Daihatsu Relokasi Pabrik No 1 di Sunter ke Karawang, Ada Apa?
Produsen mobil terbesar di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengumumkan pembaruan lini produksi No 1 di pabrik perakitan Sunter, Jakarta Utara, kemarin (8/10). Lini produksi No 1 Sunter beroperasi selama 27 tahun.
Produsen mobil terbesar di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengumumkan pembaruan lini produksi No 1 di pabrik perakitan Sunter, Jakarta Utara, kemarin (8/10).
Lini produksi No 1 Sunter beroperasi selama 27 tahun.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.
-
Bagaimana Daihatsu Indonesia memastikan kualitas dan keselamatan kendaraannya? Dengan adanya berita itu, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Daihatsu Indonesia bersama prinsipal memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia, tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga keberkelanjutan perusahaan, sekaligus menciptakan fasilitas produksi lebih ramah lingkungan pada 2024.
ADM berencana meningkatkan produktivitas serta otomatisasi di masa mendatang untuk memenuhi pembangunan berkelanjutan atau SDG’s di masa mendatang.
Karena itu, ADM memutuskan untuk mendirikan lini produksi No 2 di Pabrik Perakitan Karawang, Jawa Barat, menggantikan lini produksi No1 Sunter. Harapannya dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing dengan teknologi terkini, serta memenuhi target karbon netral masa depan di Indonesia.
Pabrik baru ini akan mengadopsi konsep Simple, Slim, dan Compact (SSC).
Fasilitas ini dapat memenuhi berbagai aspek dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan seperti fasilitas produksi modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan, kualitas dan tingkat pengiriman lebih cepat, memenuhi target karbon netral, serta manajemen energi yang lebih baik.
“Pembaruan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak terutama pemerintah Indonesia atas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Kami berharap komitmen ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan positif dari seluruh pihak terkait,” ujar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam rilisnya.
Untuk meningkatkan produktivitas, ADM akan memasang teknologi produksi modern, seperti perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik lebih baik.
Dengan fasilitas baru ini, ADM kelak dapat menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau.
Gunakan Panel Surya
Selain itu, untuk mengurangi emisi karbon, ADM berkomitmen melakukan berbagai upaya, seperti pemasangan sekitar 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan, dan ventilasi panas alami.
Melalui spesifikasi tersebut, pembangkit ini dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20 persen dibandingkan kondisi saat ini.
Sebagai produsen otomotif merek Daihatsu di Indonesia, ADM berusia 44 tahun sejak 1978 dan telah berhasil mempertahankan posisi ke-2 dalam penjualan otomotif di Indonesia selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009.
Dengan meningkatnya permintaan kendaraan oleh pelanggan, ADM juga terus berkomitmen untuk harmonisasi dengan lingkungan demi generasi masa depan Indonesia.
(mdk/sya)