GAC Aion Y Plus dipilih karena superior dalam teknologi dengan alasan yang realistis.
GAC Aion yang masuk Indonesia memiliki banyak keunggulan, yang bisa jadi pilihan realistis untuk meminangnya.
GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd., yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat karena prestasinya yang luar biasa di industri kendaraan listrik, telah mencapai pencapaian yang mengesankan. Dalam waktu yang singkat, mereka berhasil meningkatkan produksi, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan. Sejak berdiri pada tahun 2017 di Guangzhou, China, perusahaan ini telah berhasil meraih posisi ketiga sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia pada tahun 2023, bersaing dengan Tesla dan BYD. Total produksi mereka mencapai 480.003 unit. Selain itu, GAC Aion juga mencatatkan rekor baru dalam industri otomotif dengan mencapai satu juta unit penjualan dalam waktu hanya 4 tahun 8 bulan.
PT Indomobil Energi Baru berhasil menjalin kerjasama dengan GAC Aion dan menghadirkan produk-produk mereka ke Indonesia, termasuk Aion Y Plus, berkat portofolio perusahaan yang solid.
- Revolusi Kendaraan Keluarga: Aion Y Plus Diluncurkan Secara Resmi dengan Harga yang Bersahabat dan Fitur Modern
- Mobil Listrik: Ini adalah spesifikasi GAC Aion Y Plus yang akan segera diluncurkan di Indonesia.
- GAC Aion ES dan Hyptec HT Dapat Garansi Seumur Hidup di GIIAS 2024
- Bakal Mengaspal di Indonesia, Ini Spesifikasi GAC Aion Y Plus
“Dalam upaya kami untuk mengurangi emisi karbon, Indomobil Group dengan bangga memperkenalkan GAC Aion sebagai salah satu dari tiga produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia," kata Jusak Kerowidjojo, Presiden Direktur Indomobil Group.
Selanjutnya, apa yang membuat GAC Aion menarik bagi pasar Indonesia? Apakah Aion Y Plus merupakan pilihan yang layak?"
Platform Elektrifikasi Modern
Keunggulan teknologi GAC Aion Y Plus dapat dilihat dari penggunaan platform Advanced Electrification Platform (AEP), yang berbeda dari platform lain dalam sudut pandang pengembangan kendaraan listrik. AEP dirancang khusus untuk menciptakan mobil listrik murni, bukan mengonversi kendaraan mesin pembakaran internal (ICE) menjadi kendaraan listrik (EV).
Menurut Xu ZhaoYu, selaku Head of Product Training Aion South East Asia, jika ingin membeli mobil listrik murni, sebaiknya memilih model yang menggunakan platform arsitektur eksklusif untuk kendaraan listrik. Hanya mobil yang dikembangkan dengan platform arsitektur mobil listrik murni yang dapat disebut sebagai mobil listrik yang menggunakan energi terbarukan.
Sebagai hasil dari inovasi ini, efektivitasnya sangat terlihat, termasuk dalam memaksimalkan ruang, meningkatkan daya tahan baterai, menjaga kualitas handling, dan memberikan kecerdasan yang dibutuhkan oleh penumpang.
Dengan desain yang lebih efisien, AEP juga dapat membantu mengurangi biaya produksi, yang pada akhirnya akan menguntungkan konsumen.
Dimensi kabin dan ruang
Dengan menggunakan platform AEP, kunci dari fungsi ini adalah untuk memaksimalkan ruang, bahkan di sudut-sudut terkecil. Oleh karena itu, dibandingkan dengan mobil listrik lainnya, atmosfer dalam kabin terasa lebih luas dan lega. Selain itu, semua bangku dapat disesuaikan sehingga nyaman digunakan untuk perjalanan jauh.
Meskipun memiliki dimensi yang kompak, Aion Y Plus menawarkan kabin yang luas dengan luas mencapai 5 meter persegi. Untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang, desain lantainya diratakan, dan akses ke dalam kendaraan semakin mudah dengan pintu yang dapat dibuka hingga 90 derajat.
