengan harga Rp431.900.000 on the road (OTR) Jakarta.
-
Mengapa desain Toyota Innova terbaru menyerupai mulut Barong? Desain Barong pada Grand Innova terbaru mengalami pembaruan, khususnya pada bagian grill yang menyerupai mulut Barong, sebuah karakter mitologi dari Bali.
Pada November tahun lalu, Kijang generasi ke-7 dirilis dengan nama baru: Toyota Kijang Innova Zenix. Tambahan nama Zenix menandai varian baru hybrid di mobil keluarga andalan Toyota Indonesia ini.
Popularitas Kijang tetap tinggi hingga hari ini. Terbukti pada tahun lalu, Kijang Innova termasuk Innova Zenix, menjadi mobil terlaris kedua di Toyota Indonesia. Volumenya 46.933 unit, belum termasuk volume ekspornya.
©2022 Merdeka.com
Keberhasilan Kijang dari Gen 1 hingga Gen 7 di republik ini tak lepas dari strategi pemasaran apik dari Toyota Indonesia.
Untuk itu, Merdeka.com mencoba mengumpulkan materi komunikasi visual Toyota Kijang sejak generasi pertama, sebagai mobil Basic Utility Vehicle (BUV). Foto-foto berasal dari akun Instagram @rayuaniklan. Selamat membaca!
Generasi ke-1
Kijang generasi pertama ini dirilis Juni 1977. Berkonsep basic utility vehicle (BUV) untuk mengikuti kebijakan pemerintah Presiden Soeharto yang ingin Indonesia merakit mobil sendiri. Tidak lagi impor mobil CBU.
Karena tahun itu Soeharto gencar membangun, maka dibuatlah konsep mobil BUV, disebut kendaraan serbaguna sederhana.
Kijang Gen 1 ini juga dikenal dengan nama "Kijang Buaya", karena kap mesinnya bila diangkat seperti mulut reptil buaya yang terbuka. Generasi 1 pertama ini hanya bertahan sampai 1981.
Iklan Kijang Buaya ini menarik perhatian Darfi Rizkavirwan, pengajar Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Dia meriset dan meneliti soal ini sejak lama.
©2023 Merdeka.com
Menurut Darfi, dari banyaknya iklan Toyota Kijang, iklan Kijang Buaya dengan bintang iklan grup musik Koes Plus lah yang mungkin paling menarik. Sebab agak bertolak belakang dengan konsepnya sebagai kendaraan niaga untuk kebutuhan pengangkutan barang/logistik atau komuter. Dengan memakai Koes Plus secara tidak langsung Toyota Indonesia ingin menyampaikan beberapa pesan, yaitu memperkuat 'awareness' mobil kijang sebagai mobil terbaik di kelasnya dibanding kompetitor.
Meningkatkan pengaruh yakni Kijang adalah pilihan atau rekomendasi artis top Indonesia saat itu, membangun brand image lebih baik dan tentu mendapatkan dukungan publik terutama para penggemar Koes Plus.
"Jika dicermati lagi, secara tampilan visual terlihat pendekatan persuasi secara emosional dengan menampilkan atraksi Koes Plus memegang alat musik di Kijang yang menyiratkan keseruan dan kebahagiaan layaknya alunan melodi lagu Koes Plus yang enerjik," ujar Darfi pada Merdeka.com, Selasa (31/1).
Menariknya, lanjut Darfi, untuk mencapai objektivitas dan benefit, pendekatan rasional juga digunakan dalam iklan ini sebagai pendamping Koes Plus. Yakni berupa informasi unique selling proposition Kijang Doyok dibanding kompetitor disertai gambar dan grafis visual. Plus warna pelangi yang pada masa itu, era 1970-an, ada pengaruh budaya pop dan 'hippies'. Alhasil iklan ini berkesan lebih pop dan cair dengan para audiens iklannya.
Generasi ke-2
©2023 Merdeka.com
Toyota Kijang generasi kedua memiliki masa produksi 1981-1985. Juga punya nama populer, yakni "Kijang Doyok".
Kijang Doyok masih sangat berkesan mobil niaga sederhana. Yang menariknya, meski diciptakan sebagai mobil niaga, faktanya di lapangan, Kijang Doyok banyak diubah menjadi mobil penumpang.
Peran industri karoseri saat itu sangat penting untuk mewujudkan konsumen yang menginginkan Kijang Doyok versi mobil penumpang.
Generasi ke-3
Iklan mungkin paling berkesan buat Darfi adalah kemunculan perdana Kijang Generasi ke-3, populer dengan nama Kijang Super.
Dari tampilan dan komunikasi iklan, jelas bahwa targat pasar Kijang Super sudah berubah dari pemilik usaha menjadi segmen keluarga kecil Indonesia.
©2023 Merdeka.com/@rayuaniklan
Tidak hanya secara segmen, fungsi dan peran utama mobil Kijang juga bergeser, kendaraan niaga menjadi kendaraan komersial keluarga. Ini dilihat dari visual iklannya. Tampak keluarga dua anak, perwujudan konteks program pemerintah saat itu, yaitu Program Keluarga Berencana, yang disajikan penuh dengan “excitement” dan kegembiraan.
"Iklan ini cukup berhasil meyakinkan masyarakat bahwa ini adalah mobil terbaik untuk keluarga Indonesia dan sangat terkait dengan gambaran kondisi ideal keluarga Indonesia masa itu yang mana kelas menengah baru tumbuh.
©2023 Merdeka.com
Generasi ke-4
©2023 Merdeka.com
Dikenal dengan nama beken Kijang Kapsul, karena bodinya cenderung membulat di sudut-sudutnya. Meningalkan kesan kotak di generasi awal Kijang.
Kijang Kapsul lahir pada 1997, jelang krisis moneter yang melanda benua Asia termasuk Indonesia pada awal 1998. Tak heran generasi ini tidak berumur panjang, hanya sampai 2004.
Generasi ke-5
Di generasi kelima inilah nama Kijang bertambah menjadi Kijang Innova.
Ini untuk menandai masuknya mobil legendaris Indonesia ini menjadi model global Toyota. Sehingga perlu ditambah kata "Innova" supaya dapat diterima di pasar ekspor.
©2017 Merdeka.com
Generasi ke-6
Lahir pada 2015, sekaligus menandai upgrade kelas Toyota Kijang Innova. Tak lagi sekadar mobil keluarga, melainkan mobil keluarga modern dan bercita rasa dunia.