Deretan Mobil yang Tidak Laku di Indonesia, Tapi Laris di Luar Negeri
Ada sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Ada sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Deretan Mobil yang Tidak Laku di Indonesia, Tapi Laris di Luar Negeri
Industri otomotif di Indonesia dikenal sangat kompetitif dengan berbagai merek dan model mobil yang berlomba-lomba menarik minat konsumen.
Namun, ada beberapa mobil yang tidak laku di Indonesia tetapi berhasil meraih kesuksesan di luar negeri.
-
Kenapa mobil Eropa menarik di Indonesia? Fitur-fitur yang dihadirkan oleh mobil Eropa sering dianggap lebih maju daripada yang lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil Eropa di Indonesia, dan banyak yang berpendapat bahwa harga yang dibayarkan sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
-
Kenapa pengharum mobil bisa bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut. Bau pewangi mobil yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa mual saat berkendara, karena pada dasarnya hidung memerlukan udara segar alami.
-
Dimana merek mobil China lainnya akan masuk di Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Mengapa cakram mobil yang tidak rata berbahaya? Piringan cakram yang tidak rata dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan masalah pada sistem pengereman. Meningkatkan risiko rem terkunci secara tiba-tiba. Mempercepat keausan kanvas rem. Menyebabkan kebocoran pada piston kaliper dan mengurangi kinerja rem. Mempercepat habisnya minyak rem.
-
Mengapa desain ban mobil berbeda-beda? Desain ban mobil yang berbeda-beda disebabkan oleh beberapa faktor.
-
Kapan mobil hemat energi Untirta akan berlaga di ajang internasional? Nantinya mobil tersebut akan berlaga pada ajang internasional bergengsi, Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4-9 Juli 2023 mendatang
Gagalnya sejumlah mobil meraih kesuksesan di tanah air dapat menjadi pelajaran berharga bagi pelaku industri otomotif di Indonesia. Berikut sejumlah mobil yang gagal merebut hati konsumen di Indonesia, mengutip dari berbagai sumber, Selasa (21/5/2024).
Suzuki Karimun Wagon R
Contoh mobil yang mengalami nasib serupa adalah Suzuki Karimun Wagon R. Di Indonesia, mobil ini memang kurang populer dibandingkan dengan saudaranya, Suzuki Ertiga. Beberapa faktor yang menurunkan popularitas Karimun Wagon R adalah desainnya yang kotak dan mesinnya yang dianggap kurang bertenaga.
Namun, di negara-negara seperti India dan Pakistan, Karimun Wagon R sangat diminati. Desainnya yang ringkas dan konsumsi bahan bakar yang efisien membuatnya populer di negara-negara dengan jalanan yang padat dan harga bahan bakar yang tinggi.Toyota Rush
Contoh lainnya adalah Toyota Rush. Di Indonesia, Rush menjadi salah satu SUV terlaris. Namun, popularitasnya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sebaliknya, Rush justru populer di Afrika Selatan dan Timur Tengah. Desain yang modern dan performa mesin yang andal menjadi daya tarik utama Rush di negara-negara tersebut.
Penyebab Terjadinya Kegagalan
Meskipun mobil tersebut gagal di Indonesia, ada beberapa faktor yang membuatnya sukses di luar negeri. Salah satunya adalah perbedaan preferensi pasar. Di Indonesia, konsumen umumnya lebih menyukai mobil yang bergaya, sporty, dan memiliki performa mesin tinggi. Sementara itu, di negara lain, konsumen mungkin lebih memprioritaskan faktor seperti kepraktisan, efisiensi bahan bakar, dan keterjangkauan harga.
Pelajaran Berharga Untuk Pelaku Industri Otomotif
Fenomena mobil yang gagal di Indonesia namun sukses di luar negeri dapat memberikan pelajaran berharga bagi para pelaku industri otomotif di Indonesia. Sebelum meluncurkan produk baru, sangat penting untuk memahami preferensi dan kondisi pasar di negara tujuan.