Hyundai Berencana Menjual 2 Juta Kendaraan Listrik Setiap Tahun pada Tahun 2030
Produsen mobil asal Korea Selatan tersebut menegaskan komitmennya untuk meningkatkan daya saing di sektor kendaraan listrik dan hybrid
Hyundai Motor Company baru saja melaksanakan acara CEO Investor Day 2024, di mana mereka mempresentasikan strategi jangka menengah dan panjang yang dinamakan Hyundai Way.
Dalam acara tersebut, produsen otomotif asal Korea Selatan ini menegaskan komitmennya untuk meningkatkan daya saing di bidang kendaraan listrik dan hybrid, serta mendorong inovasi dalam teknologi baterai dan kendaraan otonom.
Selain itu, Hyundai juga memperluas visinya sebagai pelopor dalam industri energi, menunjukkan respons yang adaptif terhadap perubahan pasar berkat kemampuan fleksibel mereka.
"Dengan strategi Hyundai Way, kami akan dapat merespons pasar dengan cepat dan adaptif, sehingga kami dapat tetap unggul dalam kondisi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi," ungkap Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, dalam pernyataan resmi pada Kamis (29/8/2024).
Pada tahun 2024, Hyundai Motor berhasil menjaga profitabilitas dan daya saing kendaraan listrik (EV) mereka di pasar. Keberhasilan ini diakui oleh lembaga pemeringkat internasional, yang memberikan peringkat kredit ‘A-grade’ kepada perusahaan tersebut. Di samping itu, dengan total penjualan global tahunan mencapai 4,21 juta unit pada tahun 2023, Hyundai Motor berkontribusi pada posisi Hyundai Motor Group sebagai salah satu dari tiga produsen mobil terkemuka di dunia.
Sementara itu, Hyundai menetapkan target untuk menjual sebanyak 5,55 juta unit kendaraan secara global setiap tahunnya pada tahun 2030, yang menunjukkan peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Selain itu, Hyundai juga merencanakan penjualan 2 juta unit kendaraan listrik per tahun di seluruh dunia pada tahun 2030.
Model Baru Hyundai
Hyundai memiliki rencana untuk meluncurkan model baru Extended Range Electric Vehicle (EREV), yaitu kendaraan listrik yang dapat menempuh jarak lebih dari 900 km dengan satu kali pengisian daya, di pasar Amerika Utara dan China.
Brand asal Korea Selatan ini juga akan meluncurkan rangkaian lengkap yang terdiri dari 21 model EV pada tahun 2030, mencakup pilihan dari yang terjangkau hingga yang premium dan berperforma tinggi.
Selain itu, Hyundai akan memperkenalkan pembaruan untuk generasi terbaru sistem hybrid yang ditujukan untuk meningkatkan performa serta efisiensi bahan bakar, dan berencana untuk menggandakan jumlah model HEV dari 7 menjadi 14, termasuk model hybrid dari Genesis yang merupakan lini mewah mereka.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Pertanyaan tentang Konstipasi yang Perlu Diketahui, Ketahui Solusi untuk Mencegahnya
- Viral Warga di Semarang Diserang Anjing Hingga Mendapat 12 Luka Jahitan
- CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
- Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh
- Wanita Ini Punya Keunikan Bisa Mendeteksi Penyakin Hanya dengan Penciuman
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024