Honda GL-Max beraliran Japs Style
Dasar filosofi juga menjadi pencetus lahirnya modifikasi pada besutan Bayu.
Otosia.com -
Gaya motor berkesan klasik masih terus menyihir kalangan bikers hingga modifikator. Mulai dari motor lawas hingga keluaran terbaru tidak sedikit direstorasi hingga beraliran retro. Barangkali yang membedakan adalah konsep awal atau ide dan filisofi yang menginspirasi lahirnya modifikasi.
-
Apa yang membuat beberapa modifikasi motor terlihat menyeramkan? Meskipun beberapa modifikasi terlihat menyeramkan, namun ada juga yang terlihat lucu dan menggemaskan.
-
Apa yang diubah pada modifikasi motor yang unik ini? Pada dasarnya berboncengan dengan sepeda motor seharusnya hanya untuk satu penumpang. Namun, apa jadinya bila sepeda motor jatuh pada pecinta otomotif yang memiliki hobi modifikasi kendaraan. Mereka pun mengubah ukuran tempat duduk penumpang standar pabrikan menjadi lebih banyak sehingga dapat membonceng banyak penumpang.
-
Di mana modifikasi motor unik ini dijumpai? Motor gede bermesin gahar ini punya tempat duduk yang panjang.
-
Kenapa modifikasi motor unik ini dilakukan? Mereka pun mengubah ukuran tempat duduk penumpang standar pabrikan menjadi lebih banyak sehingga dapat membonceng banyak penumpang.
-
Kenapa pemilik motor sering melakukan modifikasi? Pemilik motor sering kali melakukan modifikasi, baik itu yang sederhana maupun ekstrem.
-
Dari mana potret modifikasi motor untuk jomblo ini didapatkan? Berikut ini adalah beberapa potret modifikasi motor yang cocok untuk para jomblo, yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (20/06/2024).
Dasar filosofi juga menjadi pencetus lahirnya modifikasi pada besutan Bayu. Dari filosofi brown sugar kemudian Honda GL-Max lansiran 2000 miliknya dipermak dalam bentuk aliran Japs.
Tak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan impiannya, Bayu mempercayakan pengerjaan pada rumah modifikasi Diwa Kustom Slaughter, Cimanggis Depok.
Bayu pun harus rela memangkas bagian buntut dan dibuat melingkar. Ini dilakukan agar memuluskan langkah menyulap kuda besinya dalam gaya Japs.
Langkah kedua, dipilih tangki yang sesuai dengan konsep penggarapan motor, lalu dipilihlah penampung bahan-bakar kepunyaan Suzuki A100, lengkap dengan dopnya. Ini bukan sembarang dipilih, A100 dinilai punya tangki serta dop samping klasik dan cocok bersanding dengan gubahan baru motornya.
Kaki-kaki pun butuh penyesuaian dengan reformasi di sektor rangka dan tangki. Pada bagian ini Bayu menginginkan motor tampil kekar.
Tak salah pelek dan ban berdiameter lebar diadopsi. Pelek memakai Almy dan ban Mizzle tipe Supersport agar tidak slip atau licin saat digunakan menjelajah jarak jauh.
Belum lengkap rasanya kalau belum menyematkan cakram lebar, dan inilah kemudian menjadi peranti pelengkap motornya. Alhasil tampilan kak-kaki tidak mengikuti program diet, alias memunculkan kesan gambot.
Untuk menambah rona Japs style, setang kepunyaan 'Macan' Revo diaplikasi menggusur handling bawaan pabrik. Menyelaraskan desain akhir si 'Max', corong gas buang dipercan knalpot kita custom agar free flow.
Terakhir, ternyata Bayu bukanlah speed freak, pengajar di salah satu Sekolah Dasar ini tetap membiarkan mesin dalam kondisi standar.
Ngomong-ngomong berapa lama bro motor direstorasi? "Kira-kira pengerjaanya kurang lebih 2 bulan. Enggak apa-apa lama dikit, asal rapih," beber Bayu. Supaya lebih klasik, warna cokelat muda dipilih melaburi tangki, dop, dan lapisan jok punya warna senada.
Spesifikasi:
- Motor: Honda GL-MAX tahun 2000
- Pelek: Depan 215, belakang 250
- Ban: Mizzle Supersport 120/80-17 depan-belakang
- Stang: Honda Tiger Revo
- Lampu depan: Fog lamp Jeep
- Jok dan knalpot : Custom
- Bengkel modifikasi: Diwa Kustom Slaughter, Permata Arcadia Blok H 10 Cimanggis - Depok