eVTOL, Taksi Terbang Produksi Toyota dan Joby Siap Mengudara di Jepang
Toyota Motor Corporation bersama Joby Aviation sukses menerbangkan pesawat eVTOL yang dapat mengangkut empat penumpang pada tanggal 2 November 2024.
Toyota Motor Corporation dan Joby Aviation baru saja melakukan demonstrasi dan pengujian pesawat eVTOL yang dapat mengangkut empat penumpang pada tanggal 2 November 2024, di Higashi-Fuji Technical Center, Jepang.
Acara tersebut dihadiri oleh para eksekutif dari kedua perusahaan, termasuk Akio Toyoda, Ketua Toyota Group, dan CEO sekaligus pendiri Joby, JoeBen Bevirt. eVTOL, atau Electric Vertical Take-Off and Landing, adalah jenis pesawat yang dirancang untuk penerbangan jarak pendek dan dapat digunakan secara reguler.
- Toyota Ekspor 177.690 Unit hingga Agustus 2024, Innova Zenix HEV jadi Primadona
- Tiba-Tiba Toyota Tunda Menunda Peluncuran SUV Listrik Tiga Baris hingga Tahun 2026
- Toyota Mengurangi Produksi Mobil Listrik: Penurunan Hingga 33 Persen
- VIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir
Pesawat ini berfungsi sebagai taksi udara yang dapat dipesan sesuai kebutuhan, diharapkan dapat membantu komuter, pelancong bisnis, dan wisatawan di kota-kota besar.
Pesawat eVTOL yang diuji coba memiliki ukuran serupa dengan helikopter, namun dengan perbedaan utama yaitu dilengkapi enam baling-baling. Pesawat yang diberi kode N542JX ini memiliki desain yang didominasi oleh warna putih dan merah pada bagian ekor.
Nama Toyota tertera di sayap kanan, sedangkan sayap kiri mencantumkan nama Joby. Kerja sama antara Toyota dan Joby telah berlangsung selama tujuh tahun, dan pada bulan Oktober 2024, Toyota menunjukkan komitmennya dengan menambah investasi sebesar $500 juta atau setara Rp 7,5 triliun, sehingga total investasi Toyota untuk Joby mencapai $894 juta atau Rp 13,4 triliun.
Saat ini, para teknisi dari Toyota sedang bekerja sama dengan tim Joby untuk mengembangkan pesawat eVTOL tersebut.
Kedua perusahaan juga telah menandatangani perjanjian jangka panjang untuk pasokan komponen pesawat terbang ini. "Mobilitas udara berpotensi mengubah persepsi kita tentang jarak dan waktu serta membuka masa depan dengan opsi baru mobilitas udara yang akan semakin memperkaya kehidupan banyak orang," ungkap Hiroki Nakajima, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Petugas Teknologi Toyota Motor Corporation, sebagaimana dilansir Toyota Global pada Senin, 4 November 2024.
Ia juga menambahkan, "Toyota berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi kami dengan Joby dan kami akan terus bekerja sama untuk mewujudkan impian bersama kami."
Pemerintah Jepang memberikan dukungan bagi industri penerbangan
Menurut Joby, kerja sama yang terjalin dengan Toyota akan mempercepat langkah mereka dalam menghadirkan transportasi udara sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Penerbangan internasional pertama kami merupakan momen bersejarah dalam perjalanan kami untuk mewujudkan pengalaman penerbangan yang mulus menjadi kenyataan sehari-hari," ungkap JoeBen Bevirt, pendiri dan CEO Joby.
"Kami memiliki visi yang sejalan dengan Toyota untuk masa depan mobilitas dan merasa terhormat dapat memberikan gambaran tentang masa depan itu melalui penerbangan kami di Jepang," tambahnya.
Selain Toyota dan Joby, terdapat juga perusahaan rintisan asal Jepang, SkyDrive, yang tengah mempersiapkan peluncuran pesawat eVTOL tiga kursi, SD-05. SkyDrive telah menjalin kemitraan dengan Suzuki Motor Corporation.
Pada bulan Agustus yang lalu, SkyDrive menerima investasi sebesar Rp 825 miliar dari Suzuki dan melaporkan adanya prapemesanan dari calon pelanggan di Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan Amerika Serikat. Semakin banyak produsen yang tertarik untuk menjalankan bisnis di sektor udara, baik melalui kolaborasi maupun secara independen, ternyata sejalan dengan dukungan pemerintah Jepang.
Pemerintah Jepang menunjukkan komitmennya dengan mendukung pengembangan mobilitas udara yang melibatkan berbagai perusahaan eVTOL, seperti Volocopter, EHang, dan Vertical Aerospace.
Pada ajang World Expo 2025 yang akan diadakan di Osaka dari bulan April hingga Oktober, direncanakan akan ada pameran "Smart Mobility Expo" yang akan menampilkan demonstrasi penerbangan eVTOL.