Empat Tahun, Segini Populasi Motor Listrik Smoot di Indonesia
Sepeda motor listrik telah beroperasi di Indonesia selama empat tahun terakhir, dan jumlahnya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Motor listrik Smoot telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2021. Dalam empat tahun kehadirannya di pasar otomotif Tanah Air, kendaraan roda dua yang ramah lingkungan ini dilengkapi dengan teknologi swap baterai, dan telah menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Dengan mengatasi berbagai kendala seperti jarak tempuh yang terbatas, lama waktu pengisian daya, dan minimnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), Smoot kini telah digunakan oleh lebih dari 30 ribu pengendara di Indonesia.
- Kemenperin: Populasi Sepeda Motor Listrik di Indonesia Saat Ini Mencapai 172 Ribu Unit
- Sudah DIsubsidi, Minat Masyarakat Indonesia Beli Sepeda Motor dan Mobil Listrik Masih Rendah
- Bangkitnya Mobil Listrik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia
- Ternyata Motor Listrik Kalah Pamor dari Sepeda Listrik, Mengapa?
Permintaan akan motor Smoot ini meningkat, tidak hanya dari pengguna perorangan, tetapi juga dari pengemudi ojek online (ojol) yang semakin menyadari keuntungan ekonomis serta praktis dari motor listrik.
Chief Executive Officer PT Swap Energi Indonesia, Irwan Tjahaja, mengungkapkan bahwa pengendara ojol yang ingin memiliki motor listrik Smoot dapat melakukan cicilan hingga 400 kali dengan nominal sekitar Rp50 per hari.
"Kami memberikan bukan hanya cicilan, tetapi juga layanan purna jual seperti penggantian ban dan kampas rem. Selain itu, ada asuransi dan pengecekan gratis untuk sistem kelistrikan," jelasnya.
Mengenai baterai, Irwan menambahkan bahwa mereka menerapkan sistem sewa berdasarkan jarak yang harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli bensin.
"Sebagai contoh, untuk jarak rata-rata 100 kilometer, motor bensin memerlukan biaya sekitar Rp50 ribu, sementara dengan motor listrik hanya sekitar Rp25 ribu," tuturnya.
Smoot Motor Listrik kini menawarkan dua varian motor, yaitu Smoot Zuzu dan Smoot De Sultan. Kedua model ini dilengkapi dengan teknologi baterai mutakhir berkapasitas 72 volt, yang memungkinkan jarak tempuh yang lebih jauh serta waktu pengisian daya yang lebih singkat.
Smoot Zuzu dapat mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam dan menempuh jarak hingga 80 km dalam mode efisiensi, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi energi.
Di sisi lain, Smoot De Sultan memberikan performa yang lebih bertenaga dengan kecepatan puncak 75 km/jam dan jarak tempuh hingga 70 km.
Kedua tipe motor ini juga memiliki kapasitas angkut yang cukup baik, mampu menopang beban hingga 200 kg. Untuk konsumen di wilayah Jadetabek, Smoot Zuzu dijual dengan harga Rp 19.900.000, sedangkan Smoot De Sultan ditawarkan dengan harga Rp 24.900.000. D
engan semua fitur dan spesifikasi tersebut, kedua model ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari motor listrik berkualitas.