Meskipun penjualan menurun, Toyota tetap menjadi merek terlaris global.
Siapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Merek Terlaris Global Toyota Tetap Dipertahankan
Menurut Kyodo, Toyota Motor Corp berhasil mempertahankan posisi puncaknya di pasar otomotif selama lima tahun berturut-turut dengan menjual 5,16 juta kendaraan di seluruh dunia pada semester pertama tahun 2024, mengungguli Volkswagen AG. Meskipun demikian, angka penjualan Toyota secara grup, termasuk Daihatsu dan Hino, mengalami penurunan sebesar 4,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penghentian produksi yang disebabkan oleh sejumlah skandal yang melibatkan perusahaan dan penjualan yang lesu di China adalah faktor utamanya. Sementara itu, selama periode Januari hingga Juni 2024, penjualan Volkswagen mencapai 4,35 juta unit, mengalami penurunan dari 4,37 juta unit pada periode yang sama tahun 2023.
Produksi global Toyota, termasuk Daihatsu dan Hino, mengalami penurunan 9,8 persen menjadi 5,07 juta.
Setelah Daihatsu menghentikan sementara produksi karena temuan data uji keselamatan yang dipalsukan, angka penjualan domestik untuk grup Toyota turun 32 persen menjadi 823.595 unit. Selain itu, Toyota juga mengakui bahwa mereka menghentikan beberapa produksi kendaraan domestik selama setengah tahun karena melakukan uji kendaraan dengan cara yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Peningkatan penjualan Toyota dan Lexus di Amerika Utara tercatat sebesar 14,6 persen oleh pembuat mobil tersebut.
Walaupun demikian, di Eropa, penjualan kendaraan Toyota meningkat sebesar 10,2 persen, berkat tingginya permintaan terhadap versi hibrida Corolla dan RAV4. Namun, di China, Toyota menghadapi kesulitan dengan penurunan penjualan sebesar 10,8 persen.