Chairman Mitsubishi Motors Sambangi Kantor Gojek, Kukuhkan Kemitraan Bersama
Osamu Masuko, Chairman Mitsubishi Motors Corporation (MMC), mengunjungi kantor pusat Gojek di Jakarta, bersama jajaran eksekutif Mitsubishi Corporation (MC) pada Kamis lalu. Kunjungan ini melanjuti investasi MMC di Gojek, platform layanan on-demand dan pembayaran terdepan di Asia Tenggara, bersama MC.
Osamu Masuko, Chairman Mitsubishi Motors Corporation (MMC), mengunjungi kantor pusat Gojek di Jakarta, bersama jajaran eksekutif Mitsubishi Corporation (MC) pada Kamis lalu. Masuko-san dan tim MMC diterima langsung oleh Founder Gojek Nadiem Makarim.
Kunjungan ini melanjuti investasi MMC di Gojek, platform layanan on-demand dan pembayaran terdepan di Asia Tenggara, bersama MC. Ketiganya telah membentuk kemitraan untuk membahas berbagai upaya bersama dalam menciptakan manfaat dari layanan mobilitas baru di Asia Tenggara.
-
Mengapa Ibnu Sutowo dan Sjarnoebi melobi Mitsubishi untuk membangun fasilitas perakitan dan produksi di Indonesia? Duet Sahabat Setelah menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia, Ibnu dan Sjarnoebi melobi merek otomotif Jepang ini membangun fasilitas perakitan dan produksi di Tanah Air. Dalih mereka: nasionalisme.
-
Kenapa Mitsubishi meluncurkan XFORCE di Indonesia? Mitsubishi Motors Corporation (selanjutnya, Mitsubishi Motors) meluncurkan Mitsubishi XFORCE – sebuah model compact SUV baru, di GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2023.
-
Bagaimana logo ikonik Mitsubishi terinspirasi? Logo ikonik Mitsubishi juga terinspirasi dari lambang keluarga Tosa dan Iwasaki, yang melambangkan persatuan dan kekuatan.
-
Kapan Mitsubishi Xpander Cross diluncurkan? PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah merilis harga terbaru untuk mobil Mitsubishi Xpander Cross per Juni 2024.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan Mitsubishi Xpander Hybrid bisa dijual di Indonesia? Saya tidak bisa katakan sekarang kapan bisa dibawa, setidaknya saya bisa katakan secara teknis kami menunggu arahan dari prinsipal dan permintaan dari masyarakat Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, para pimpinan ketiga perusahaan berkumpul dan mengukuhkan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat di Asia Tenggara.
“MMC memimpin pengembangan mobilitas baru, seperti teknologi kendaraan listrik,” ujar Masuko dalam rilisnya, kemarin.
Kata dia, kerja sama dengan Gojek ini memberikan peluang baru bagi masa depan bisnis otomotif kami. Sebagai langkah pertama kerja sama ini, kami akan berkolaborasi untuk memanfaatkan peluang yang ada di pasar layanan konsumen dan mobilitas Asia Tenggara yang terus berkembang.
Dengan lebih dari 50 tahun pengalaman di Asia Tenggara, MMC senantiasa berupaya untuk mempermudah gaya hidup konsumen kami di kawasan. Seiring dengan pertumbuhan pasar, kerja sama ini mencerminkan komitmen MMC untuk menciptakan dan menyediakan manfaat di Asia Tenggara.
MMC adalah perusahaan otomobil global berkantor pusat di Tokyo, Jepang, yang unggul pada kategori kendaraan SUV dan truk pick-up, serta kendaraan listrik dan plug-in hybrid. Mitsubishi Motors memiliki 30.000 karyawan dan pabrik manufaktur yang tersebar di Jepang, Thailand, Tiongkok, Indonesia, Filipina, dan Rusia.
Volume penjualan global pada tahun fiskal 2018 mencapai 1,24 juta unit dengan penjualan bersih sebesar 2,51 triliun yen.
Gojek
Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 untuk para pelanggan di Indonesia. Setelah itu berkembang menjadi platform mobile on-demand terbesar di Asia Tenggara, yang menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran ke pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya. Gojek Group kini beroperasi di 204 kota di lima negara di Asia Tenggara.
Per Juni 2019, aplikasi dan ekosistem Gojek diunduh oleh lebih dari 155 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400.000 mitra merchants, dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara.
(mdk/sya)