Honda Indonesia Ungkap Strategi Besar di Mobil Hybrid, untuk Mobil Listrik Masih Jauh
Untuk mobil hybrid, kami menyiapkan strategi yang terdiri atas tiga fase. Fase 1, perkenalan; fase 2 ekspansi; dan fase ketiga, produksi (lokal). Di sisi lain, mobil berbahan bakar minyak (ICE) teknologinya sudah mature atau matang di pasar.
PT Honda Prospect Motor (HPM) mulai melangkah ke kendaraan teknologi elektrifikasi dengan memasarkan mobil hybrid electric vehicle (HEV).
Ada dua mobil HEV yang akan dijual Honda Indonesia mulai tahun ini.
-
Bagaimana mobil listrik jenis PHEV bekerja? Prinsipnya sama dengan HEV, tapi lebih canggih dari sisi baterai. Sebab daya baterainya dapat diisi ulang di charging station, selain memanfaatkan energi kinetis dari hasil pengereman.
-
Siapa pendiri Honda? Honda, yang merupakan produsen terkemuka dari Jepang, dikenal luas dalam produksi sepeda motor dan mobil. Perusahaan ini, yang secara resmi bernama Honda Motor Company, Ltd atau dikenal di Jepang sebagai Honda Giken, didirikan oleh insinyur bernama Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948.
-
Apa itu Honda? Honda adalah konglomerat multinasional dari Jepang yang dikenal dengan produksinya yang meliputi mobil, sepeda motor, dan peralatan daya.
-
Bagaimana cara kerja mesin hybrid Honda HR-V e:HEV? Honda HR-V e:HEV dilengkapi dengan mesin 1.500cc 4-silinder Atkinson cycle yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 107 PS pada 6.400 rpm dan torsi puncak 131 Nm pada 5.000 rpm. Mesin ini dipadukan dengan motor listrik yang memiliki daya 131 PS dan torsi 253 Nm.
Kabanya, kedua model HEV itu akan diperkenalkan di pameran GIIAS 2023 pada 10 Agustus di ICE-BSD City, Tangerang.
Yusak Billy, Direktur Pemasaran dan Penjualan HPM, menjelaskan tahun ini kami akan masuk ke pasar mobil hybrid. Setelah itu, kami masuk ketahapan pengenalan mobil listrik berbasis baterai (BEV).
©2023 Merdeka.com
Untuk mobil hybrid, kami menyiapkan strategi yang terdiri atas tiga fase. Fase 1, perkenalan; fase 2 ekspansi; dan fase ketiga, produksi (lokal). Di sisi lain, mobil berbahan bakar minyak (ICE) teknologinya sudah mature atau matang di pasar.
"Untuk mobil listrik (BEV), kami juga ada 3 fase, yakni fase riset dan edukasi, perkenalan, dan fase tiga (produksi)," ujar Billy saat paparan di acara kerja sama HPM dengan Universitas Indonesia di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat, Senin (26/6).
Menurutnya, strategi ini searah dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang sedang mendorong kendaraan ramah lingkungan.
Menyoal rencana pembatasan mobil berbahan bakar minyak di Tanah Air, kata Billy, HPM akan mengikuti sesuai dengan arahan pemerintah. Namun, pihaknya meyakini pemerintah pasti melakukan itu disesuaikan dengan perkembangan infrastrutur mobil listrik di Tanah Air.
Secara global, lanjut dia, Honda berencana memperkenalkan 30 model mobil listrik pada 2030 termasuk di Indonesia. 30 model itu terdiri atas beberapa model, seperti segmen komersial, mini EV, dan high value-added EV.
Targetnya, volume produk mobil listrik Honda di dunia mencapai 2 juta unit pada 2030.
"Arah lingkungan Honda global adalah zero environment impact. Visi ini akan dilaksanakan pada 2050, berupa netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan, serta kecelakaan lalu lintas nol kematian yang melibatkan sepeda motor dan mobil Honda," paparnya.
Kerja Sama Edukasi dan Riset UI
©2023 Merdeka.com
Kembali ke Honda Indonesia, inisiatif terbaru di teknologi elektrifkasi adalah kerja sama HPM dengan Universitas Indonesia (UI) di bidang edukasi dan riset teknologi elektrifikasi.
Kerja sama ini diteken hari ini (26/6) di Balai Sidang UI oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI Prof Dedi Priadi, Presiden Direktur HPM Kotaro Shimizu, dan Senior Vice President Director HPM Benawati Abas.
Dengan kerja sama ini, Honda meminjamkan dua unit mobil listrik Honda e, satu unit sepeda motor Honda PCX Electric, dan satu unit power product Honda’s LiB-AID E500 untuk mendukung mobilitas dan kegiatan pembelajaran di lingkungan UI.
Honda mendonasikan satu EV charging station untuk mengisi daya baterai mobil Honda e, termasuk mendonasikan satu unit mobil Honda Brio Satya sebagai alat penelitian untuk para mahasiswa Fakultas Teknik UI.
"Bagian dari transfer pengetahuan, Honda juga memberikan kelas edukasi dan workshop kepada mahasiswa UI selama tiga tahun di HPM. Selain menyediakan produk ramah lingkungan, Honda juga turut mendukung tim mahasiswa UI dalam kegiatan rancang-bangun kendaraan hemat energi di ajang Shell Eco Marathon Asia 2023 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4-9 Juli," ujar Kotaro Shimizu di Balai Sidang UI.
“HPM dan UI memiliki visi sama menciptakan ekosistem ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kerja sama ini jembatan antara industri dan akademisi dalam mewujudkan elektrifikasi di Indonesia melalui edukasi dan riset. Kami memiliki tujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan memberikan solusi berkelanjutan bagi masyarakat dan generasi mendatang,” jelas Shimizu-san.
Honda e:Technology merupakan inisiatif Honda untuk seluruh produk elektrifikasinya yaitu Honda Automobile, Honda Motorcycle, dan Honda Life Creation untuk Power Product lainnya. Keunikan inilah yang membuat Honda mampu untuk memenuhi kebutuhan beragam untuk masyarakat global dan Indonesia.