Calya bisa geser Avanza sebagai 'mobil sejuta umat' Toyota
"Jika daya beli kelas bawah semakin baik, saat itulah Calya bisa melampaui Avanza."
All New Calya, mobil entry multipurpose vehicle (MPV) 7 penumpang besutan PT Toyota-Astra Motor (TAM), sudah diluncurkan Selasa (2/8) pekan lalu. Target penjualannya 7.000-8.000 unit per bulan hingga akhir tahun ini.
Namun, mampukah Calya mengalahkan penjualan Avanza, mobil MPV sejuta umat Toyota yang penjualannya rata-rata 12 ribu unit per bulan, bahkan pernah mencapai 15 ribu unit per bulan?
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Siapa yang membantu Astra mendapatkan keagenan Toyota? Buku Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia (Chalmers: 1996) menyebutkan, yang lain tetap bersikukuh bahwa Soemitro lah yang secara efektif mengadakan lobi-lobi untuk kepentingan Astra pada awal Orde Baru (hlm 185).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Apa saja jenis mesin yang ditawarkan untuk Daihatsu Ayla? Daihatsu Ayla dapat dipilih dengan dua jenis mesin, yakni yang berkapasitas 1.000 cc dan 1.200 cc.
Anton Jimmi, Executive General Manager TAM, mengakui adanya potensi Calya melampaui Avanza. Dengan rentang harga jual Rp 129 juta-Rp 150 juta, Calya menyasar kelas bawah sebagai mobil entry MPV di tanah air. Sebab sejatinya, Calya menggeser posisi Avanza sebagai mobil low MPV terendah di keluarga Toyota. Pertimbangannya dua hal, yakni spesifikasi dan harga jual. Dengan mesin 1.200 cc dan dimensi lebih kecil, harga jual Calya lebih murah dari Avanza. Calya tipe terendah hanya dibanderol Rp 129 juta (on the road Jakarta), sedangkan tipe tertingginya Rp 150 juta. Bandingkan dengan Avanza yang dijual mulai Rp 178 juta (tipe E standar), dengan tipe tertinggi Rp 211 juta (1.5 G transmisi manual). Namun potensi tersebut tidak terjadi pada tahun ini. Kondisi pasar sekarang tidak memungkinkan untuk itu.
"Saat ini pasar terbesar otomotif di Indonesia adalah kelas bawah, tetapi daya belinya tidak sebesar kelas menengah yang memiliki daya beli terbesar. Kelas menengah ini kelasnya mobil MPV Avanza, sehingga kalau ada mobil model baru, konsumen kelas menengah ini hanya bergeser model saja, misalnya dari Avanza ke Mobilio atau Ertiga. Mereka tidak mungkin down grade ke Calya," kata Anton kepada Merdeka.com.
Namun, Anton memprediksi semua bergantung kondisi pasar. Dalam lima tahun ke depan kondisi pasar sekarang bisa berubah, jika kondisi ekonomi nasional semakin baik, di mana kelas bawah daya belinya semakin baik dan terus meningkat hingga menyamai kelas menengah.
"Jika daya beli kelas bawah semakin baik, saat itulah Calya bisa melampaui Avanza," kata Anton mantap.
Baca juga:
Toyota setting target penjualan Calya lebih tinggi dari Avanza
MPV murah 7-penumpang Toyota-Daihatsu bisa dipesan mulai hari ini
Dilepas 129 Jutaan, Toyota target Calya terjual 8.000 unit per bulan
Daihatsu jual Sigra mulai Rp 106 juta, siap laku 3000 unit per bulan
Toyota & Daihatsu kolaborasi buat mobil baru harga Rp 100 juta-an
Calya-Sigra, Kolaborasi ke-4 Toyota dan Daihatsu di Indonesia