Efek Buruk dari Salah Busi Tak Dapat Diabaikan oleh Mobil Eropa-Jepang.
Busi untuk mobil Jepang dan Eropa punya karakteristik tersendiri sehingga tidak bisa main asal pasang satu sama lain. Yuk simak!
Karakteristik busi untuk mobil Jepang dan Eropa berbeda, sehingga tidak dapat dipasang secara sembarangan.
Penting untuk Memahami Efek Buruknya Jika Busi Mobil Eropa-Jepang Tidak Benar
Peran busi dalam sistem pengapian mesin pembakaran sangat penting dan dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi kerjanya. Salah pemilihan tipe busi dan kurang pemahaman tentang resistor dan non-resistor dapat menyebabkan masalah dalam kinerja mobil. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara busi resistor pada mobil Jepang dan Eropa.
Resistor Busi
Istilah resistor dalam busi memiliki perbedaan dengan istilah dalam rangkaian perangkat elektronik
Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), produsen busi NGK, juga memberikan penjelasan.
Resistor dalam busi berfungsi sebagai penyeimbang untuk mengurangi kebisingan. Jangan mengira bahwa resistor tersebut adalah resistor listrik yang berarti menghambat aliran listrik
Kata Diko.
Resistor jenis apa
Terdapat berbagai tipe busi resistor yang tidak dapat digunakan secara bercampur, terutama sesuai dengan ATPM mobil.
Dalam hal ini, kita harus mematuhi berbagai regulasi, seperti regulasi Eropa yang sangat sensitif terhadap gelombang elektromagnetik. Bahkan, kami membuat resistor dengan nilai 1 kilo Ohm, sementara biasanya resistor memiliki nilai 5 kilo Ohm
Diko menyatakan dengan jelas.
Rata-rata pabrikan khusus kendaraan spesial seperti BMW dan Mercedes Benz menggunakan busi resistor dengan tipe 1 kilo Ohm.
Perubahan Tipe Busi yang Mempengaruhi Efeknya
Menurutnya, saat mencoba menggunakan busi Jepang pada mobil Eropa seperti Volkswagen, yang memiliki dimensi yang mirip dengan Honda CRV, RPM-nya terkunci dan tidak bisa naik lagi sampai mencapai RPM tertentu.
Diko menjelaskan bahwa saat diperiksa menggunakan perangkat OBU, terdapat pesan kesalahan "wrong part number". Oleh karena itu, penting untuk memastikan tidak hanya fungsi busi resistor dan non-resistor, tetapi juga ukuran resistornya harus sesuai.
Berakhir dengan Kejutan Tak Terduga setelah Meminta Bus Main Telolet!
Sesegera mungkin, sopir bus merespon permintaan tersebut dan memainkan klakson teloletnya, menciptakan suasana yang ramai dan meriah.
- Tak Hanya Labubu, Ini 6 Boneka yang Pernah Viral dan Harganya Bukan Untuk Kaum Mendang Mending
- Kenalan dengan Geopark Maros-Pangkep, Kompleks Bebatuan Kapur yang Mirip Menara
- 4 Jenis Buta Warna yang Rentan Dialami oleh Seseorang dan Perlu Diwaspadai!
- Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
- Doa Menabung untuk Menikah & Dilimpahkan Rezeki oleh Allah SWT, Bisa Jadi Amalan Tiap Hari
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024