Kendaraan listrik dari Hyundai dan Kia mendapatkan penilaian maksimal dalam tes tabrak
Lima model kendaraan listrik dari Hyundai Motor Group, memperoleh peringkat bintang lima dalam European New Car Assessment Programme (Euro NCAP).
Hyundai Motor Co. dan Kia Corp., dua raksasa otomotif dari Korea Selatan, baru saja mengumumkan bahwa model mobil listrik mereka berhasil memperoleh peringkat tertinggi dalam uji keselamatan kecelakaan mobil secara global.
Pencapaian ini tidak hanya menegaskan keunggulan teknologi serta inovasi yang dimiliki oleh kedua perusahaan, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka untuk menciptakan kendaraan yang aman dan terpercaya di pasar otomotif internasional.
Dengan keberhasilan ini, Hyundai dan Kia semakin memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam industri kendaraan listrik yang terus mengalami pertumbuhan pesat.
Rating Bintang Lima dari Euro NCAP
Menurut informasi dari laman Yonhap, lima model mobil listrik yang memanfaatkan platform E-GMP, sebuah inovasi dari Hyundai Motor Group, berhasil mendapatkan peringkat lima bintang dalam European New Car Assessment Programme (Euro NCAP). Model-model tersebut terdiri dari Genesis GV60, Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, serta Kia EV6 dan EV9.
Euro NCAP dikenal sebagai salah satu program penilaian keselamatan kendaraan yang paling terkemuka di dunia. Selain di Eropa, kendaraan listrik ini juga menunjukkan hasil yang sangat baik dalam uji keselamatan yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) di Amerika Serikat. Genesis GV60, Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kia EV6 meraih penghargaan Top Safety Pick (TSP) Plus, yang merupakan penghargaan tertinggi dari IIHS. Sementara itu, Kia EV9 mendapatkan peringkat Top Safety Pick (TSP), yang juga menunjukkan standar keselamatan yang sangat baik.
Tingkat Keamanan Tertinggi di Industri Otomotif
Dalam penilaian kecelakaan yang dilakukan oleh IIHS tahun lalu, Hyundai Motor Group menunjukkan pencapaian yang mengesankan dengan 20 kendaraan yang meraih peringkat TSP atau lebih tinggi. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara produsen otomotif global, memperkuat posisi Hyundai dan Kia sebagai pemimpin dalam aspek keselamatan kendaraan.
Kia EV3, model terbaru yang juga memanfaatkan platform E-GMP, belum menjalani uji keselamatan di Eropa dan Amerika Serikat. Namun, dengan rekam jejak yang kuat dari Hyundai Motor Group, diharapkan model ini juga akan meraih prestasi yang serupa.
Komitmen Hyundai Motor Group untuk Keamanan
“Hyundai Motor Group berkomitmen untuk terus melakukan investasi besar dalam riset dan pengembangan demi menjamin keselamatan maksimal bagi penumpang di semua aspek,” ungkap seorang perwakilan dari Hyundai Motor Group.
Keterangan ini menegaskan dedikasi perusahaan dalam memberikan perlindungan optimal bagi konsumen di seluruh dunia.
QnA Tentang Hyundai
Q: Apa yang membuat mobil Hyundai istimewa?
A: Mobil Hyundai terkenal dengan desain yang kontemporer, teknologi mutakhir, dan harga yang bersaing. Selain itu, Hyundai menyediakan garansi yang panjang serta teknologi yang ramah lingkungan, termasuk mesin hybrid dan listrik.
Q: Apakah Hyundai tergolong sebagai mobil yang tahan lama?
A: Tentu, Hyundai diakui sebagai salah satu merek mobil yang tahan lama dan terpercaya. Banyak pemilik melaporkan bahwa kendaraan Hyundai mereka dapat bertahan lama dengan perawatan yang sedikit.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Munaslub Kadin Diduga Upaya Menggusur Arsjad Rasjid karena Pernah Jadi Ketua Tim Ganjar-Mahfud
- Ridwan Kamil Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga bagi Warga Jakarta Terdampak PHK
- Selain Kebutuhan Dasar, Ini Daftar Barang Berharga yang Perlu Dibawa bila Terjadi Gempa Megathrust
- FOTO: Indo Water 2024 Expo Hadirkan Solusi Pengelolaan Air dan Energi Terbarukan di JIExpo Kemayoran
- 7 Minyak Goreng yang Cocok untuk Diet, Bikin Badan Sehat dan Rendah Lemak
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024