Hampir 200 Ribu Unit Jeep Wrangler 4xe dan Grand Cherokee 4xe Tahun Produksi 2022-2024 di-Recall
Hal itu disebabkan, dua model Jeep yaitu, Wrangler dan Grand Cherokee PHEV alami 13 kali kebakaran di Amerika Serikat.
Jeep saat ini menghadapi masalah serius pada kendaraan mereka. Merek asal Amerika tersebut telah mengumumkan penarikan kembali atau recall hampir 200.000 unit di seluruh dunia karena potensi risiko kebakaran.
Model yang terlibat dalam masalah ini adalah Jeep Wrangler 4xe dan Jeep Grand Cherokee 4xe, yang merupakan dua tipe PHEV terpopuler di Amerika. Di Amerika Serikat, sebanyak 154.032 kendaraan harus ditarik kembali setelah terjadi insiden kebakaran pada 13 mobil saat diparkir.
- Stellantis Recall 200 Ribu Unit Jeep dan Dodge Akibat Masalah Sistem Pengereman
- Jeep Wrangler Kini Memiliki Saingan Baru dari India dengan Harga yang Sangat Terjangkau
- Cerita Mobil Jaguar yang Berasal dari Sespan Motor, Jadi Salah Satu Produsen Kendaraan Mewah
- Terungkap, Ini Alasan Harga Lelang Rubicon Milik Mario Dandy Turun Jadi Rp700 Juta
Situasi ini sangat mengkhawatirkan, terutama karena ada risiko kebakaran ketika mobil terparkir di dalam garasi sementara pemiliknya tidur.
Terkait masalah ini, Stellantis menyarankan pelanggan untuk memarkir kendaraan mereka di luar, sejauh mungkin dari bangunan atau kendaraan lain, hingga masalah ini dapat diselesaikan. Selain itu, pelanggan juga dianjurkan untuk tidak mengisi ulang baterai saat masih penuh atau belum terlalu habis.
Ini menunjukkan bahwa pemilik masih dapat menggunakan kendaraannya dengan mengandalkan tenaga mesin pembakaran, bukan tenaga listrik.
Jeep menarik kembali model Wrangler dan Grand Cherokee PHEV di beberapa negara
Saat ini, Stellantis belum memberikan banyak tanggapan mengenai isu yang terjadi. Perusahaan yang berbasis di Amerika tersebut menyatakan bahwa masalah ini terdeteksi saat peninjauan data pelanggan. Saat ini, Stellantis sedang melakukan penyelidikan internal.
Sambil menyelidiki, perusahaan tersebut juga melakukan penarikan kembali (recall) terhadap kendaraan yang terpengaruh, yaitu Jeep Wrangler 4xe dari tahun produksi 2020-2024 dan Jeep Grand Cherokee 4xe dari tahun 2022-2024.
Diperkirakan, kedua model yang terpengaruh hanya mencakup sekitar 5 persen dari total produksi. Selain itu, produsen mobil ini juga menginformasikan bahwa masalah tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga di beberapa negara lain, termasuk Kanada dengan 14.038 kendaraan, Meksiko dengan 673 kendaraan, dan di negara lainnya sebanyak 25.502 kendaraan. Stellantis berupaya meyakinkan pelanggan bahwa permasalahan ini akan segera ditangani.
Infografis Menyambut Era Mobil Listrik di Indonesia
Tentu! Silakan berikan kalimat yang ingin Anda ubah, dan saya akan membantu mengubahnya tanpa mengubah konteksnya.