Dengan dimensi 4.535 mm x 1.870 mm x 1.650 mm, mobil ini memiliki desain yang cocok untuk keluarga dengan ruang yang cukup untuk penumpang dan barang. Selain itu, tempat duduk yang fleksibel dapat direbahkan hingga 180 derajat (mode sofa), memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ruang kabin dan penyimpanan sesuai kebutuhan. Selain itu, bagian dalam kabin juga memiliki permukaan yang rata seperti kasur dengan panjang 180 cm dan mampu mengangkut barang hingga 1.200 liter.
Jarak yang Kompetitif dalam Perjalanan
Aion Y Plus menawarkan dua opsi baterai, yaitu 50,66 kWh dan 63,3 kWh, dengan jarak tempuh maksimum masing-masing 410 km dan 490 km berdasarkan metode pengujian NEDC.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan jangkauan yang baik. Selain itu, kemampuan pengisian cepat yang dimiliki Aion Y Plus memungkinkan pengguna untuk mengisi daya dari 30% hingga 80% dalam waktu kurang dari 30 menit, memberikan ketenangan bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh.
Selain itu, baterainya dianggap efisien karena memiliki kepadatan daya 20 persen lebih tinggi daripada sebagian besar mobil listrik yang ada saat ini.
Selain itu, Aion Y Plus juga memiliki struktur motor listrik yang lebih kompak karena semua komponennya terintegrasi (motor, kontrol elektronik, dan reducer). Dengan demikian, ia dapat menghemat daya hingga 20 persen karena bobotnya yang lebih ringan.
Dari segi perlindungan baterai, GAC Aion telah dilengkapi dengan insulasi yang sangat aman dan juga memiliki sistem pendinginan dan kontrol suhu yang memadai. Selain itu, ruang untuk baterai juga cukup besar tanpa mengurangi ground clearance.
Keselamatan dan Kenyamanan yang Ditawarkan
Dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih, seperti ADAS yang meliputi Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, dan Automatic Emergency Brake, Aion Y Plus memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman. Selain itu, sistem infotainment dengan head unit layar 14,6 inci dan MID Cluster meter berukuran 10,25 inci membuatnya terasa mewah dan futuristik.
Sangat menyenangkan bahwa dia sudah memiliki Panoramic Sunroof dengan Electric Sunshades. Saya merasa seperti berada di dalam mobil mewah yang harganya melebihi Rp500 juta.
Mengutamakan Teknologi dan Inovasi Cerdas
Dengan mengalokasikan dana sebesar lebih dari 500 juta Yuan atau setara Rp1 triliun untuk teknologi mobil listrik, GAC Aion menunjukkan komitmennya yang serius dalam penelitian dan pengembangan. Salah satu hasil inovatif dari upaya ini adalah I-Pedal Single Pedal pada Aion Y Plus, yang memberikan kontrol penuh terhadap kecepatan mobil baik saat berakselerasi maupun saat mengurangi kecepatan.
Driver dapat memperlambat kendaraan hanya dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan membiarkan mobil melambat secara otomatis menggunakan fitur ini. Selain itu, teknologi ini juga dapat menggunakan energi kinetik dari deselerasi untuk menghasilkan daya listrik yang disimpan di baterai.
Dalam hal ini, varian Aion Y Plus yang tersedia di Indonesia memiliki motor listrik tipe permanent magnet synchronous motor dengan tenaga 150 kW (206 PS) dan torsi puncak 225 Nm. Kecepatannya juga tidak main-main, hanya membutuhkan waktu 8,5 detik untuk mencapai 0-100 km/jam.
Harga yang dapat dijangkau
Dengan harga yang bersaing di pasar mobil listrik Indonesia, GAC Aion Y Plus menawarkan varian Exclusive mulai dari Rp 415 juta dan varian Premium mulai dari Rp 475 juta. Hal ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin memiliki mobil listrik dengan fitur lengkap namun tetap terjangkau.
Sangat mungkin bagi GAC Aion Y Plus untuk menjadi salah satu pemain utama di segmen mobil listrik di Indonesia karena kombinasi yang realistis antara harga, fitur, dan performanya.