Indonesia juga berupaya meningkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, mengikuti langkah China.
Pabrikan otomotif Tiongkok semakin agresif dalam memperluas penjualan di berbagai negara. Seperti yang diketahui, banyak merek asal China yang telah memasuki pasar Indonesia tahun ini. Selain itu, beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika juga menjadi target utama mobil-mobil buatan China. Menurut laporan carnewschina.com pada Senin (24/6/2024), Tiongkok telah berhasil mengekspor 2,45 juta unit kendaraan pada periode Januari-Mei 2024.
Menurut Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal China Passenger Car Association (CPCA), seperti yang dikutip dari carnewschina.com.
Pada periode Januari-Mei 2024, ekspor kendaraan Tiongkok mencapai total nilai sebesar 46,4 miliar USD (Rp 764 triliun). Rusia, Mexico, Brazil, Belgia, dan Uni Emirat Arab (UAE) adalah beberapa negara utama yang menjadi tujuan pabrikan Tiongkok.
Berdasarkan data yang dikutip dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terjadi peningkatan sekitar 10 ribu unit dalam periode bulan Mei 2024 dibandingkan dengan April 2024.
Jumlah total ekspor kendaraan CBU dari Indonesia mencapai 40.986 unit, mengalami peningkatan sebesar 10.459 unit dibandingkan bulan Mei 2024 yang hanya mencapai 30.527 unit. Toyota masih memimpin dengan ekspor sebanyak 14.206 unit.
Setelah itu, Mitsubishi mengikuti dengan jumlah 8.370 unit, diikuti oleh Hyundai dengan 5.445 unit, dan Suzuki dengan 1.560 unit kendaraan yang diekspor ke berbagai negara.
Pada periode Januari-Mei 2024, ekspor mobil dari Indonesia mencapai total 179.764 unit.
China tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Merek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca Selengkapnya
Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Selengkapnya
Deretan 5 Mobil termahal di dunia ada yang mencapai Rp69 miliar. Simak yuk!
Baca Selengkapnya
BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca Selengkapnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya
Melihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca Selengkapnya
Proses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi